
Kamu pasti tahu bunga matahari, mawar, anggrek, lidah buaya, kaktus yang biasa dijumpai di mana-mana. Kalau pergi ke pasar bunga, kamu pun bisa menemukannya dengan mudah. Bahkan, mungkin ibu kamu juga menanamnya di rumah. Namun, tahukah kamu kalau ada tanaman langka, yakni tumbuhan yang hampir punah di dunia ini? Spesiesnya sudah tinggal sedikit sekali. Bahkan, ada juga tumbuhan tersebut yang dari Indonesia. Yuk, simak tumbuhan apa saja itu!
Georgia Aster

Sumber: pexels.coma
Nama Latin bunga ini adalah Symphyotrichum georgianum. Tanaman ini berasal dari Amerika Serikat bagian tenggara. Menurut situs NatureServe.com, sebuah organisasi konservasi, tanaman ini pertama kali tumbuh dalam rumpun-rumpun kecil.
Namun, kini sudah ada kurang lebih 60 populasi tanaman cantik ini. Hal tersebut karena perkembangan habitatnya yang terjadi secara alami. Meski demikian, sayangnya tanaman ini terancam punah karena sudah semakin langka sekarang. Padahal, warna biru keunguannya unik banget, ya?
Acalypha Wiggins

Sumber: pexels.coma
Tanaman ini juga dikenal dengan nama Latin Acalypha wigginsii. Ini adalah tanaman langka yang tumbuh di kepulauan Galapagos. Penyebab kelangkaan tanaman unik ini sangat disayangkan tapi memang harus terjadi.
Jadi, hal utama yang menyebabkan tanaman ini jadi langka adalah karena adanya konstruksi bangunan, sehingga membuat habitat tanamannya semakin habis. Akhirnya populasi tumbuhan ini terus menurun. Galapagos Conservation Trust mengkategorikan tumbuhan ini sebagai tanaman langka yang hampir punah.
Stenogyne Kanehoana

Sumber: pexels.coma
Dengan nama yang unik, Stenogyne Kanehoana merupakan famili dari tumbuhan mint yang sebenarnya diprediksi akan punah di tahun 2000. Namun, ada pengamat tumbuhan yang mengkonfirmasi kalau tanaman ini masih hidup.
Tumbuhan ini sendiri hanya tumbuh di Pegunungan Waianee di Pulau Oahu, Hawaii. Ciri khasnya yakni daunnya yang banyak dan tumbuh rapat. Kemudian, pada tahun 2001 di Lyon Arboretum, Honolulu, Hawaii, ditemukan bahwa jika tanaman ini dipotong maka potongannya tersebut bisa ditanam di dalam ruang tertutup.
Enrubio

Sumber: pexels.coma
Namanya unik, ya? Tumbuhan ini memiliki nama Latin Solanum drymophilum. Tumbuhan yang hampir punah ini sudah mulai berkurang drastis populasinya sejak tahun 1990-an. Pada tahun 1992, tinggal sekitar 150 tanaman ini yang tersisa.
Tanaman yang berasal dari Puerto Rico ini memiliki ujung yang runcing untuk melindunginya agar tidak dimakan hewan dan serangga. Sekarang, tumbuhan ini sudah hampir punah akibat rusak karena hewan-hewan yang memakannya.
Rafflesia Arnoldii

Sumber: pexels.coma
Nah, kalau mendengar nama tumbuhan ini, kamu pasti sudah tidak asing lagi. Tumbuhan dengan nama Latin Rafflesia Arnoldii ini merupakan bunga yang paling besar di dunia. Bunganya sendiri tidak memiliki struktur batang, daun, atau akar. Namun, uniknya bunga ini mengeluarkan bau yang menyengat seperti daging yang membusuk.
Karena keunikan baunya itulah, tumbuhan ini mendapat nama bunga bangkai. Bunga ini bisa tumbuh dengan diameter sepanjang sembilan puluh sentimeter, dan beratnya mencapai sepuluh kilogram. Rafflesia merupakan tumbuhan parasit, yang tumbuh di pohon anggur Tetrastigma di hutan-hutan Kalimantan dan Sumatra. Sekarang, bunga yang unik ini sudah hampir punah.
Itu tadi sejumlah tumbuhan yang hampir punah dari seluruh dunia. Mungkin, kita bahkan belum sempat melihatnya secara langsung, ya. Tahu-tahu saja, flora unik tersebut sudah mau punah. Kalau kamu berkesempatan mengunjungi tempat-tempat habitat tumbuhan langka tadi, kamu bisa menyempatkan untuk mencari dan melihatnya langsung. Paling tidak, kamu sudah pernah berjumpa dengan tumbuhan paling langka di dunia!