
Seperti halnya orang dewasa ketika belajar atau bekerja, seorang anak kecil juga memerlukan area belajar untuk meningkatkan mood melakukan aktivitas belajar. Ditambah dengan mood dan pola aktivitas dari si kecil jauh lebih sering mengalami “mood swing” dan cenderung banyak bergerak dibanding orang dewasa. Berakibat ketika mengalami kesulitan saat belajar dan area belajarnya juga tidak mendukung kenyamanan dapat membuat si kecil tidak betah dan sering berakibat anak jadi tidak fokus, berkeliaran kesana kemari, marah dan tak mau melanjutkan aktivitas belajarnya. Membuat area belajar anak menjadi nyaman dan memenuhi kebutuhan fungsi dan ruang gerak si kecil dapat menjadi solusi dari permasalahan ini, nah! Berikut adalah tips untuk orang tua dalam menata dan membuat area belajar si kecil menjadi nyaman dan menjadikan si kecil betah belajar, yang dapat dilakukan oleh orang tua di rumah.
Meja dan Kursi Belajar Sesuai Dengan Kebutuhan Anak

Sumber Gambar: paidologio.com
Dalam memilih meja dan kursi anak yang akan digunakan untuk belajar tidak bisa sembarangan loh. Sebagai element utama area belajar ada beberapa ketentuan atau syarat untuk menjadikan meja dan kursi anak menjadi tempat belajar yang nyaman untuk si kecil belajar, kan sayang sekali jika kita sudah membelikan meja dan kursi belajar untuk si kecil namun malah tidak digunakan olehnya karena tidak nyaman. Nah berikut kriteria meja dan kursi belajar yang tepat untuk si kecil.
1. Kursi Dan Meja Belajar Yang Dapat Diatur Ketinggiannya (Adjustable)

Sumber gambar: image.made-in-china.com
Fitur untuk mengatur ketinggian meja dan kursi anak sangatlah dibutuhkan loh! Hal ini berguna untuk memudahkan penyesuaian antropometri atau ukuran tubuh anak. dikarenakan tumbuh dan kembang anak yang di usia dini yang sangatlah cepat atau mengalami fase growth spurt.
Tentunya si kecil akan sangat kecewa dan tidak nyaman terhadap meja dan kursi belajar kesayangan- nya yang selama ini ia pakai menjadi kekecilan , karena tidak memiliki fitur adjustable ketinggian. saat anak bertambah umur dan tubuhnya menjadi bertambah tinggi.
2. Men-Support Postur Duduk Dan Aktivitas Gerak Tubuh

Sumber Gambar : banksinarmas.com
Kursi dimana menjadi bagian yang vital untuk kenyamanan belajar tentunya selain dari ukuran. Senderan kursi yang berfungsi sebagai penopang punggung haruslah yang nyaman dan mengikuti lekuk tubuh atu tidak kaku sehingga anak menjadi betah duduk saat belajar dan tidak mudah lelah. Mempunyai fitur dapat berputar atau berupa stool sehingga ruang gerak anak tak terbatasi agar tidak mudah bosan dan kabur dan berlarian keluar dari area belajar.
3. Kemiringan Alas Meja Yang Dapat Di Atur

Sumber Gambar : acehardware.co.id
Fitur alas meja belajar yang dapat dimiringkan seperti meja arsitek dapat membantu membuat anak jauh lebih fokus dari pada meja dengan alas yang flat atau biasa. Hal ini di karenakan meja yang dapat dimiringkan akan menyesuaikan jarak fokus mata dan membuat posisi leher anak menjadi tegak dan tidak mudah lelah dibandingkan jika tertekuk membungkuk.
4. Warna Area Belajar

Sumber gambar: Len’s Décor
Penggunaan warna yang cerah dan netral dapat membuat anak lebih fokus belajar terhadap apa yang dikerjakan. Warna dominan putih dengan aksen kategory warna “baby” yang berwarna muda seperti baby blue, baby pink, baby grey yang membuat area belajar memiliki aksen warna selain warna utama putih membuatnya menjadi lebih variatif.
Ditambah adanya karakter kesukaan anak di area belajar dapat membuat area belajar terasa lebih personal dan menyenangkan bagi si kecil, namun hindari penggunaan karakter favorite di meja dan kursi anak yang dapat berakibat turunya fokus anak, namun sebaiknya diletakan sebagai hiasan saja sebagai element dekoratif pada bagian area belajar seperti dinding, dan lemari.
5. Storage Area

Sumber Gambar: wish.com
Bagi si kecil yang mempunyai banyak peralatan belajar, adanya storage area menjadi penting. Kehadiran storage area untuk si kecil dapat menumbuhkan rasa memiliki dan rasa aman terhadap barangnya. Anak dapat belajar merapikan dan mengembalikan barang ditempatnya dan paham letak barangnya tanpa pelu di beritahu oleh orang tua. Hhal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi si kecil.
6. Break Time/Acitivity Play

Sumber Gambar: dokumentasi penulis
Aktivitas belajar tentunya tidak terpaku pada textbook saja, adanya jeda pembelajaran dengan aktivitas menarik seperti activity play perlu dilakukan. Penggunaan alat bermain sambil belajar atau activity play kit dapat menunjang berkembangnya saraf sensori dan motorik anak. Tentunya, jenis activity play kit dapat disesuaikan dengan jenjang umur dan ketertarikan anak.
7. Area Belajar Yang Memiliki Bukaan Atau Tanaman Hias

Sumber Gambar: thao uyen
Adanya jendela atau bukaan pada area belajar dapat meningkatkan suasana belajar. Selain untuk sirkulasi udara ketika dibuka hadirnya cahaya alami sinar matahari menjadikan suasana lebih lega. Selain sinar matahari pencahayaan tambahan pada saat belajar semakin membuat si kecil fokus dan tidak mengantuk.
Adanya view di luar jendela yang menarik seperti ada nya tumbuhan juga bisa membantu mood seseorang menjadi nyaman. Penggunaan tanaman hias mini pada ruang juga menjadi element dekoratif yang diperlukan memberi nuansa hidup area belajar.
Nah setelah mengetahui tips dalam membuat area belajar anak menjadi nyaman dan betah untuk dibuat si kecil belajar. Bagaimana apakah tertarik untuk mefasilitasi atau meng-upgrade area belajar si kecil dirumah? Semoga menginspirasi ya!