
Untuk strategi marketing, video merupakan salah satu bagian yang penting. Banyak tipenya, mulai dari video pendek, live video, sampai video cerita dengan full production. Dari tahun ke tahun, trennya selalu berubah. Jadi, kamu perlu mengikuti tren video marketing yang terbaru. Berikut tren terbaru video marketing di tahun 2022:
Storytelling
Lebih tepatnya, namanya sequential storytelling. Jadi, videonya seperti cerita yang ada permulaan, bagian tengah dan akhir. Video ini bisa jadi iklan yang lebih menarik audiens.
User-Generated Video
Bikin video dengan feel seperti real, contohnya video aktivitas sehari-hari, atau video mengikuti tren dan challenge. Jadi, bukan video yang diproduksi besar-besaran.
Video Interaktif

Sumber Gambar : designshack.net
Banyak tipenya, seperti virtual reality, game, dan sebagainya. Kuncinya, setelah video selesai, ajak penonton buat melakukan sesuatu, buat menciptakan engagement.
Video ala TikTok
Hampir setiap video TikTok berisi konten yang fun, cepat, dan enerjik. Ini yang paling populer. Jadi, kuncinya memadukan informasi dan hiburan.
Video Panjang
Tren video marketing ini masih terus digunakan. Banyak orang lebih suka video panjang full-length di YouTube, daripada klip video pendek di sosmed.
Konten Edukasi dan Latihan

Sumber Gambar : learnenglish.britishcouncil.org
Mulai dari membahas FAQ sampai cara menggunakan produk baru, semuanya tersedia online. Konten video edukatif dan training masih terus dicari.
Live Stories
Live story bukan cuma untuk Instagram. Banyak juga yang suka bikin live story untuk chatting di web dan conference yang sifatnya lebih private dibandingkan sosmed.
Interaksi Video Personal

Sumber Gambar : designshack.net
Tren video ini muncul karena pandemi. Soalnya, banyak orang yang berinteraksi secara pribadi maupun kelompok lewat video chat. Istilahnya ‘zooming’.
Video Tanpa Suara
Banyak orang makin suka nonton video tanpa suara. Bisa karena nggak mau mengganggu ketenangan di tempat kerja, atau lagi di tempat umum, atau ingin nonton dengan hening aja.
Vlogging vs. Blogging
Vlogging di YouTube dan platform lainnya udah menggantikan blogging. Video diary, review dan tutorial kini jadi pilihan tepat buat membantu orang menemukan produk atau jasa kamu.
Video Vertikal

Sumber Gambar : stackpathdns.com
Video vertikal atau memanjang ke bawah ini sedang dan masih akan jadi tren. Kebanyakan ada di Instagram stories tapi sekarang makin populer di Facebook dan YouTube.
Video Iklan Super Pendek
Apa jadinya kalau video iklan kamu diputar dan selesai sebelum muncul pilihan skip? Nah, semua kontennya pasti bakal bisa ditonton. Triknya, bikin iklan video super pendek 6-10 detik.
Video untuk Dicari di Google
Kalau kamu bikin video, pastikan Google bisa menemukannya, biar muncul di halaman Google Search. Semakin baik informasi di dalam videonya, tampilannya makin bagus dan mudah ditemukan orang.
Konten Video Jual Produk

Sumber Gambar : forbes.com
Video sekarang udah berubah jadi e-commerce. Nggak cuma video review aja. Makin banyak video yang mengenalkan produk atau jasa, sekaligus memudahkan orang buat langsung beli, seperti pakai cara ‘swipe untuk membeli’.
Video Low Budget
Video marketing biasanya fokus di produksi dan sinematografi. Dulunya, tapi sekarang nggak lagi. Orang-orang lebih percaya dengan konten yang autentik, sehari-hari. Seperti yang direkam pakai smartphone atau tablet misalnya. Malah bisa mengurangi bujet kan.
Itulah tren video marketing yang booming di tahun 2022. Dengan menerapkan cara bikin video marketing yang tepat, kamu bisa memaksimalkan strategi pemasaran kamu. Penjualan bisnis kamu juga akan meningkat.