Glamour photography adalah salah satu genre dalam fotografi yang tak hanya menarik perhatian audience tapi juga membuat mereka terkesima dengan perpaduan keindahan, elegan, dan daya tarik. Genre ini sudah ada sejak awal fotografi ada, tapi popularitasnya baru meningkat beberapa tahun belakangan ini.
Memahami Glamour Photography
Sumber : blogspot.com
Glamour photography fokus pada aksentuasi pada kecantikan dan daya tarik objek foto, biasanya ditampilkan melalui rambut yang ditata secara profesional, make up dan fashion yang dikenakan. Jadi tujuan glamour photography bukan hanya wajah yang cantik dan tampan saja, tapi lebih menampilkan ke atmosfer yang menekankan fitur dan kualitas subyek foto.
Glamour photography pada umumnya bisa dilihat dari:
- Daya tarik berseni
- Penataan gaya profesional
- Keindahan yang ditonjolkan
- Atmosfer mempesona.
Karakteristik Glamour Photography
Sumber : blogspot.com
Ada beberapa hal yang membedakan genre ini dari genre fotografi lainnya. Karakter inilah yang akan membuat fotografi simpel menjadi karya seni berbeda yang menekankan keindahan dan keglamoran. Berikut ini adalah karakteristik glamour photography:
1. Penggunaan Cahaya
Cahaya memainkan peran penting dalam glamour photography karena digunakan untuk menambahkan dimensi dan kedalaman foto. Cahaya yang tepat dan menekankan atau memberi bayangan pada beberapa area tertentu, sehingga tercipta atmosfer dan mood tertentu.
2. Pakaian dan Make Up
Aspek berikutnya yang sangat penting dalam glamour photography adalah pemilihan pakaian dan aplikasi make up yang dilakukan oleh ahlinya. Kedua faktor ini tujuannya bukan hanya menambahkan kecantikan alami subyek, tapi juga menambahkan sentuhan elegan, keseluruhan foto pun jadi terlihat estetik dan mewah.
3. Pose
Berpose di glamour photography juga ternyata ada kunci-kunci yang berbeda. Jauh berbeda dari foto candid yang bisa diambil kapan saja, glamour photography membutuhkan pose yang direncanakan dengan baik. Pose-pose ini bisa memberi aksen yang lebih baik pada area tertentu, sehingga estetika subjek dan daya tariknya bisa lebih terlihat. Hasil foto pun jadi terlihat lebih estetik.
4. Proses Setelah Foto
Post-processing atau proses setelah foti adalah prosedur standar di dalam glamour photography. Proses ini menggunakan software fotografi tertentu untuk menyesuaikan gambar, menghilangkan hal-hal yang tidak diinginkan di dalam foto, dan meningkatkan fitur tertentu. Pada umumnya, ini adalah proses untuk meningkatkan kualitas foto secara keseluruhan.
Tentu saja, meskipun ada proses editing, tapi gaya dan konsep awal yang diinginkan harus bisa ditampilkan dengan sempurna. Tiap fotografer atau klien memiliki selera yang berbeda-beda, sehingga tahapan dalam editing mungkin akan berbeda-beda.
Tips Membuat Glamour Photography yang Baik
Sumber : amazonaws.com
Memahami komposisi yang baik adalah sesuatu yang wajib dimiliki untuk mendapatkan hasil glamour photography sempurna. Selain itu, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar kemampuan mengambil dan menyempurnakan glamour photography akan semakin terasah:
- Menguasai teknik pencahayaan; diperlukan latihan dengan eksperimen teknik pencahayaan yang berbeda-beda untuk mengetahui seperti apa pencahayaan yang baik. Ini adalah proses yang tidak bisa dipelajari hanya lewat teori.
- Persiapkan dengan baik sebelum mulai pemotretan; glamour photography membutuhkan styling rambut dan pakaian secara profesional, sehingga tidak bisa dilakukan dengan buru-buru, harus ada waktu yang cukup untuk semua tahap.
- Arahkah subjek foto dengan baik; tidak semua subjek foto bisa menemukan sudut mana yang terbaik bagi mereka, bahkan foto model berpengalaman sekalipun. Arahkan subyek foto dengan baik, supaya hasil fotonya jauh lebih estetik.
