
Hari gini, siapa nggak kenal Korea, sih? Nggak cuma remaja, kalangan emak-emak maupun anak-anak banyak yang tergila-gila dengan segala yang berbau Korea. Mulai dari musik dan lagu-lagunya, film hingga drama-dramanya, sampai makanannya, seperti kimbab, tteokbokki, ramyeon, kimchi, jajangmyeon, bibimbap, bulgogi dan masih banyak lagi lainnya yang sangat disukai orang Indonesia. Nah, melihat peluang bisnis makanan Korea yang sebenarnya cukup menjanjikan, kenapa kamu nggak coba memulai usaha di bidang satu ini? Kalau tahu kuncinya, bukan nggak mungkin kamu meraih keuntungan dan kesuksesan, loh. Eits, tapi sebelum kamu mulai, ada beberapa hal yang wajib diketahui agar gagal jauh-jauh dari kamus bisnismu, nih. Yuk, intip apa aja, sih, yang harus dilakukan sebelum terjun ke dunia perkulineran Korea?
1. Pilih Bahan baku Segar dan Berkualitas

sumber: tqn.com
Jangan pernah main-main dengan yang namanya bahan ketika kamu ingin memulai usaha kuliner, termasuk menu Korea. Pastikan kamu hanya memakai bahan segar dan berkualitas untuk hasil dan cita rasa terbaik. Kamu mungkin perlu melakukan banyak eksperimen sebelum akhirnya bisa mendapatkan hasil terbaik, nggak cuma tampilannya, tapi juga rasanya. Kalau ingin yang unik dari lainnya, kamu bisa membuat inovasi pada menu yang sudah ada. Jadi makanan Korea-mu akan benar-benar unik.
2. Siapkan Peralatan Makan yang Korea Banget

sumber: cnn.com
Untuk tips bisnis selanjutnya, kamu bisa menggunakan strategi kewirausahaan ATM, Genk. ATM sendiri yaitu Amati, Tiru, dan Modifikasi. Kamu bisa melakukan itu semua dengan belajar dari drakor atau dengan mengamati usaha dengan tema yang sama, lho. Nah, salah satu contohnya adalah dengan menggunakan tableware khusus. Kamu bisa mengamati itu semua dari drakor maupun resto-resto yang bernuansa Korea. Hal ini juga akan membuat menu makanan korea kamu kental dengan nuansa Korea. Alat makan yang digunakan pastinya mulai dari mangkok, piring, gelas, sendok, garpu dan tentu saja paling utama sumpit. Kamu juga bisa meletakkan hiasan dinding atau meja yang dapat menambah suasana seperti di Negeri Ginseng ini di kedaimu. Biar kesan Korea-nya makin dapat, kamu bisa berpakaian a la koki Korea seperti di drakor.
3. Tentukan Lokasi Berjualanmu

sumber: sulselberita.com
Kunci dari laris manisnya bisnis usaha makanan korea kamu juga sangat bergantung pada pemilihan lokasi yang tepat, loh. Jadi jangan ragu untuk survey tempat mana yang sekiranya bisa mendatangkan banyak pelanggan. Pilih tempat yang strategis, seperti tengah kota atau pusat-pusat keramaian lainnya. Pemilihan tempat berjualan ini sangat berkaitan dengan pangsa pasarmu. Kalau kamu ingin menyasar kalangan mahasiswa, carilah tempat di sekitar kampus atau kos-kosan. Berbeda kalau kalangan pekerja kantoran yang jadi sasaranmu. Jadi pikirkan baik-baik sebelum membuka usaha di bidang kuliner Korea.
4. Jangan Pasang Harga yang Nggak Masuk Akal

sumber: suara.com
Pasang harga yang masuk akal. Jangan karena kamu menjual makanan Korea, lalu mematok harga terlalu tinggi. Apalagi kalau kamu menyasar kalangan mahasiswa yang biasanya berkantong tipis. Kamu bisa memasang patokan harga untuk setiap porsi mulai dari Rp 18.000 hingga Rp 25.000. Kamu juga dapat menawarkan harga per paket dengan diskon agar pembeli tertarik mencoba. Di hari-hari tertentu kamu juga bisa memberi harga spesial dengan beberapa ketentuan.
5. Tarik Pembeli dengan Promosi Lewat Medsos

sumber: imgix.net
Di zaman di mana apa-apa serba diposting lewat medsos, akan semakin memudahkanmu untuk promosi. Kamu tinggal memposting foto-foto menu yang kamu jual di akun medsos dan beri penawaran khusus untuk yang beli dengan menunjukkan kode yang kamu bagikan secara terbatas di medsos. Jangan lupa untuk mengambil foto terbaik agar makanan-makanan Korea yang kamu jual terlihat semakin menggoda.
Ingin usahamu terlihat lebih Korea banget? Coba pelajari beberapa kosakata Korea, jadi saat kamu jualan makanan Korea bisa makin terdengar asli Korea-nya.
Editor: Isyhari Maheswar