
Semua penulis pasti pernah mengalami writer’s block. Hal ini tidak bisa dihindari, GenK, karena bisa datang kapan saja dan di mana saja. Jika dibiarkan berlarut-larut, bisa-bisa kamu kehilangan hasrat untuk menulis cerita lagi. Maka dari itu kamu harus tahu bagaimana cara mengatasinya.
Suka menulis? Atau kamu bekerja sebagai penulis? Pasti kamu pernah mengalami masa-masa di mana kamu merasa tidak ada minat dan hasrat untuk menulis. Mencari dan membuat konten tulisan setiap hari tentu membutuhkan kreativitas. Kamu perlu menggali ide-ide baru setiap harinya.
Namun segala sesuatu yang diforsir bisa membuatmu lelah, GenK. Kalau kamu pernah atau sedang berada di dalam keadaan seperti itu, berarti kamu sedang terkena gejala writer’s block.
Apa Itu Writer’s Block?
Writer’s block adalah sebuah keadaan ketika seorang penulis sedang mengalami kebuntuan ide, sehingga tidak memiliki bahan cerita yang harus dituang ke dalam tulisan. Keadaan tersebut menyebabkan penulis tidak bisa menulis satu kata pun. 🙀
Hal ini sangat merugikan, karena penulis jadi tidak produktif untuk membuat tulisan. Kalau dibiarkan terus-menerus, maka tidak menutup kemungkinan penulis akan mengambil hiatus panjang untuk mengembalikan mood dan hasrat untuk menulis lagi. Sayang banget kan, GenK.

Ilustrasi penulis mengalami writer’s block (sumber: pexels.com)
Kalau kamu pernah atau sedang mengalami kondisi ini, bukan berarti kamu adalah penulis yang payah. Kamu hanya perlu waktu untuk melepas diri dari segala beban yang ada. Penyebabnya bisa dari diri sendiri maupun tekanan dari lingkungan sekitar. 😟
Namun jangan menyerah, karena keadaan ini bisa diatasi dengan beberapa cara mudah dan efisien, bahkan dari hal kecil yang tidak kamu sadari. Sebelum mengetahui cara mengatasinya, kamu harus tahu terlebih dulu apa saja faktor-faktor yang dapat menyebabkannya.
Penyebab Terjadinya Writer’s Block
Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami writer’s block. Baik dari faktor internal maupun eksternal. Faktor internal berasal dari diri kamu sendiri. Sedangkan, faktor eksternal bisa berasal dari tekanan atau permasalahan yang sedang terjadi di lingkungan sekitar.
Kamu perlu mengetahui apa saja penyebabnya. Mengapa demikian? Karena jika kamu sudah tahu penyebabnya, maka akan lebih mudah untuk menghindari dan mengatasinya. Langsung kita simak yuk apa saja penyebabnya, GenK.
Tidak ada inspirasi

Tidak ada inspirasi saat menulis (sumber: pexels.com)
Hal ini sering menjadi penyebab utama situasi tak enak ini. Tidak punya inspirasi bukan berarti kamu tidak kreatif loh, hanya saja kamu sedang merasa tidak ada hal menarik dan unik yang bisa kamu angkat untuk dijadikan konten tulisan. 😁
Perasaan ini kerap muncul ketika kamu sedang penat dan merasa tidak ada yang spesial dari keseharianmu belakangan ini.
Overthinking

Overthinking saat menulis (sumber: unsplash.com)
Overthinking atau berpikir berlebihan bisa menjadi sesuatu yang berbahaya jika dipelihara terus-terusan. Hal ini dapat mengikis kepercayaan diri sedikit demi sedikit. Kamu jadi merasa takut untuk memulai sesuatu, karena selalu merasa cemas dengan apa yang akan terjadi di masa depan.
Selain itu overthinking bisa membatasi ruang kreasimu. Lambat laun kamu menjadi takut dengan komentar yang akan dilontarkan pembaca. Sehingga ruang kreasimu terikat oleh kemauan dan selera pembaca. 😣
2 Comments