Kesan pertama itu penting, termasuk dalam menjalankan bisnis. Saat kita menjalankan bisnis fashion, maka konsumen jelas akan melihat visualnya. Inilah kenapa visual merchandising berperan sangat penting dalam meningkatkan pengalaman konsumen saat berbelanja. Visual merchandising yang efektif mampu meningkatkan image brand. Lalu bagaimana menerapkan visual merchandising yang tepat dalam bisnis fashion?
Apa Itu Visual Merchandising?
Sumber Gambar : pinterest.com
Visual merchandising adalah mengatur display produk di toko. Ini diperlukan untuk menonjolkan produk, menarik perhatian konsumen lebih banyak, sekaligus membuat konsumen merasa lebih nyaman saat berbelanja. Visual merchandising umumnya digunakan di toko offline, tapi sekarang juga mulai diterapkan untuk tampilan toko online.
Poin-poin yang termasuk dalam visual merchandising adalah:
- Pemilihan warna yang sesuai dengan image brand.
- Pencahayaan yang tepat untuk menciptakan mood yang membuat betah tapi tetap harus sesuai dengan image.
- Desain ruangan yang menarik.
- Pemilihan audio yang sesuai dengan image.
- Pemilihan wangi ruangan yang sesuai dengan image dan suasana saat itu, misalnya disesuaikan dengan musim.
- Pemanfaatan teknologi terkini dalam display untuk membuat toko lebih menarik.
Tips Menerapkan Visual Merchandising di Industri Fashion
Sumber Gambar : medium.com
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar visual merchandise di toko pakaian sukses. Di antaranya adalah:
1. Strategi Display yang Menarik
Display visual sangat penting bagi industri fashion. Toko yang sudah terkenal harus tetap mempertahankan image mereka, sedangkan toko yang baru harus memperkenalkan produk mereka lewat display. Karena itu, tim harus membuat strategi yang tepat sasaran.
Misalnya, apakah toko lebih cocok dibuat dengan gaya industrial supaya terkesan modern atau dengan dinding bata agar terlihat lebih nyaman bagi pelanggan berbelanja? Ini juga harus disesuaikan dengan image brand. Kalau toko punya toko online, image ini juga harus terintegrasi dengan toko offline.
2. Display Interaktif
Sumber Gambar : pinterest.com
Display tidak harus sesuatu yang dipasang saja, tapi bisa lebih interaktif. Contoh display yang dipasang adalah manekin. Ganti baju di manekin sesuai apa yang sedang dipromosikan dan produk terbaru. Mix and match koleksi sangat penting di sini. Selain itu, banyak toko yang mulai memakaikan koleksi mereka ke para pegawai toko. Tampilan toko jadi lebih menarik dan pegawai jadi terlihat lebih mewakili toko.
3. Display Checkout
Mengatur display di area kasir juga sangat penting, karena ini bisa lebih menarik konsumen untuk membeli. Penting untuk meletakkan item berukuran kecil seperti kaos kaki, ikat rambut, gelang, dan semacamnya. Sambil mengantre, konsumen bisa melihat-lihat dan mungkin sekalian membelinya juga, jadi bisa meningkatkan pembelian.
4. Display Window
Sumber Gambar : pinterest.com
Ini sangat penting, karena biasanya tiap toko ada jendelanya. Strategi ini sudah digunakan toko pakaian zaman dahulu kala sampai yang ada di pusat perbelanjaan modern masa kini. Display di jendela menggambarkan produk apa saja yang ada di dalam toko.
5. Gunakan Promosi untuk Meyakinkan Konsumen
Menetapkan harga yang tepat sangat krusial karena dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli. Dengan memanfaatkan promo, konsumen jadi lebih tertarik untuk membeli, karena harganya jadi lebih terjangkau. Tiap kali melihat tanda diskon, biasanya konsumen tertarik masuk.
Pastikan untuk memilih jenis promo yang tepat dan digunakan di waktu yang tepat pula. Memberikan promo terlalu sering tidak akan menghasilkan image yang baik di mata konsumen. Pastikan memberi diskon di momen yang tepat dengan jumlah yang tepat pula.
