
Ajang pencarian bakat Indonesian Idol X (musim ke-10) yang baru saja selesai beberapa bulan lalu berhasil melahirkan banyak talenta baru di industri musik Tanah Air. Salah satunya adalah sang juara 3, Ziva Magnolya yang berhasil mencuri perhatian para dewan juri serta penonton sejak pertama kali audisi. Sejak babak audisi kemunculannya menjadi magnet tersendiri di program tersebut. Bahkan beberapa juri yakin ia akan menjadi salah satu calon juara, meski akhirnya ia berhasil sebagai juara ketiga. Ada yang langsung terlintas ketika mendengar nama Ziva. Hal itu adalah gaya rambutnya yang khas dan sudah jadi trademark-nya.

sumber: instagram.com/zivamagnolya/
Remaja yang sudah suka bernyanyi sejak usia 3 tahun ini kerap tampil dengan rambut berkuncir dua yang membuatnya terlihat semakin menggemaskan. Meski ia belakangan bereksperimen dengan berbagai model lain, kepribadiannya yang khas tak hilang begitu saja. Bahkan setelah Indonesian Idol X berakhir, penggemar Ziva makin banyak. Mereka terus menunggu karyanya di dunia tarik suara. Saat mengikuti Indonesian Idol X Ziva berusia 18 tahun dan baru saja berulang tahun ke-19 pada 13 Maret 2020. Ia saat ini berstatus sebagai mahasiswi di Universitas Pembangunan Nasional Veteran di Jakarta, di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Kreativv ID berhasil mengundang Ziva dalam acara Instagram Live lewat sesi berjudul Past, Present, and Future Ziva. Penasaran seperti apa keseruannya? Yuk simak obrolan serunya di artikel berikut ini!
Kreativv ID: Teman-teman GenKreativv ID banyak yang pengen tahu nih mungkin tentang fakta-fakta menarik seputar Ziva.
Ziva: Mungkin sudah banyak teman-teman di sini yang pada tahu yah kalau fakta tentang aku. Tapi mungkin yang jarang orang tahu itu seputar kehidupan pribadi aku kali yah, di luar dunia menyanyi. Dulu sebelum sampai ikutan acara Indonesian Idol dan memutuskan untuk jadi penyanyi, cita-cita aku itu pengen jadi seorang atlet bulutangkis. Iya, jadi emang aku suka banget sama cabang olahraga yang satu ini, dan kebetulan juga pas masih sekolah sudah sempat ikut beberapa kali turnamen dan pertandingan bulutangkis gitu. Ya tapi begitulah di jalan aku pas sedang ikutan turnamen bulutangkis aku perhatikan teman-teman dan para lawan aku itu sepertinya jauh banget kalau mau dibandingkan dengan aku secara fisik. Jadi emang aku sadar diri akan fisik yang sepertinya kurang memadai untuk melanjutkan karir sebagai seorang atlet bulutangkis. Akhirnya setelah itu aku memutuskan untuk menyanyi aja deh sampai sekarang.