GenK LIFE

Tourette Syndrome, Gangguan yang Diidap Billie Eilish dan 5 Seleb Beken Lain

tourette-syndrome

Tourette syndrome mungkin masih sangat asing bagi sebagian besar orang. Bisa jadi kamu pun salah satu yang nggak tahu. Sindrom tourette adalah gangguan atau kelainan pada saraf tubuh seseorang yang menyebabkan pengidapnya melakukan gerakan atau suara secara berulang di mana hal tersebut terjadi di luar kendali mereka.

Gerakan dan suara pada penderita sindrom tourette disebut dengan tics. Contohnya gerakan sentakan kepala, pandangan mata yang beralih, kedipan mata, kedutan hidung, gerakan mulut yang nggak biasa, dan gerakan mengangkat bahu. Bahkan di sejumlah kasus, tics bisa jauh lebih kompleks.

Gejala tourette syndrome bisa diidentifikasi mulai dari usia 2 hingga 15 tahun. Rata-rata penderitanya lebih banyak cowok. Kurangnya informasi mengenai sindrom tourette di Indonesia bikin banyak bermunculan mitos yang salah kaprah. Biar nggak bingung, yuk, intip rangkuman tentang sindrom tourette, sebuah kelainan langka pada saraf berikut ini.

Apa yang Menyebabkan Munculnya Sindrom Tourette?

penyebab tourette syndrome

Sumber: drbeurkens.com

Penyebab pasti sindrom tourette hingga kini masih belum diketahui. Kelainan kompleks ini besar kemungkinan disebabkan oleh kombinasi lingkungan dan faktor keturunan atau genetik. Selain itu, bahan kimia di otak yang bertugas untuk mengirimkan impuls saraf atau neurotransmiter, termasuk dopamin dan serotonin, mungkin juga memegang peran besar dalam kemunculan sindrom tourette.

Apa Saja Gejala dan Tanda-Tanda Sindrom Tourette?

gejala sindrom tourette

Sumber: healthline.com

Seperti sudah disebutkan di atas, tourette syndrome memiliki gejala atau tanda khas seperti gerakan ataupun suara yang tiba-tiba, singkat dan terputus-putus. Tingkat keparahannya bisa berbeda, mulai dari ringan hingga akut. Gejala yang parah sangat mungkin mengganggu komunikasi, fungsi sehari-hari hingga kualitas hidup penderitanya secara signifikan.

Terbagi menjadi motorik dan verbal, beberapa gejala tourette syndrome motorik adalah mata berkedip, kepala menyentak, mengangkat bahu, pandangan mata beralih, hidung berkedut, gerakan mulut yang nggak biasa, membungkuk sampai memutar. Sementara untuk gejala vokal, seperti mendengus, batuk, berdehem, mengulangi kata atau frasa sendiri, mengulangi kata atau frasa orang, mengeluarkan kata-kata nggak pantas hingga memaki.

Apa Perlu Berobat ke Dokter Kalau Idap Sindrom Tourette?

Apa Perlu Berobat ke Dokter

Sumber: fgb-image-cdn.azureedge.net

Nggak semua tanda tics adalah indikator seseorang mengidap sindrom tourette. Tapi jika kamu merasa mengalami tanda-tanda atau gejala sindrom tourette, nggak ada salahnya berkonsultasi ke dokter, kok. Apabila tourette syndrome lebih dini terdeteksi, maka penanganan lanjut pun bisa segera diberikan untuk mengurangi risiko komplikasi yang lebih berbahaya. Kamu perlu melakukan beberapa rangkaian pemeriksaan kalau memiliki gejala yang mengarah pada sindrom tourette. Mulai dari pemeriksaan fisik dan riwayat gejala, tes pemindaian hingga tes darah.

About author

Related posts
GenK LIFE

Netizen Indonesia : Beda Social Media, Beda Pula Cara Berkomentar

GenK LIFE

Meningkatkan Produktivitas dan Mengembangkan Diri: Cara Mengatasi Rasa Mala

GenK LIFE

Tata Cara Pencantuman Label Nutrition Facts untuk Produk Kuliner Lengkap

GenK LIFE

Hypnotic Copywriting, Bagaimana Caranya Menghipnotis Pembaca Lewat Tulisan?