
4. Ilustrasi

Logo ilustrasi (sumber: behance.net/MADEagency)
Gaya desain logo yang berikutnya datang dari masa lalu. Jenis logo ilustrasi memiliki potensi besar untuk bangkit lagi, hanya saja ada sedikit modifikasi dari segi pemilihan warna dan ketebalannya. Buatlah ilustrasi yang clean dan ramping untuk memunculkan kesan modern. Beberapa keuntungan yang akan kamu dapatkan kalau menggunakan logo ini yaitu: ekspresif, jelas, dan eye catching. Apakah kamu tertarik menggunakan logo ilustrasi untuk menarik perhatian pengguna?
5. Gaya 80-an

Logo 80-an (sumber: behance.net/Mikaeli)
Masih bernostalgia ke gaya desain logo jadul, gaya 80-an menjadi salah satu tren logo 2020 yang tidak boleh kamu lewatkan begitu saja. Meski terkesan segmented, tapi konten-konten jadul dan antik punya penikmatnya sendiri yang tidak kalah banyak dari penikmat desain modern. Misalnya mengoleksi vinyl dan kaset jadul. Ciri khas desain logo gaya 80-an adalah menggunakan warna neon dan pixels, pokoknya ala-ala komputer zaman dulu deh. Tak jarang desainer menambahkan efek glitch art demi memperkuat kesan kuno.
6. Custom Type

Logo custom (sumber: behance.net/grapheine)
Untuk membuat logo yang efektif, gunakan custom type. Dengan jenis logo yang satu ini kamu bebas mendesain bentuk dan penggunaan jenis font sesuai konsep individu, perusahaan, atau produk yang akan kamu buat logonya. Memanfaatkan gaya minimalis yang populer beberapa tahun belakangan pun tidak masalah, karena ada evolusi gaya desain yang semakin lama semakin sederhana. Meskipun sederhana, pilihlah bentuk, kombinasi font, dan perpaduan warna yang unik agar identitas yang dibangun lebih berkarakter.