
-
Scriptwriting

Sumber: metascript.net
Tulis naskahnya! Naskah nggak selalu berisi banyak video. Sebagai contoh, dalam video memasak, di mana hanya menggambarkan aksi langsung dengan musik. Naskah berisi penjelasan lengkap dan detail tentang apa yang terjadi. Masukkan gambaran emosional ke dalamnya.
-
Storyboarding

Sumber: cms-assets.tutsplus.com
Berikutnya, tutorial produksi video sendiri adalah dengan membuat storyboarding. Ingat, video adalah media visual. So, dengan skrip aja nggak cukup. Kamu juga harus mendeskripsikan setiap pengambilan gambar dalam video melalui storyboard. Storyboarding adalah video dalam bentuk buku komik.
-
Actors and Casting

Sumber: filmindependent.org
Apakah kamu butuh aktor sungguhan atau yang kamu butuhkan cuma karyawan kantor, pelanggan, teman, kekasih? Atau mungkin kamu hanya ingin memproduksi video berisi produk atau layanan? Perlukah kamu mengadakan audisi? Tanyakan hal-hal mengenai pemeran di dalam videomu agar mudah dalam melakukan casting. Buat dulu daftar pemeran yang kamu butuhkan, berikut dengan detailnya, baru setelahnya kamu lakukan casting untuk menemukan sosok pemeran yang tepat.
-
Lokasi

Sumber: bouvierkelly.com
Tutorial produksi video sendiri kini memasuki tahap mencari lokasi shooting. Setiap video pastinya direkam langsung di suatu lokasi. Entah itu di studio, taman, atau tempat parkir. Lokasi manapun yang kamu pilih, nggak masalah, selama kamu memikirkan segala halnya. Mulai dari perizinan, biaya sewa, hingga hal kecil lainnya.
3. It’s the Time!

Sumber: td-u.com
Every video shoot is different. Itu kiatnya. Jangan lupa perhatikan jadwal, angle kamera, lighting hingga suara saat shooting berlangsung agar hasilnya terbaik. Intip video berikut untuk mempelajari gimana triknya bikin video yang keren;
4. Post-Production

Sumber: raindance.org
Setelah merekam gambar dan adegan, bukan berarti tutorial produksi video sendiri udah selesai. Pasca kamu rampung merekam, masih ada banyak kerjaan yang harus kamu selesaikan. Namanya adalah tahap post-production alias pascaproduksi, di mana kamu masih harus menyatukan potongan-potongan puzzle video. Ini bukanlah tugas yang ringan, loh. Apalagi kalau kamu akan menyertakan teks atau animasi 2D maupun 3D. Kamu butuh editing skill yang mumpuni atau kamu bisa menyewa video editor profesional untuk melakukannya.
5. Terakhir, Bagikan!

Sumber: ignitesocialmedia.com
Inilah waktunya untuk mendistribusikan video bikinanmu ke seluruh dunia. Kamu bisa membagikannya lewat media sosial atau menayangkannya di televisi. Apapun itu, intinya, biarkan semua orang tahu seberapa hebat karyamu.
Nah, gimana udah siap untuk bikin video sendiri dengan langkah-langkah di atas, kan? Simak baik-baik tutorial produksi video sendiri agar karyamu makin kece dan disukai oleh banyak orang. Terus belajar dan tingkatkan kemampuanmu dalam membuat video agar semakin andal dan profesional.