Burnout bisa mempengaruhi semua orang. Terutama kamu-kamu generasi milenial yang setiap hari nggak bisa lepas dari dunia sosial media. Seperti yang kita semua tahu, penggunaan medsos semakin meningkat akhir-akhir ini. Kita terbiasa melakukan panggilan video, work from home dengan gawai, berselancar di beranda akun jejaring sosial. Kebiasaan ini tanpa disarari dapat mengganggu kesehatan mentalmu. Nah, untuk mengidentifikasi apakah kamu terserang burnout media sosial, Dr. Michaela Dunbar, psikolog sekaligus pendiri @myeasytherapy, membocorkan informasi penting berikut ini:
Tanda Umum Kamu Mengalami Burnout Akibat Medsos
Sumber Gambar : blueclay.com.au
Kebayang nggak, berapa lama waktu yang kamu habiskan untuk berselancar di dunia maya? Apalagi untuk kamu yang hidup di tengah deadline ketat, to-do list yang super panjang. Duh, pastinya capek pikiran, jiwa dan badan.
Tapi apakah yang kamu rasakan itu memang burnout ataukah hanya kelelahan yang wajar? Karena banyak orang berpikir burnout adalah istilah lain tentang kondisi yang dialami karena kita bekerja terlalu keras atau kelelahan secara mental, guys.
Berikut ini adalah 8 tanda umum kamu mengalami burnout yang harus diwaspadai:
- Gampang kesal, frustasi dan kewalahan
- Sedikit atau nggak ada semangat dan motivasi menyelesaikan tugas-tugas
- Kurang tidur, bangun dalam kondisi tubuh super lelah
- Lelah secara emosi, pesimis, sinis dan energi selalu terkuras habis
- Letih secara fisik, sakit kepala, sakit perut dan punya daya tahan tubuh rendah
- Lelah secara umum
- Sulit konsentrasi dan fokus hingga berubah jadi stres tingkat kronis
- Abai pada kebutuhan diri sendiri
Tips Mengatasi Burnout
Sumber Gambar : iamexpat.nl
Tingkat burnout yang dialami setiap orang bisa berbeda dan cara mengatasinya pun juga nggak sama antara kamu dengan orang lain. Tapi berikut adalah resep jitu mengusir burnout akibat medsos yang bisa kamu praktekin:
Go Offline
Sumber Gambar : healthcarestrategy.com
Berikan tubuh dan otakmu waktu untuk beristirahat. Entah apakah itu cuma 10 menit setiap jam atau 60 menit setelah selesai bekerja atau sehari penuh di akhir pekan. Luangkanlah waktu untuk hidup bebas dari koneksi internet dan layar gadget. Selama waktu istirahat, jangan mengintip email, membalas pesan kerja atau menyelesaikan proyek. Cara ini bakal membantu memperbaiki mood dan emosimu, lho.
Tetapkan Batasan dan Belajar Berkata ‘Tidak’
Sumber Gambar : hopetocope.com
Untuk sebagian orang, mengatakan ‘tidak’ mungkin mudah. Tapi kalau kamu adalah tipe people pleaser, itu tentu hal yang berat untuk dilakukan. Padahal dengan kamu menetapkan batasan dan berani menolak, bisa menjadi obat burnout yang kamu alami, lho.
Luangkan Waktu untuk Dirimu
Sumber Gambar : post.healthline.com
Rahasia paling efektif dalam mengatasi burnout akibat social media adalah dengan meluangkan waktu untuk kamu nikmati sendirian. Ini bisa mengusir kejenuhan dan rasa lelah berlebihan gara-gara pekerjaan. Cobalah ambil cuti beberapa hari untuk kembali menemukan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaanmu. Buktikan dan betapa berterima kasihnya mentalmu karena itu.
Kembangkan Non-Work Life-mu
Sumber Gambar : usnews.com
Cukup tidur, meditasi, makan makanan bernutrisi dan tetap aktif adalah hal yang sangat disarankan untuk mengatasi burnout karena media sosial yang kamu alami, guys. Kamu juga bisa mengikuti kegiatan sosial atau menjadi relawan di kota tempat tinggalmu untuk mengembalikan kesehatan mentalmu. Intinya adalah menemukan aktivitas yang bermanfaat. Apa pun.
Minta Bantuan
Sumber Gambar : fcsserves.org
Langkah terakhir adalah ketika kamu merasa nggak membaik meski sudah melakukan semua tips di atas, yakni jangan takut untuk meminta bantuan dari orang lain. Karena faktanya, sebanyak 76% pekerja mengaku mengalami burnout seenggaknya beberapa kali dalam sebulan. Cobalah berbicara dengan orang terdekat yang bisa memberikan dukungan.
Burnout gara-gara social media itu nyata dan bisa mengganggu kehidupanmu secara keseluruhan. Segera atasi sebelum terlambat. Jangan sampai kamu membiarkannya berlarut-larut. Semangat untuk kamu semua!
