
Suka memegang kamera? Pekerjaan sebagai videografer sekarang lagi diminati, lho. Tanggung jawab utama videografer adalah memproduksi video. Tak hanya sekedar merekam video, tapi juga merencanakan, merekam dan mengedit videonya. Hasilnya bisa digunakan untuk berbagai tujuan, seperti film, iklan atau acara TV. Videografer bukanlah seorang sutradara, tapi harus bekerja sama dan saling memahami peran dan tugas masing-masing supaya hasil videonya berhasil. Ini dia tugas videografer selengkapnya dan apa yang dibutuhkan untuk menjadi videografer andal.
Tugas Videografer
Pada dasarnya, videografer bekerja sejak pra produksi, produksi dan pasca produksi. Ini dia detail tugasnya:
1. Tugas Pra Produksi

Sumber Gambar : Antelope.com
Dalam pra produksi, videografer akan bekerja sama dengan penulis skenario dan sutradara untuk bisa menghasilkan video sesuai storyboard. Pendapat videografer penting karena merekalah yang paham mengenai pencahayaan, lokasi hingga kapan waktu yang tepat untuk mulai mengambil gambar.
Setelah storyboard mantap, videografer harus turun juga ke persiapan peralatan yang digunakan. Mulai dari jenis kamera yang tepat dengan proyek, jenis lensa, mikrofon, hingga teknik pencahayaan.
2. Tugas Produksi
Ini adalah proses merekam video. Sepanjang proses, videografer akan bekerja sama dengan sutradara untuk menghasilkan video yang terbaik. Selain memperhatikan hasil gambarnya, videografer juga harus bisa memastikan supaya mikrofon menangkap suara dengan baik dan terhindar dari suara-suara yang mengganggu.
Seorang videografer pada proyek yang cukup besar bisa memiliki tim sendiri yang anak mendukungnya. Nah, mereka harus bisa berkomunikasi dengan timnya agar terjadi kerja sama yang berkesinambungan di set pengambilan gambar.
3. Tugas Pasca Produksi

Sumber Gambar : pexels.com
Tugas videografer tidak berhenti di perekaman saja. Hasil perekaman tentu tidak akan digunakan semuanya, melainkan harus dipilah-pilih, mana saja adegan yang terbaik dan sesuai dengan tujuan pengambilan gambar. Karena itu dibutuhkan proses mengedit.
Bagi banyak videografer, proses mengedit adalah tahap yang paling berat. Video yang diambil bisa jadi sangat banyak dan videografer harus memilih mana yang terbaik. Lalu harus menggunakan suara dan latar belakang audio yang tepat, supaya hasilnya benar-benar mulus dan sesuai skenario. Jangan sampai hasilnya jadi keluar dari storyboard dan apa yang diinginkan klien.
Yang Dibutuhkan untuk Menjadi Videografer
Kemampuan memegang kamera jelas adalah syarat utama bagi videografer. Tak cukup itu saja, videografer juga harus memiliki kemampuan berikut ini:
1. Komunikasi

Sumber Gambar : umn.ac.id
Videografer harus bekerja sama dengan penulis skenario, sutradara dan juga timnya agar menghasilkan video yang sesuai kebutuhan dan tujuan. Jelas diperlukan kemampuan berkomunikasi yang baik supaya bisa saling memahami dan menghindari salah paham selama proses.
2. Kemampuan Menggunakan Komputer
Videografer jaman sekarang harus sangat terbiasa menggunakan komputer, terutama ahli menggunakan perangkat lunak yang berhubungan dengan fotografi dan editing. Proses pasca produksi justru yang sangat penting, kalau kurang paham menggunakan perangkat lunak, ini akan sangat menghambat pekerjaan.
3. Perhatian Akan Detail

Sumber Gambar : pexels.com
Seorang videografer diharapkan punya perhatian yang baik akan detail. Apalagi sekarang banyak penonton yang sangat memperhatikan visual, sehingga mereka bisa menemukan kesalahan dengan sangat mudah. Sangat disayangkan kalau di hasil video ada hal-hal yang tidak sesuai.
Videografer harus memperhatikan tak hanya detail gambar, tapi juga suara. Dengan begitu, kesalahan yang mungkin terjadi selama proses pengambilan gambar bisa dikurangi dan bisa diedit dengan lebih mudah.