
Business partnership seperti dua sisi mata uang. Terkadang menjalin kemitraan bisnis dengan pihak profesional bisa sangat menguntungkan. Dan, yah, yang namanya hubungan, sekompeten apa pun tetap saja ada tantangan, terutama kalau kamu adalah pemula.
Nah, berikut ini adalah beberapa kesalahan paling umum dalam business partnership yang harus banget kamu hindari kalau ingin kemitraan bisnismu berjalan dengan baik tanpa kendala:
Mengabaikan Pentingnya Membangun Visi Bersama

Sumber Gambar : allbusiness.com
Emang asyik banget, ya, GenKs, memulai sebuah bisnis. Bahkan sangat menarik. Saking serunya, sampai-sampai banyak pengusaha yang mengabaikan kemungkinan ada ketidakcocokan dengan mitra bisnis mereka.
Agar nggak berselisih di tengah jalan, pastikan kamu dan mitra bisnismu sejak awal membicarakan semua poin penting dalam berbisnis. Salah satunya adalah menyamakan visi dan misi sedari pertama, guys.
Menganut Struktur Kemitraan yang Salah
https://www.myerssolicitors.co.uk/wp-content/uploads/men-1979261_1920-e1632834693236.jpg
Ingat, GenKs, dalam kemitraan bisnis, penting banget untuk diketahui tentang struktur dan aturan berbagi kepemilikan dan keuntungan dengan mitra. Ada banyak jenis struktur kemitraan, tapi kemitraan terbatas dan umum adalah dua jenis yang paling umum.
Dalam kebanyakan kasus di mana dua orang pebisnis saling bekerja sama untuk memulai bisnis, itu dianggap sebagai kemitraan umum, kecuali emang sejak awal mereka menyepakati aturan yang lain.
Nggak Meminta Nasihat Hukum Dulu

Sumber Gambar : squarespace.com
Hal lain yang harus diperhatikan dalam business partnership adalah, memahami seluruh kewajibanmu sebagai mitra bisnis sebelum bikin perjanjian. Kamu dan mitra bisnismu harus mempersiapkan sejumlah akuntabilitas keuangan bersama.
Alasan utamanya karena kamu dan mitra bisnismu punya hak yang sama atas nama perusahaan, termasuk aktivitas seperti mengambil pinjaman.
Mintalah nasehat hukum dan atur kemitraanmu dengan benar untuk menghindari masalah yang bisa bikin hubungan bisnismu hancur di kemudian hari sehingga membahayakan bisnismu. Berinvestasi dengan menyewa penasehat hukum bisa menyelamatkanmu dan mitra bisnismu dari stres dan masalah keuangan.
Menjalankan Bisnis Tanpa Perjanjian Tertulis

Sumber Gambar : wessexfairchild.com
Jangan pernah sekalipun kamu memulai bisnis dengan business partnership tanpa surat perjanjian. Ini adalah kesalahan terbesar yang acapkali dilakukan para pemilik bisnis anyaran. Perjanjian bisnis di atas kertas nggak cuma memungkinkan pemilik bisnis memanfaatkan keterampilan dan modal gabungan, tapi juga menjelaskan seperti apa parameter hubungan profesional mereka.
Tapi sebaiknya pikirkan aturan-aturan dalam bisnis dengan bantuan pengacara bisnis yang memenuhi syarat. Dan bahas elemen penting, seperti: tujuan bisnis, tugas dan tanggung jawab, bagaimana keputusan bisnis diambil, bagaimana cara menyelesaikan permasalahan, pembagian pendapatan dan bagaimana perubahan dalam struktur kemitraan kalian.
Gagal Memikirkan Exit Strategy

Sumber Gambar : allbusiness.com
Setiap pemilik bisnis pada akhirnya harus meninggalkan kerajaan mereka. Tapi apa jadinya kalau kamu dan mitra bisnismu punya pandangan berbeda tentang kapan waktunya? Yang lebih menantang adalah hubungan kemitraan bisnis yang semakin memburuk dan memaksa bisnis bubar gara-gara perselisihan hukum.
Perjanjian kemitraan bisnismu harus menyertakan pertanyaan-pertanyaan spesifik tentang apa yang bakal terjadi jika salah satu pihak ingin meninggalkan bisnis tersebut.
Well, gimana pun, yang namanya bekerja dengan mitra bisnis itu pasti meningkatkan risiko konflik. Nah, untuk melindungi dirimu, keluarga dan investasi yang sudah kamu kucurkan, sangat-sangat disarankan nggak menjalin kemitraan bisnis apa pun tanpa adanya kontrak hukum. Dan selalu ingat untuk mencari masukan serta nasihat dari profesional terkait perjanjian bisnis.
Itulah 5 kesalahan umum dalam business partnership yang harus kamu hindari sebagai pebisnis pemula, GenKs!