Kepanikan masyarakat di Indonesia akan wabah virus corona (2019-nCoV) tampaknya sedang memuncak sejak penemuan kasus dua kasus penderita di Depok. Presiden Jokowi secara resmi telah mengumumkan jika dua WNI asal Depok, Jawa Barat dinyatakan resmi mengidap virus corona. Keduanya merupakan pasangan ibu dan anak yang ditelusuri mendapatkan virus tersebut dari kontak dengan seorang WNA asal Jepang beberapa minggu silam.
Kabar ini pun sontak membuat masyarakat menjadi panik akan wabah yang bermula dari daerah Wuhan, Cina, pada bulan Desember 2019 kemarin. Apalagi sejak bergulirnya beragam isu dan berita terkait dengan penyebaran virus corona melalui media digital dan cetak. Minimnya edukasi tentang penanganan virus yang tepat serta berkembangnya informasi palsu turut memperparah keadaan yang ada.
Maka dari itu, memahami informasi yang akurat dan faktual tentang virus corona menjadi hal yang sangat krusial. Mulai dari cara penanganannya, penyebarannya, ada beragam mitos dan fakta yang menyebar di kalangan masyarakat. Untungnya, kami sudah menyiapkan data terbaru yang dihimpun dari halaman resmi World Health Organization (WHO) terkait dengan virus corona. Yuk disimak bersama!
1. Apakah hand dryers efektif untuk membunuh virus corona?
Sumber: who.int
Jawabannya tidak. Alat pengering tangan otomatis atau hand dryer tidak efektif untuk membunuh 2019-nCoV. Untuk melindungi dirimu dari virus baru ini, kamu mesti mencuci tanganmu secara rutin dengan produk hand sanitizer berbasis alkohol atau memakai sabun dan air. Setelah itu, keringkan tanganmu dengan menggunakan tisu kering atau hand dryer bersuhu hangat.
2. Apakah lampu ultraviolet bisa membunuh virus baru ini?
Sumber: who.int
Lampu ultraviolet tidak boleh digunakan untuk mensterilkan tangan atau area kulit lainnya. Radiasi pada sinar ultraviolet bisa membuat kulit menjadi iritasi dan menimbulkan gangguan kulit.
