GenK LIFE

Yuk, Kenalan Dengan Overuse Syndrome!

Overuse syndrome

Apa sih yang dimaksud Overuse syndrome? Overuse syndrome merupakan kondisi yang merujuk pada gangguan yang sering kali berulang. Kondisi ini disebut juga sebagai gangguan cedera regangan berulang. Hal itu terjadi pada seseorang yang menggunakan tubuh bagian tertentu saat bekerja, ia juga meregangkan tubuhnya lebih jauh atau memforsir bagian tubuh tertentu yang berlebihan dari biasanya. Regangan tersebut memiliki dampak pada beberapa kejadian. Efek kumulatif dari regangan konstan itulah yang menyebabkan kerusakan pada sendiri, otot, bursa sendi, tendon. 

Overuse syndrome terjadi pada orang yang melakukan gerakan tertentu yang terus berulang-ulang dalam aktivitas sehari-hari. Untuk lebih mengetahui mengenai overuse syndrome, yuk kenalan lebih lanjut dengan overuse syndrome!

Gimana sih, Overuse Syndrome Itu? 

Sumber Gambar : medindia.net

Dilansir dari berbagai sumber seperti Blog RS Mitra Keluarga dan lainnya, Overuse sindrom atau cedera regangan berulang. Merupakan gambaran kerusakan dan nyeri yang disebabkan gerakan yang berulang dan berlebihan. Hal ini memiliki dampak pada otot, saraf, tendon dan ligamen. Jenis cedera ini disebabkan dari penggunaan berlebihan yang tidak tepat. Biasanya yang sering mengalami gejala ini adalah orang tua. 

Penyebab dari Overuse Syndrome

Overuse Syndrome

Sumber Gambar : IDN Times

Dilansir dari Medical News Today, dikatakan bahwa penyebab dari overuse syndrome yaitu ada beberapa hal seperti menggunakan otot secara berlebihan, bekerja pada suhu yang dingin, postur tubuh yang buruk, mempertahankan postur tubuh yang sama pada waktu yang lama, kelelahan, stress yang makin memperburuk overuse syndrome dan menggunakan alat yang mampu menghasilkan getaran. 

Jenis dan Gejala

Overuse Syndrome

Sumber Gambar : Jnanamyotherapy.com

Dilansir dari Better Health Channel dan IDN Times bahwa overuse memiliki gejala yang berbeda-beda tergantung tingkat parah tidaknya kondisi penderita. Gejalanya dapat terlihat seperti kelemahan otot, pembengkakan, mati rasa, nyeri pada otot, dan mobilitas sendiri menjadi terbatas.

Diagnosis Mengenai Overuse Syndrome

Sumber Gambar : Spectrumortho.com

Dokter akan mendiagnosis pasien dengan beberapa cara. Dokter biasanya akan mengajukan beberapa pertanyaan terkait dengan pekerjaan dan juga aktivitas sehari-hari pada penderita untuk mengetahui gejala dari apa yang menyebabkan kondisi berulang-ulang tersebut.

Pihak dokter juga akan menanyakan hal lain seperti lingkungan tempat kerja dan melakukan beberapa pemeriksaan dan serangkaian tes gerak, memeriksa refleks, kelembutan dan juga kekuatan.

Dikutip dari Healtline dan IDN Times, bahwa dokter juga akan memesan MRI (magnetic resonance imaging) untuk melihat kerusakan apa saja yang terjadi. Untuk kerusakan yang sifatnya ringan, dokter biasanya akan merujuk pasien ke ahli terapi fisik dan untuk gejala yang parah biasanya dokter merujuk ke spesialis ahli bedah. 

Pengobatan Yang Bisa Dilakukan

Sumber Gambar : medicalnewstoday.com

Ada beberapa alternatif pengobatan yang bisa dilakukan untuk penderita syndrome ini. Yaitu dengan menghentikan kegiatan atau aktivitas yang nantinya mungkin akan memunculkan gejala.

Walaupun mungkin saja hal ini tidak selalu bisa dilakukan karena ada aktivitas yang mungkin diperlukan saat bekerja. Kalaupun pasien tidak bisa penderita setidaknya membatasi aktivitas semampunya.

Pasien overuse syndrome juga sebaiknya melakukan beberapa perawatan yang bisa dijalankan dan direkomendasikan dokter seperti melakukan mandir bergantian antara air dingin dan panas, injeksi yang dilakukan oleh ahli atau dokter, olahraga yang ringan namun tetap teratur, membuat perubahan pada aktivitas yang mungkin menimbulkan beberapa gejala. 

Bagi penderita overuse sindrom sebaiknya segera melakukan perawatan, hal itu akan baik untuk meredakan gejala. Pasien juga bisa melakukan beberapa terapi fisik atau okupasi. Jika gejala masih dirasakan atau rasa sakit berlebih walaupun sudah melakukan beberapa perawatan, Dokter akan mungkin akan merekomendasikan pembedahan. 

About author

Related posts
GenK LIFE

Fashion Skena dan Representasi Identitas

GenK LIFE

Pentingnya Kesadaran Lingkungan Dalam Menghadapi Perubahan Iklim

GenK LIFE

Mengatasi Kecemasan dengan Praktek Journaling

GenK LIFE

Melawan Rasa Takut Pada Diri Sendiri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *