
Udah semakin banyak orang berminat dengan thrift shop. Soalnya dengan cara tersebut kita bisa belanja apa aja dengan harga murah tapi barangnya berkualitas seperti baru. Bahkan kamu bisa dapetin barang dari berbagai brand terkenal. Makanya, kalau jeli melihat peluang, ada tips memulai bisnis thrift shop buat kamu yang ingin berwirausaha. Daripada penasaran, yuk kita simak ulasan selengkapnya.
Apa Itu Thrift Shop?

Sumber Gambar : koran-jakarta.com
Jadi, thrift shop merupakan kegiatan menjual barang second hand atau bekas, seperti baju, buku, hingga perlengkapan rumah tangga. Barang-barang ini pun tetap masih bagus kualitasnya, bahkan ada yang seperti baru. Barang bekas buat dijual ada banyak, tapi pakaian tetap yang paling laris, soalnya terus mengikuti perubahan tren.
Keuntungan Bisnis Thrift Shop
Bisnis ini bisa kamu jalankan dengan modal kecil aja. Udah gitu, peminatnya banyak loh. Selain itu mudah untuk memasarkan produknya. Kemudian bisnis thrift bisa bantu mengurangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan limbah tekstil. Jadi, nggak perlu ragu buat memulainya.
Tips Memulai Bisnis Thrift Shop

Sumber Gambar : everbestshoes.com
Sedikit informasi penting, thrift shop berbeda dari preloved. Kalau preloved kamu jual barang milikmu sendiri, kan. Sementara, di thrift shop kamu menjual barang hasil pembelian dari supplier atau importir.
Sekarang langsung aja simak tips buat memulai bisnis thrift shop, seperti berikut:
-
Menentukan Produk dan Target Market-nya
Produk thrift shop ada banyak, mulai dari pakaian, tas, sampai barang elektronik. Tentukan produknya dan mau kamu jual ke siapa. Target market ini bisa ibu-ibu, anak kos, hingga remaja.
2. Mencari dan Memilih Supplier yang Tepat
Kalau udah, waktunya cari supplier buat stok barang kamu. Bisa kamu cari langsung di pusat-pusat perbelanjaan. Bisa juga supplier dari luar negeri. Bandingkan dulu para supplier ini biar kamu dapetin yang paling pas.
3. Bikin Nama Brand Sekaligus Logonya
Menjual barang bekas juga perlu branding. Bikin yang simpel seperti label, stiker atau kartu ucapan terima kasih dengan nama serta logo brand-mu. Selain buat dikenal, ini bikin pembeli serasa beli barang baru.
4. Menjaga Kebersihan Produk

Sumber Gambar : digitaloceanspaces.com
Kualitas produk thrift shop memang masih bagus, tapi produk ini biasanya dikirim langsung dalam jumlah banyak ke kamu. Misalnya, baju di dalam karung besar. Jadi, pastikan bajunya bersih dan nggak kusut baru dijual.
5. Bikin Foto Produknya
Foto produknya lalu upload di media sosial, marketplace, dan e-commerce. Nggak harus foto di studio, bisa kok pakai hp di rumah, asal perhatikan penempatan barang, pencahayaan, dan cara pengambilan foto.
6. Menentukan Harga Jual Produk
Supaya bisnismu lancar, hitung harga jual dengan tepat, ya. Dengan begitu, kamu bisa dapetin keuntungan. Kalau terlalu murah, nanti nggak dapet untung. Tapi terlalu mahal juga nggak ada yang beli. Pastikan harganya pas.
7. Promosi Produk

Sumber Gambar : toffeedev.com
Kalau udah ada foto produk dan harganya juga, waktunya kamu promosi. Langsung jual aja produk kamu di media online, seperti Instagram, TikTok Shop, Facebook, dan berbagai e-commerce.
8. Bikin Strategi Pemasaran
Nggak cuma sekadar menjual, tapi dengan strategi, bisnis thrift shop kamu bisa untung banyak. Misalnya, kamu jual ke konsumen anak muda berusia 20 tahunan, pilih promosi di Instagram dan TikTok yang emang paling banyak dipakai mereka.
Nah, bisnis thrift shop menarik, bukan. Apalagi, barusan udah ada tips memulai bisnis thrift tersebut. Semoga bermanfaat, ya.