
Kalian udah pada tau belum, nih GenK. Kalau sebenarnya, bank dibedakan terbagi menjadi 2 jenis ada bank syariah dan bank konvensional. Keduanya memiliki tujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, nah tujuan sama ini akan membentuk macam-macam asosiasi bank. Asosiasi Bank ini seperti Sistem kartu bank, asosiasi lembaga Kliring dan masih banyak lainnya. Dengan adanya asosiasi ini masyarakat bisa menjalan kegiatan ekonomi tanpa perlu mengakses bank dengan jauh karena bisa dicadangkan oleh bank lain. Yuk, kenalan lebih lanjut dengan apa itu Bank Asosiatif!
Pengertian Bank Asosiatif

Sumber Gambar : idntimes.com
Bank Asosiatif adalah bank yang mengakomodasikan layanan terbatas karena ada batasan geografis tertentu. Nah, saat kamu pergi keluar negeri dan harus untuk menarik uang, kamu bisa menggunakan ATM ini dengan bank kamu tersebut. Kamu bisa mendapatkan pelayananan bank kamu walaupun bank kamu tidak terjangkau pada tempat itu.
Bank Asosiatif ini dihubungkan lewat asosiasi bank seluruh dunia. Adanya asosiasi bank ini akan memberikan kemudahan saat masyarakat dengan transaksi uang menggunakan bank. Kerjasama ini agar konsumen bisa mendapatkan layanan dari berbagai bank yang mengikuti proses dengan lancar.
Bank asosiatif ini memiliki kerjasama dengan berbagai bank yang setiap banknya karena juga sudah punya kerjasama dan juga sudah diterjemahkan dalam bentuk teknologi tanpa harus melakukan pelaporan. Nasabah bisa mendapat layanan dari rekan bank yang dituju. Transaksi sudah masuk ke sistem secara otomatis. Dalam hal ini kamu bisa melakukan tarik dan setor tunai dan juga pinjaman tergantung kebutuhan.
Apa sih itu Kliring?

Sumber Gambar : antaranews.com
Kliring adalah salah satu bentuk asosiasi perbankan, Kliring ini adalah istilah untuk merujuk kepada pemindahan uang dari satu rekening ke rekening yang lainnya. Kliring ini bisa memindai rekening ke rekening secara realtime. Jadi, masyarakat tidak harus melakukan pencairan dana dahulu.
Ada 3 jenis kliring angbiasa digunakan, yaitu kliring umum, kliring lokal, dan antar cabang. Kliring umum, diawasi oleh bank sentral atau Bank Indonesia. Sedangkan kliring lokal untuk pemindahan antar bank dengan skala lebih kecil. Dan yang terakhir, kliring antar cabang untuk dilakukan antar cabang dalam satu bank induk.
Kliring ini memberikan berbagai manfaat seperti :
- Proses pembayanngay bisa dilakukan secara nasional dan cepat
- Pengiriman uang dilakukan secara cepat
- Bisa transaksi dalam jumlah yang besar.
Metode Transfer Uang

Sumber Gambar : jatimtimes.com
Terdapat beberapa metode yang bisa dilakukan untuk melakukan pengiriman uang :
a. Real Time
Metode ini bisa lebih cepat dari yang lain karena dengan hitungan menit saja. Tapi ini memiliki kekurangan karena batas maksimal transfer hanya bisa Rp.25 juta saja. Untuk prosesnya mudah karena lebih cepat bisa lewat M-banking, internet banking ataupun ATM.
b. Real Time Gross Settlement (RTGS)
Metode ini bisa digunakan untuk pengiriman yang lebih cepat dari kliring. Ketika proses transfer hanya membutuhkan 4 jam aja loh! Jadi, pengiriman ini dapat dilakukan dengan minimal Rp. 100 juta.
c. LLG (Lalu lintas Giro)
Terakhir, LLG proses pengiriman ini bisa dilakukan melalui kliring. Tapi memiliki kekurangan yaitu membutuhkan waktu yang lama untuk proses pengiriman sekitar 2 sampai 3 hari. Pengiriman melalui kliring memiliki biaya pengiriman yang cukup terjangkau yaitu dengan 5 ribu rupiah dengan batas maksimal Rp. 100 Juta.
Nah, itu tadi informasi mengenai bank asosiatif. Jadi program asosiasi ini memiliki tujuan untuk memberikan keuntungan pada masing-masing bank dan juga layanan perbankan!