Bisakah tracing gambar membantu kamu untuk menambah skill menggambar atau malah bikin ketergantungan? Ini merupakan pertanyaan yang mind blowing dan masih menjadi pro dan kontra. Yuk kita bahas sama-sama!
Belajar menggambar sampai benar-benar sempurna itu tidaklah mudah dan membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya. Namun, ini bukan jaminan loh. Karena selama proses pembelajaran tersebut kamu akan menghadapi banyak tantangan di dalamnya.
Bagai jalan pintas, teknik tracing gambar menawarkan banyak kemudahan saat kamu menggambar. Sayangnya, beberapa orang merasa teknik ini curang, karena kamu tidak perlu membuat sketsa dasar dari bentuk-bentuk geometris dan sebagainya.
Proses tracing (sumber: eggsbenedict.info)
Garis, bentuk, dan warna bisa kamu copy-paste sesuai referensi gambar. Tingkat kemiripannya pun akan semakin mendekati aslinya, tergantung perombakan antara referensi dan sketsa dasar yang kamu buat. Nah, ini dia yang menjadi pro dan kontra, sebenarnya teknik gambar tracing itu baik atau tidak yah? Mari kita bahas!
Apa Itu Tracing Gambar?
Berbicara soal teknik menggambar, sebenarnya terdapat banyak teknik yang bisa kamu pilih loh. Mulai dari menggambar manual dan menggambar digital. Kemudian di dalamnya dapat dibagi lagi menjadi beberapa teknik, termasuk teknik tracing gambar. Tak jarang orang menggunakan teknik tracing, misalnya untuk membuat fanart atau sekadar ilustrasi commission. Tapi apakah kamu tahu apa itu teknik tracing gambar? Supaya lebih matang lagi nih, yuk kita bahas mulai dari dasar.
(sumber: giphy.com)
Tracing adalah menjiplak gambar. Itu pengertian simpelnya. Dalam dunia ilustrasi dan grafis, umumnya teknik ini digunakan untuk membuat sketsa dan memilih warna. Tujuannya agar hasil gambarnya tidak jauh dari foto yang dijadikan sebagai referensi dasar dengan cara instan. Penggunaan teknik ini bisa menjadi salah satu cara jika kamu ingin mulai belajar menggambar realis.
Pro dan Kontra Tracing Gambar
Dibalik banyaknya kemudahan yang ditawarkan oleh teknik tracing, ternyata ada pro dan kontranya juga loh. Ketika belajar menggambar, kamu perlu mengamati dan kemudian menerjemahkan apa yang kamu lihat ke dalam garis, bentuk, value, tekstur, warna, dan lain-lain.
Sebaliknya, tracing gambar hanya menjiplak apa yang ada di foto tanpa perlu banyak mengamati dasar elemen desain grafis. Karena kamu tidak menerjemahkan gambar sendiri, beberapa orang menganggap teknik ini curang dan akan dipertanyakan orisinalitasnya. Ini merupakan pendapat sebagian orang, kalau pendapatmu bagaimana?
