3 Tips Membuat Brief untuk Konten

Konten adalah bahan bakar marketing modern. Harus diakui, membuat konten yang unik dan menjangkau audiens yang tepat saat ini lebih sulit dari sebelumnya. Lalu bagaimana caranya memastikan setiap konten itu pasti menarik? Simak tips membuat brief untuk konten di bawah ini!

Apa Itu Content Brief?

Sumber : TechnologyAdvice

Konten brier merupakan ringkasan konten yang isinya berupa instruksi dan pedoman pada penulis untuk membuat konten secara tertulis. Misalnya artikel di blog atau postingan di media sosial. Tujuan brief content adalah untuk memaparkan elemen penting apa saja yang perlu disertakan di dalam artikel. Untuk memastikan setiap konten berfungsi dan mampu mencapai tujuan, diperlukan brief content. 

Berikut ini beberapa hal yang perlu dijabarkan di content brief:

• Target audience: info terkait demografi, minat, dan apa masalah target audience untuk membantu penulis memahami siapa pembaca mereka. 
• Keyword utama dan secondary keyword: membantu penulis untuk fokus pada keyword. 
• Format artikel: saran struktur tulisan, misalnya pembukaan, bab, sub bab, dan seterusnya.
• Halaman yang sudah ada dari keyword yang sama: sebagai panduan untuk penulis terkait keyword tertentu. Kalau bisa, penulis menemukan apa yang belum dibahas di tulisan yang lain dan bisa mengisi kekosongan tersebut. 

Kenapa Content Brief Itu Penting?

Sumber : Crafty Copy

Langkah Membuat Content Brief

Sumber : Hub Spot

Berikut ini beberapa langkah untuk membuat content brief yang membantu penulis:

1. Pilih Keyword yang Tepat

SEO sangat penting untuk mengumpulkan traffic secara organik. Tapi tidak semua penulis paham tentang SEO. Karena itu, dibutuhkan content brief agar menjaga tulisan mereka tetap fokus pada keyword tertentu. Pastikan memilih keyword yang tepat yang sesuai dengan tema tulisan. Kalau sudah dapat keyword utama, maka akan lebih mudah menuju tahap selanjutnya, yaitu:

• menentukan secondary keywords
• menentukan struktur
• sub topik 
• tautan internal. 

2. Buat Daftar Secondary Keywords

Setelah keyword utama sudah ditentukan, sekarang saatnya menentukan secondary keyword apa saja yang tepat untuk dimasukkan ke content brief. Secondary keywords adalah kata kunci yang berhubungan erat dengan keyword utama. Secondary keywords sangat membantu saat pengguna mencari artikel terkait topik tertentu. 

Misalnya keyword utamanya adalah “apa itu content marketer.” Maka secondary keywords yang memungkinkan antara lain adalah:

• “apa yang dikerjakan oleh content marketer”
• “content marketer”
• “content marketer adalah.”

3. Buat Analisis SERP

SERP adalah singkatan dari Search Engine Results Page atau halaman hasil mesin pencarian. Melakukan analisis SERP sangat penting karena aktivitas ini mencakup mempelajari halaman web yang muncul di peringkat teratas dari kata kunci yang akan ditulis. Dari sini, kita akan tahu apa yang membuat postingan kompetitor bisa berada di peringkat atas. 

Wawasan yang didapat dari analisis SERP ini bisa digunakan untuk memaksimalkan peluang semakin menyukseskan konten tertulis kita. Analisis SERP perlu dilakukan dari waktu ke waktu, meskipun postingan kita sudah sering berada di peringkat atas, karena keyword terus berganti dan apa yang dibutuhkan oleh pembaca pun akan terus berganti dari waktu ke waktu.