
Akhir-akhir ini, investasi saham jadi hal yang sangat populer dan diminati banyak orang. Tidak cuma terkenal di kalangan pebisnis, tapi juga di kalangan karyawan bahkan anak-anak muda seperti mahasiswa. Sayangnya, tidak sedikit juga yang belum paham cara berinvestasi dengan benar dan kerap kali menganggap investasi saham dan reksa dana itu sama.
Padahal keduanya itu merupakan dua jenis investasi yang berbeda. Nah makanya, sebelum mulai investasi, kamu harus tau dan kenal dulu perbedaan di antara keduanya, supaya bisa tau mana yang lebih cocok dengan tujuan investasi kamu.
Apa itu Saham dan Reksa Dana
Saham merupakan bukti kepemilikan suatu perusahaan. Ketika kamu membeli saham, secara tidak langsung kamu jadi bagian dari pemilik perusahaannya. Saham ini cocok untuk kamu yang pengen investasi jangka panjang.
Sedangkan reksa dana merupakan wadah yang digunakan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat yang memberikan modal. Dimana nantinya dana ini bakal diinvestasikan oleh manajer investasi.
Perbedaan Saham dan Reksa Dana
-
Pengelola Dana
Dari segi pengelola, investasi saham dikelola secara langsung oleh investor. Sedangkan reksa dana dikelola oleh manajer investasi atau pihak perusahaan penyedia reksa dana yang sudah berpengalaman.
-
Tingkat Risiko
Investasi saham cenderung punya tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan reksa dana karena semua keputusan ada di tangan investor. Sedangkan risiko investasi reksa dana cenderung lebih rendah, karena keputusan investasi tidak kamu putuskan sendiri. Dalam hal tingkat risiko, reksa dana cocok untuk pemula.
-
Minimum Investasi
Minimum investasi yang kamu keluarkan untuk saham dan reksa dana juga berbeda lho, GenK! Untuk investasi saham, nilai minimal investasinya berdasarkan jumlah lembar yang dibeli, yaitu minimal 100 lembar atau 1 lot. Jadi minimal biayanya akan mengikuti harga saham yang kamu inginkan.
Misal harga sahamnya Rp100, jadi kamu hanya butuh minimal Rp10.000 untuk mulai investasi saham. Sedangkan reksa dana minimal investasinya menggunakan nominal, jadi kamu bisa investasi reksa dana mulai dari Rp100.000,-.
-
Potensi Return/Hasil
Investasi saham punya potensi return yang lebih besar daripada investasi reksa dana. Pada investasi saham biasanya kamu juga akan dikenakan biaya transaksi pembelian dan penjualan sebesar 0,1 hingga 0,3%. Sedangkan pada investasi reksa dana untuk transaksi pembelian dan penjualannya tidak dikenakan biaya.
-
Pencairan Dana
Pencairan dana pada investasi saham dapat dilakukan 2 hari setelah penjualan saham (T+2). Sedangkan pencairan reksa dana tergantung pada jenis produknya, bisa mulai dari T+1 sampai T+5, tapi ada juga agen penjual reksa dana yang memberikan fasilitas pencairan dana instant.
Antara Saham dan Reksa Dana, Mana yang Seharusnya Dipilih?
Sebenarnya investasi saham dan reksa dana itu punya keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Tidak ada yang lebih baik satu sama lain, karena semua berdasarkan dengan profil risiko kamu. Jadi semua keputusan ada di tangan kamu.
Jika kamu ingin mendapatkan potensi keuntungan yang lebih tinggi dan punya tujuan investasi jangka panjang, kamu bisa pilih investasi saham. Tapi ingat, harus tetap dibarengi juga dengan ilmu dan analisis tentang saham.
Nah jika kamu seorang pemula yang tidak punya modal banyak, tidak punya banyak waktu untuk analisis, dan tidak punya cukup ilmu, kamu bisa pilih reksa dana karena dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman. Tapi reksa dana cocok untuk investasi jangka pendek dan potensi keuntungannya tidak lebih tinggi dari saham.
Apapun pilihannya, kamu bisa melakukan investasi secara mudah dan bebas lewat IPOT! IPOT ini merupakan aplikasi user-friendly yang cocok untuk pemula karena mudah dipahami. Lewat IPOT, kamu bisa investasi saham atau reksa dana dalam satu rekening dan satu aplikasi. IPOT juga mempunyai fitur-fitur yang bisa membuat aktivitas investasi kamu jadi semakin praktis!
(Input screenshot fitur-fitur ipot)
-
Customized Interface
Halaman utama di aplikasi IPOT EZ, bisa di-minimize dan diedit semudah mungkin dengan fitur edit modul. Caranya tinggal drag and drop fitur favorit kamu, jadi kamu atur sendiri informasi dan fitur apa saja yang ingin ditunjukkan di halaman utama. Kamu juga bisa ubah tampilannya ke mode light atau dark.
-
Switch to IPOT Pro
Kamu juga bisa switch IPOT kamu jadi IPOT Pro untuk mendapatkan fitur yang lebih lengkap dan lebih advanced!
-
Swipe to Buy
Melalui fitur ini, investasi jadi semudah belanja online! Kamu hanya tinggal swipe untuk beli atau jual saham.
-
AI Trending
Fitur ini bisa mendeteksi lonjakan harga, frekuensi dan nilai beberapa saham di BEI (Bursa Efek Indonesia) dalam satu hari secara real time dengan notifikasi yang disampaikan secara rutin. Jadi kamu bisa tau saham-saham apa aja yang sedang ramai ditransaksikan dan gak ketinggalan momentum untuk trading.
-
e-IPO
Pesan saham IPO langsung di aplikasi IPOT, kamu tidak perlu registrasi ulang di IDX karena sistem di IPOT sudah terintegrasi dengan website e-IPO. Kamu juga bebas edit order kapan pun, dan bisa pilih ketentuan ‘Strike Price’ supaya orderan kamu bisa disesuaikan ke harga final. Jadi pesananmu tidak akan didrop jika pesan di bawah harga IPO.
Dengan aplikasi IPOT, kini semua bisa investasi dengan easy dan praktis semudah belanja online! Kamu juga tidak perlu khawatir ketinggalan informasi saham yang berpotensi naik, karena ada fitur AI Trending yang bisa bantu kamu untuk tau kenaikan harga saham secara real time di Bursa Efek Indonesia.
Sangat membantu dan memudahkan bukan? Setelah tau Perbedaan saham dan reksa dana, yuk mulai investasi saham atau reksa dana di IPOT. Download dan pakai aplikasi IPOT dari Indo Premier di Play Store atau App Store sekarang juga!
Jangan lupa untuk follow dan cek akun Instagram-nya di @indopremier untuk mendapatkan informasi menarik seputar investasi.