Arsitektur & Interior

Selain Instagramable, Ini Manfaat Lain Vertical Garden

vertical garden

Selain membuat udara lebih bersih, kehadiran vertical garden juga sedap dipandang mata. Tidak heran kalau banyak anak muda yang menjadikannya latar belakang berfoto. Kenalan yuk dengan taman yang instagramable ini.

Apa Itu Vertical Garden?

Vertical garden atau taman vertikal adalah taman yang dibuat secara tegak ke atas (vertikal) yang menjadi alternatif untuk mengatasi keterbatasan lahan. Keberadaannya menggabungkan fungsi penghijauan kota dengan sentuhan seni visual.

vertical garden 1

Vertical Garden (sumber: arsitag.com)

Ketika taman biasanya dibuat secara horizontal di atas permukaan tanah, taman yang satu ini dibuat di dinding rumah atau bangunan sehingga sering juga disebut sebagai taman dinding, vertical landscape, green wall, atau living wall.

Kemunculannya Indonesia sesungguhnya masih terbilang baru, GenK. Negara Barat lebih dulu memulainya pada tahun 1988 oleh Patrick Blanc, seorang botanis asal Prancis. Patrick telah dikenal sebagai perancang taman yang telah membuat 300 desain di berbagai belahan dunia. Ia adalah sosok yang mencetuskan munculnya taman berbentuk vertikal yang menggunakan teknik hidroponik.

vertical garden 2

                                   Vertical garden (Sumber: insideout.com.au)

Karena dibuat secara tegak lurus ke atas, taman ini umumnya menggunakan media tertentu sebagai pengganti tanah. Ada yang menggunakan metode hidroponik hanya dengan air atau pun media kain geotekstil. Namun, menggunakan tanah pada taman ini juga bisa tetap dilakukan, tergantung dengan wadah dan model rangkaian yang dipilih. 💡

Secara umum, taman vertikal memiliki dua jenis sistem yakni green façade dan living wall. Green façade merupakan dinding yang menggunakan tanaman hidup merambat pada dinding tersebut. Sedangkan living wall merupakan dinding yang dilengkapi dengan media tanam, rangka, panel tanaman, hingga sistem irigasi dan pemupukan bagi tanaman.

Vertical Garden 3

                     Caixa Forum Gallery, Madrid Spanyol (sumber: organics.org)

Meski begitu, banyak inovasi yang kini lebih sederhana dan mudah untuk diaplikasikan di rumah, GenK. Jenis living wall misalnya, bisa dilakukan dengan cara yang lebih sederhana dengan menggunakan pot yang disusun secara vertikal. Penyusunannya juga beragam, bisa menggunakan pipa paralon, rak bertingkat hingga digantung.

Manfaat Vertical Garden

Selain terlihat estetik, taman ini juga memiliki kelebihan dan manfaat bagi diri sendiri maupun lingkungan di sekitarnya. Beberapa keuntungan bahkan tidak bisa kamu dapatkan dari taman pada umumnya. Berikut beberapa manfaatnya, GenK!

  1. Melindungi eksterior rumah, karena tanaman yang dipasang vertikal dapat menghindarkan dinding dari paparan sinar matahari. Serta menjaga cat tembok lebih awet, karena tidak terkena hujan dan panas terus menerus.
  2. Menyediakan udara bersih, karena tanaman mampu menyerap karbon dioksida dan mengubahnya menjadi oksigen. Adanya oksigen dari tanaman inilah yang bisa membuat ruanganmu terasa sejuk.
  3. Memberi kesejukan di saat cuaca terik, karena mampu menghalau panas yang masuk ke dalam rumah. Kamu bisa mengurangi penggunaan AC di siang hari, GenK. Dengan kata lain, memiliki vertical garden juga membuatmu lebih hemat energi. 😎
  4. Menghemat penggunaan lahan, sehingga space yang ada dapat dimaksimalkan fungsinya. Kamu bisa memelihara banyak tanaman tanpa repot memikirkan luas lahan. 
  5. Taman yang diletakkan di fasad rumah, mampu menyerap polusi yang berasal dari luar seperti asap kendaraan. Sedangkan taman yang berada di dalam ruangan juga memperbaiki kualitas udara dan menyerap polutan yang berasal dari berbagai bahan kimia hingga lapisan perabot rumah tangga.
  6. Lebih mudah dipindahkan dan disesuaikan dengan kondisi rumah. Kamu tidak perlu menggali tanah untuk memindahkan tanaman seperti taman horizontal.
  7. Selain memberikan suasana teduh, tampilannya yang cantik juga menjadi dekorasi yang unik bagi rumahmu.
  8. Taman yang berada di dalam rumah juga bisa beralih fungsi sebagai alternatif partisi ruangan.
  9. Untuk membuat taman moden vertikal, kamu dapat memanfaatkan barang-barang bekas sebagai wadah media tanam seperti botol, paralon hingga peti kayu sehingga lebih ramah lingkungan.
  10. Selain tanaman hias, kamu juga bisa menjadikannya sarana bagi tanaman obat hingga sayur mayur.
  11. Keberadaan tanaman hijau di rumah, bisa menciptakan atmosfer yang tenang dan nyaman yang menjadi media relaksasi dari berbagai aktivitas yang padat. Suasana hati dan kesehatan mentalmu bisa lebih terjaga, GenK! 😊

About author

Related posts
Arsitektur & Interior

Memahami Jarak antara Rumah Hunian dan Pohon agar Akarnya Nggak Merusak Pondasi Bangunan

Arsitektur & Interior

Yuk, Kenali 5 Jenis Pintu dan Fungsinya!

Arsitektur & Interior

Menengok Pesona Gereja St. Yakobus Surabaya

Arsitektur & Interior

Dinding Hijau Norak? Simak Tips Berikut Ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *