Live shopping jadi tren baru belakangan ini, seiring dengan berkembangnya media sosial. Banyak yang lebih tertarik belanja dari sini, karena walaupun belanjanya via online, tapi konsumen bisa langsung melihat bagaimana wujud barangnya. Live shopping bahkan terbukti mampu meningkatkan angka penjualan. Nah, bagaimana sih caranya supaya live shopping sukses?
Dasar-dasar Live Shopping
Sumber Gambar : forbes.com
Live shopping menawarkan beragam keuntungan, tapi tentunya kita harus memiliki pemahaman dasar akan teknologi yang digunakan. Apapun yang dijual, sebenarnya bisa menggunakan teknik live shopping, asalkan memiliki dasar-dasar live shopping seperti di bawah ini:
- Ada produk atau jasa yang dijual.
- Ada host atau presenter.
- Ada platform live shopping.
- Audiens.
Jangan lupa, sebelumnya lakukan riset dulu kira-kira produk apa yang bakal laku di live shopping. Apalagi kalau baru melakukannya pertama kali. Untuk yang berikutnya, setelah sudah punya banyak audiens, bakal lebih mudah memulai dengan produk apa pun.
Tips Live Shopping
Sumber Gambar : 365retail.co.uk
Memang live shopping lagi tren, tapi bukan berarti sudah pasti laku. Ada yang langsung sukses sejak siaran yang pertama, tapi ada juga yang harus membangun audiens dulu di awal, jadi baru bisa merasakan keuntungan setelah beberapa kali siaran. Untuk itu, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk menerapkan live shopping. Di antaranya adalah:
1. Pahami Target Audiens
Kalau tidak paham siapa target audiens kita, akan sulit untuk memandu live shopping dan menentukan apa produk yang cocok. Disarankan lakukan riset dulu terhadap target audiens tentang beberapa hal di bawah ini:
- Produk mana yang harus dipromosi.
- Platform live shopping mana yang harus dipilih.
- Siapa yang memandu live shopping.
- Kapan waktu yang tepat untuk menyiarkan live shopping.
- Bagaimana mempromosikannya.
- Konten seperti apa yang harus ditampilkan.
2. Tingkatkan Jumlah Follower
Sumber Gambar : YouTube.com
Live shopping biasanya sukses kalau akun media sosial kita sudah punya follower yang cukup banyak. Setidaknya ada follower yang antusias untuk tahu lebih jauh tentang produk kita dan seperti apa produk barunya. Akan lebih baik kalau kita sudah punya komunitas, jadi bukan hanya follower untuk satu siaran live shopping saja.
3. Buat Konten Berkualitas
Sangat disarankan untuk membuat konten untuk sebelum dan setelah live shopping berlangsung. Dengan begitu, kita akan membangun engagement dengan follower dan audiens. Seperti apa kontennya? Ini dia beberapa contohnya:
- Sebelum live shopping bisa buat sesi Q&A, jadi begitu live shopping sudah tahu apa yang akan dibahas. Audiens akan lebih tertarik dengan konten kita karena sesuai dengan apa yang mereka tanyakan.
- Berikan pengumuman rilisnya produk baru. Misalnya sebelum live shopping bisa tampilkan teaser produk baru.
- Tutorial produk yang cocok untuk konten live shopping itu sendiri. Biasanya ini yang paling dinantikan audiens.
4. Promosikan Event Live Shopping
Sumber Gambar : boldcreators.club
Sebaik apapun konten yang kita siapkan atau host yang dipilih, tanpa audiens tentu tidak akan jadi live shopping yang sukses. Jadi jangan lupa promosikan event live shopping sebelum acara berlangsung. Gunakan beragam platform untuk promosi. Mulai dari media sosial, sampai iklan yang juga bisa dipasang di media sosial, dan lain sebagainya.
5. Pastikan Ada Call to Action
Tujuan dari live shopping adalah menjual produk dan jasa, jadi jangan lupa gunakan CTA tiap live shopping. Saat yang tepat untuk CTA adalah di awal, setelah menjawab pertanyaan, dan sebelum mengakhiri acara.
