
Tergiur dengan makanan yang ada di poster atau brosur makanan, GenK? Bentuk makanan yang dipromosikan memanglah menggiurkan dan menggugah selera makan kamu. Tapi pada saat kamu membeli makanan tersebut ternyata tidak sesuai ekspektasi. Kesel banget ‘kan, GenK? Itulah trik food photography!

Sumber: YouTube
Eh tapi tunggu dulu, bukan berarti pihak perusahaan makanan tersebut ingin menipu kamu loh. Di dalam dunia fotografi ada trik-trik tersendiri yang memang biasa mereka lakukan mulai dari sesi pemotretannya, hingga sesi pengeditan foto. Itu semua dilakukan demi mendapatkan hasil yang maksimal dan mampu menarik minat pembeli.
Sebenarnya apa sih fotografi makanan itu? Yuk, kita bahas lebih jauh!
Apa Itu Food Photography?
Food photography atau fotografi makanan adalah jenis fotografi yang menjadikan makanan sebagai objek foto. Semakin menarik tampilan makanan, maka semakin banyak pula orang yang tergiur untuk membeli produk tersebut.
Bagi beberapa fotografer, melakukan trik fotografi makanan terbilang cukup rumit. Selain perlu membuat foto jadi lebih menarik, mereka juga harus memastikan bahwa food photography tersebut tidak terlalu berbeda tampilannya dengan makanan yang dijual. 🤔
Jenis fotografi ini diminati oleh orang banyak GenK. Buktinya, pada 9 Juni 2012, Perusahaan makanan McDonald’s pernah mengunggah video berjudul Behind the Scenes at a McDonald’s Photo Shoot | McDonald yang berisikan tentang pembuatan foto makanan-makanan McDonald’s, dan hingga kini video itu sudah mencapai 12 juta penonton loh.
Kamu tertarik belajar? Berikut tips dan contoh-contohnya, GenK.
Hamburger

Sumber: bk.com
Gambarnya bikin kamu tergiur ya? 😏
Roti yang diisi dengan tumpukan daging tebal, lelehan keju, dan sayur-sayuran tersebut tentu membuat kamu tergiur. Ditambah dengan warnanya yang cantik akan menggugah selera. Tapi tahukah kamu trik yang dilakukan fotografer untuk mendapatkan hasil seperti itu?
Daging, keju, dan sayur-sayuran yang tertumbuk sempurna itu ternyata ditahan dengan tusuk gigi loh. Tusuk gigi digunakan untuk menyangga semua komponen burger agar tetap berdiri tegak dan rapi. Lalu sebelum lembaran roti paling atas diletakkan, kamu perlu menambahkan spons make-up atau spons lainnya agar roti terlihat lebih berisi dan tumpukan burger semakin tinggi.
Selain menggunakan tusuk gigi agar burger dapat tersusun rapi, fotografer juga melakukan trik lain agar komponen makan terlihat semakin menggiurkan.
Daging yang terlihat juicy sebenarnya sudah dioles dengan minyak sayur. Lalu keju yang meleleh dengan rapi itu sebenarnya dilelehkan dengan menggunakan steamer atau bisa juga menggunakan pengering rambut. Hal tersebut dilakukan agar keju meleleh dengan rapi dan cantik. Lalu saus juga tidak dioleskan di dalam tumpukan komponen burger, melainkan hanya diteteskan dari luar untuk membuat kesan saus yang melimpah.