Apa kamu lagi belajar cara untuk bikin wireframe website? Pas banget kali ini kita bakal mempelajari cara membuatnya. Bagi kamu yang belum familiar dengan istilah ini, tenang aja. Kita pelajari dulu sekilas. Langsung aja kita simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Pengertian Wireframe Website
Sumber Gambar : Hubspot.com
Wireframe merupakan cara bikin desain website secara struktural. Jadi, kegunaannya buat menempatkan konten serta fungsi-fungsi lainnya di halaman website. Disertai dengan pertimbangan tentang kebutuhan dan perjalanan user atau pengguna. Wireframe juga dipakai di tahap awal pengembangan website.
Tujuan wireframe yaitu buat memahami visual halaman yang masih di tahap awal sebelum proses desain dimulai. Kamu juga bisa pakai wireframe buat bikin navigasi, agar dapat memastikan kalau struktur website udah memenuhi keinginan pengguna.
Cara Bikin Wireframe Website
Sumber Gambar : techfor.id
Berikut cara pembuatannya, ada 8 langkah, ya.
Melakukan Riset
Sumber Gambar : Folderseo.com
Sebelum bikin wireframe, pahami dulu siapakah audiens kamu. Lakukan riset pengguna, biar kamu tahu apa aja yang dibutuhkan. Kemudian, bikin persona pengguna, jelaskan proses penggunaan, dan lengkapi semuanya dengan melakukan riset untuk bidang industrimu dan pesaingmu.
Bikin Desain untuk Proses Pembuatan Wireframe
Sumber Gambar : techfor.id
Tiap desainer punya cara berbeda buat pakai kode dan visual yang juga nggak sama satu dan lainnya. Kamu tentukan sendiri prosesmu. Contohnya bisa dibikin gini: wireframe pakai Illustrator > hi-def wireframe pakai Illustrator > visual pakai photoshop > kode pakai CSSGRID.
Pilih Tools yang Mau Dipakai
Sumber Gambar : tutsplus.com
Selanjutnya kamu perlu memilih tools atau software untuk bikin desain wireframe website. Ada software gratis. Ada software berbayar. Pilih aja sesuai dengan kebutuhan kamu. Sesuaikan dengan gaya desain dan modal yang dipunya. Ada beberapa rekomendasi seperti Balsamiq, ProtoShare, Indesign, dan lainnya.
Tentukan Pengaturan Grid
Sumber Gambar : techfor.id
Kamu bisa pakai Illustrator maupun tools atau software lainnya. Nanti disesuaikan aja langkah-langkahnya. Kalau pakai Illustrator, pertama kamu atur dulu ukuran dokumen. Misalnya, kamu pakai ukuran 1280 x 900. Nanti bisa bikin skala resolusi mobile sampai maksimum 1.140 piksel. Kalau udah, tempatkan template yang kamu unduh dari Cssgrid pada desain kamu.
Sumber Gambar : techfor.id
Bikin Layout Pakai Kotak
Sumber Gambar : techfor.id
Sekarang, mulailah kamu gambar kotak di grid yang tadi udah kamu input. Urutkan informasi yang mau kamu berikan ke pengunjung website. Biar gampang, mulailah dari bagian atas, dan arahnya kiri ke kanan. Misalnya, kamu bikin layout di atas sendiri ada logo dan navigasi, banner di bawahnya, baru di bawah banner ada fitur-fitur, dan terakhir footer.
Urutkan Informasi Pakai Tipografi
Sumber Gambar : techfor.id
Sekarang desain layout tadi bisa mulai diisi konten. Dikit-dikit aja, biar kamu bisa lihat, apakah informasinya udah tertata dengan baik. Apa strukturnya udah tepat. Pastikan informasinya jelas sekaligus gampang dibaca.
Pakai Grayscale untuk Memoles Wireframe
Sumber Gambar : techfor.id
Dengan memakai grayscale, kamu bisa tentukan kekuatan visual di wireframe kamu, sebelum diterapkan di website. Jadi, kamu lihat tampilan desain tanpa perlu memberinya warna.
Ganti Format Wireframe ke Bentuk Visual
Sumber Gambar : techfor.id
Kalau kamu pakai Illustrator buat wireframe, bakal mudah untuk mengekspor ke format .psd. Kamu juga bisa mengedit jenis-jenis lapisannya. Jadi, apapun tools atau software yang kamu pakai, proses terakhir yaitu wireframe diubah formatnya menjadi visual.
Oke itu tadi cara untuk bikin wireframe website. Gampang aja, kan. Tinggal kamu sesuaikan dengan tools yang kamu pakai. Selamat mencoba.
