
Pernikahan merupakan hal sakral yang menjadi salah satu momen terpenting dalam hidup setiap orang. Untuk itu, pastinya dibutuhkan sebuah video yang bisa ‘mengabadikan’ momen tersebut bukan? Terlebih lagi jika video tersebut dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi suatu rangkaian momen yang menarik dan selalu dikenang. Oleh karena itu pastinya dibutuhkan videographer yang handal. “Emangnya apa aja sih yang perlu diperhatikan biar jadi wedding videography yang handal?”,” Apakah ada tipsnya?” Merupakan pertanyaan yang akan terlontarkan dari seseorang yang ingin belajar tentang wedding videography. Buat kamu para calon videographer, berikut 3 tips unik galam wedding videography yang patut kamu ketahui wahai para videographer!
-
Beradaptasi Dengan Cahaya

Sumber Gambar : pexels.com
Contohnya pada siang hari dimana memotret gambar di dalam ruangan akan menimbulkan cahaya yang nggak sinematik. Untuk itu, kamu bisa menggunakan filter ND agar memotong cahaya serta menjaga aperture supaya tetap lebar agar bisa menghasilkan kedalaman bidang yang lebih dangkal sehingga tampilan menjadi lebih sinematik. Kamu juga harus ngerti kualitas kamera dalam kondisi cahaya rendah.
Selain itu, jika ingin menggunakan cahaya tambahan seperti lampu LED, kamu harus bisa mengaturnya sesuai dengan kondisi cahaya sekitar. Jangan sampai hanya demi mendapatkan pencahayaan yang bagus, malah membuat tamu atau mempelai pengantin mengalami gangguan penglihatan karena cahaya yang dipancarkan untuk potret yang terlalu terang.
-
Manfaatkan B-Roll

Sumber Gambar : pexels.com
Pikirkan tentang bagaimana kamu harus menyusun video secara kreatif. Dalam hal ini, kamu bisa memanfaatkan B-Roll untuk menambahkan ‘rasa’ atau ‘emosi’ yang tercermin dari sebuah pernikahan. Beberapa hal yang bisa kamu rekam sebagai B-Roll seperti tampilan cermin pengantin atau dengan menangkap tampilan keadaan lainnya yang mencerminkan sebuah perayaan pernikahan.
Kamu juga bisa memanfaatkan berbagai teknik pengambilan video dari berbagai sudut pandang seperti Close Up, Inserts Shot, atau juga Over The Shoulders Shots. Pastikan apa yang kamu tangkap atau rekam merupakan hal yang pantas atau layak untuk direkam. Dalam hal ini, pengetahuan terhadap komposisi kamera merupakan hal yang wajib banget untuk kamu pelajari.
-
Tangkap Emosi

Sumber Gambar : pexels.com
Kamu juga perlu untuk membuat video yang kamu rekam menjadi ‘hidup’ bukan hanya dengan gerakan saja. Salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan merekam sebuah emosi atau raut muka seseorang terutama mempelai pengantin yang sedang bahagia menjalani prosesi pernikahannya. Suasana tangis atau tawa pastikan juga termuat dalam kamera agar memberi kesan ‘hidup’ pada video.
Hal ini bisa menjadi cuplikan yang bagus jika kamu benar-benar menangkap reaksi seseorang dengan tepat. Menangkap emosi juga bisa kamu lakukan dengan memanfaatkan berbagai teknik pengambilan video dari sudut pandang tertentu atau yang sebelumnya disebut sebagai komposisi kamera. Dengan menangkap suatu emosi, menggambarkan bagaimana suasana ketika acara pernikahan berlangsung.
Kamu juga tidak harus selalu berfokus pada emosi dari kedua mempelai pengantin, bisa juga dialihkan ke area tamu yang sedang mencicipi hidangan yang ada agar keseimbangan terhadap emosi menjadi lebih terasa nyata.
Bagaimana? Sudah paham bukan? Penjelasan diatas merupakan penjelasan singkat tentang apa saja tips unik yang perlu kamu lakukan sebagai seorang wedding videography di kemudian hari. Nah, setelah ini pastinya kamu wajib banget buat dicoba secara langsung supaya skill videography yang kamu miliki bisa semakin terasah dan supaya bisa menjadi seorang videographer professional nantinya ya Genks!