
Pengen banget bikin video sendiri, tapi kok, nggak tahu apa-apa tentang cara pembuatannya? Gimana kalau hasilnya nggak oke dan membuatmu malah jadi bahan cibiran? Mempelajari proses video emang nggak gampang, tapi berhenti mencemaskan hal itu! Ambil kamera dan rekam videomu. Lalu ikuti tutorial produksi video sendiri terbaik yang dijamin bakal membantumu mengerti dasar-dasar penting dalam pembuatan video keren.
1. Basic Video Vocabulary yang Harus Kamu Ketahui

Sumber: amazonaws.com
Nggak ada seorang pun yang bisa memproduksi video tanpa tahu bahasanya. So, pertama-tama, sebelum kamu terjun mempelajari tutorial produksi video sendiri, mulailah dulu dengan belajar tentang istilah-istilah, anggota kru dan peran produksi. Dengan begitu kamu bakal lebih menghemat waktu, karena udah tahu siapa dan gimana caranya meminta apa yang kamu inginkan.
Video ini akan menunjukkanmu semua kosakata dasar video yang perlu kamu ketahui. Pelajari, ya!
2. Pre-Production
-
Planning

Sumber: squarespace-cdn.com
Jangan pernah berlayar tanpa peta. Jangan pernah membuat video tanpa rencana. Kamu butuh sebuah ‘peta’ yang berisi bagian-bagian untuk setiap personel produksi, naskah, storyboard, lokasi, referensi, kalender, kru dan pascaproduksi. Tonton tutorialnya di video berikut:
-
Scheduling

Sumber: pinimg.com
Kalau proses produksi udah dimulai, pastikan kamu memperhatikan momentumnya. Gunakan kalender untuk menyimpan ikhtisar tentang produksi videomu. Hal ini memberikanmu gambaran tentang deadline mereka dan orang lain.
-
Finding a Crew

Sumber: cined.com
Tutorial produksi video sendiri selanjutnya, bentuk kru produksi. Ini kalau kamu benar-benar membutuhkannya. Nggak masalah, kok, kalau kamu nggak pakai kru. Kuncinya, gunakan strategi yang tepat. Karena dengan kru yang kecil, biasanya hal tersebut akan mempercepat proses produksi. Simak triknya di video berikut ini:
-
Scriptwriting

Sumber: metascript.net
Tulis naskahnya! Naskah nggak selalu berisi banyak video. Sebagai contoh, dalam video memasak, di mana hanya menggambarkan aksi langsung dengan musik. Naskah berisi penjelasan lengkap dan detail tentang apa yang terjadi. Masukkan gambaran emosional ke dalamnya.
-
Storyboarding

Sumber: cms-assets.tutsplus.com
Berikutnya, tutorial produksi video sendiri adalah dengan membuat storyboarding. Ingat, video adalah media visual. So, dengan skrip aja nggak cukup. Kamu juga harus mendeskripsikan setiap pengambilan gambar dalam video melalui storyboard. Storyboarding adalah video dalam bentuk buku komik.
-
Actors and Casting

Sumber: filmindependent.org
Apakah kamu butuh aktor sungguhan atau yang kamu butuhkan cuma karyawan kantor, pelanggan, teman, kekasih? Atau mungkin kamu hanya ingin memproduksi video berisi produk atau layanan? Perlukah kamu mengadakan audisi? Tanyakan hal-hal mengenai pemeran di dalam videomu agar mudah dalam melakukan casting. Buat dulu daftar pemeran yang kamu butuhkan, berikut dengan detailnya, baru setelahnya kamu lakukan casting untuk menemukan sosok pemeran yang tepat.
-
Lokasi

Sumber: bouvierkelly.com
Tutorial produksi video sendiri kini memasuki tahap mencari lokasi shooting. Setiap video pastinya direkam langsung di suatu lokasi. Entah itu di studio, taman, atau tempat parkir. Lokasi manapun yang kamu pilih, nggak masalah, selama kamu memikirkan segala halnya. Mulai dari perizinan, biaya sewa, hingga hal kecil lainnya.
3. It’s the Time!

Sumber: td-u.com
Every video shoot is different. Itu kiatnya. Jangan lupa perhatikan jadwal, angle kamera, lighting hingga suara saat shooting berlangsung agar hasilnya terbaik. Intip video berikut untuk mempelajari gimana triknya bikin video yang keren;
4. Post-Production

Sumber: raindance.org
Setelah merekam gambar dan adegan, bukan berarti tutorial produksi video sendiri udah selesai. Pasca kamu rampung merekam, masih ada banyak kerjaan yang harus kamu selesaikan. Namanya adalah tahap post-production alias pascaproduksi, di mana kamu masih harus menyatukan potongan-potongan puzzle video. Ini bukanlah tugas yang ringan, loh. Apalagi kalau kamu akan menyertakan teks atau animasi 2D maupun 3D. Kamu butuh editing skill yang mumpuni atau kamu bisa menyewa video editor profesional untuk melakukannya.
5. Terakhir, Bagikan!

Sumber: ignitesocialmedia.com
Inilah waktunya untuk mendistribusikan video bikinanmu ke seluruh dunia. Kamu bisa membagikannya lewat media sosial atau menayangkannya di televisi. Apapun itu, intinya, biarkan semua orang tahu seberapa hebat karyamu.
Nah, gimana udah siap untuk bikin video sendiri dengan langkah-langkah di atas, kan? Simak baik-baik tutorial produksi video sendiri agar karyamu makin kece dan disukai oleh banyak orang. Terus belajar dan tingkatkan kemampuanmu dalam membuat video agar semakin andal dan profesional.