
Kamu pasti pernah dong terjebak di tengah percakapan penuh basa-basi? Obrolan jadi terasa kaku dan membosankan. Supaya kamu selamat dari kondisi tidak nyaman itu, kami akan berikan tips ngobrol asik supaya percakapan kamu bisa menghasilkan ide-ide yang kreatif. Tiap orang yang berhadapan dengan orang asing atau teman yang tidak terlalu akrab pasti pernah merasakan situasi canggung ini.

Sumber: pexels.com
Padahal tidak jarang satu sama lain berusaha untuk membuka percakapan, atau setidaknya mencoba sopan. Tapi ada saja momen di mana percakapan jadi terputus karena kita kehabisan ide untuk melanjutkannya. Kita, entah kenapa, jadi tidak kepikiran mau ngomong apa. Alhasil, obrolan berakhir kering.
Kalau saja kamu tahu caranya, ngobrol bisa jadi percakapan penting yang menghasilkan ide. Ide seringkali terlahir bukan dari sesi brainstorming bareng rekan, melainkan lewat ngobrol yang terus mengalir. Tapi, untuk bisa seperti itu, kamu harus tahu tips ngobrol yang asik.
Manusia: Bicara Dulu Baru Mencerna?
Meski sekilas terkesan tidak produktif, ngobrol ternyata bisa jadi cara untuk mengerti apa yang ada di benak kita sendiri, termasuk ide dan hambatannya. Penelitian Brian Owens yang berjudul You Don’t Always Know What You’re Saying menemukan fakta bahwa orang baru sadar akan apa yang dia ucapkan saat dia tengah mengucapkannya. Ucapan yang kita rencanakan dan kita pahami dengan baik di dalam otak nyatanya hanya sebagian. Sisanya kita cerna saat kita mendengar ucapan itu terlontar. Dengan kata lain, kita bahkan bisa kaget dengan hal-hal yang kita katakan.
Meski terkesan tidak aman dengan risiko salah omong dan melukai hati orang, sifat manusia yang satu ini rupanya punya manfaat dalam aspek pembelajaran dan menelurkan ide. Dengan bicara pada diri sendiri, kita bisa mendengar ide yang ada di benak dengan jelas.
Itulah kenapa program developer punya tes coding bernama rubber duckie test. Peraturan tes bebek karet ini mengharuskan developer mengucapkan baris demi bari coding dengan lantang pada bebek karet di depannya. Dengan berbicara dengan lantang, ia bisa mendengar sendiri kesalahan dalam codingnya.
Opsi lainnya yakni lewat ngobrol dengan orang lain. Ngobrol bisa membuat kita mendengar ide yang ada di benak dengan jelas. Plus, mendengarkan respons, kritik, dan ide dari lawan ngobrol kita.