Mendapatkan video yang mulus dan halus merupakan tantangan besar saat kamu merekam video menggunakan kamera DSLR. Ya memang sekarang ini mayoritas kamera DSLR sudah dilengkapi dengan fasilitas penstabil, tapi bagaimana dengan yang gear-nya itu belum memiliki fitur tersebut? Berikut ini adalah tips merekam video menggunakan kamera DSLR.
Pegang Kamera Dekat Tubuh dengan Sudut 90 Derajat
Sumber Gambar : dpreview.com
Pada umumnya, kebanyakan orang memegang kamera DSLR-nya untuk merekam video dengan siku terentang dari tubuh. Memang hal itu dilakukan karena terasa nyaman. Hanya saja, justru cara tersebut nggak bisa membantu kamu menjaga tangan tetap stabil dalam jangka waktu lama dan hasil video bagus dan mulus.
Cara terbaik untuk adalah dengan memegang kamera 90 derajat agar terjaga kestabilan dan mempertahankan tangan nggak bergetar. Kemudian, usahakan menjaga jarak kamera sedekat mungkin dengan tubuh. Hal tersebut berfungsi untuk menghindari lengan atau tangan menjadi mudah capek serta menghilangkan getaran ketika proses perekaman terjadi.
Menggunakan Strap atau Tali Kamera
Sumber Gambar : homesecuritystore.com
Salah satu sebab hasil video shaking adalah tangan kita bergetar saat melakukan proses perekaman. Tangan kita pada dasarnya nggak memiliki penyangga patent yang bisa menjaga kestabilan dan tenaga yang ada cepat habis ketika memegang sesuatu dalam jangka waktu lama. Cara lain agar hasil video lebih stabil adalah dengan memanfaatkan strap atau tali kamera.
Kamu hanya perlu mengalungkan strap kamera tersebut ke leher, lalu pegang kamera dengan kuat. Tali kamera itu menjadi penjaga kestabilan kamera agar nggak terlalu banyak terlalu banyak getaran. Kamu juga perlu bergerak perlahan agar kestabilan tetap terjaga dan bisa menghasilkan rekaman video yang bagus.
Berjalan dengan Lutut Sedikit Ditekuk
Sumber Gambar : coolblue.be
Biasanya, siapa saja yang sedang merekam video dengan menggunakan kamera DSLR-nya, nggak terlalu memperhatikan posisi tubuh dan kaki. Justru hal tersebut nggak disarankan karena memperbesar terjadinya goyangan atau getaran. Cara terbaik adalah berjalan dengan lutut sedikit ditekuk. Memang agak capek, tapi akan terbayar dengan hasil yang memuaskan.
Dengan berjalan dan lutut sedikit ditekuk, maka cenderung dapat mengurangi goyangan dan getaran. Bergeraklah secara perlahan dan atur juga pernapasan agar tangan tetap stabil saat memegang kamera. Ya, mungkin akan terasa berat dan sulit di awal, tapi apabila kamu sering berlatih, maka teknik ini sangat berguna di kemudian hari.
Menggunakan Handuk Sebagai Media untuk Menggeser Kamera
Sumber Gambar : grid.id
Memang menjadi hal yang sangat menyenangkan dan juga hasil memuaskan apabila merekam video dengan dukungan peralatan yang memadai, salah satunya adalah slider. Hanya saja, harga dari slider ini nggaklah murah. Nah, kamu dapat mengakalinya dengan menggunakan handuk atau kain lain sebagai pengganti slider.
Caranya adalah kamu hanya perlu meletakkan kamera di atas handuk atau kain sejenis, lalu mulailah merekam. Tarik handuk tersebut perlahan ke arah yang kamu inginkan. Jangan lupa untuk sedikit membasahi handuk atau kain yang digunakan agar bisa menjaga kamera tetap stabil dan nggak terpelanting jatuh.
Memakai Tripod atau Monopod
Sumber Gambar : amateurphotographer.com
Tentu saja, media terakhir yang bisa kamu gunakan untuk merekam video dengan hasil maksimal adalah tripod atau monopod. Dengan media ini, maka kamu nggak perlu lagi bersusah payah mengatur tubuh atau lainnya serta nggak capek. Hasilnya pun akan stabil selama tempat untuk mendirikan tripod tersebut cukup rata.
Nah, bagaimana? Mudah bukan? Semoga tips di atas dapat membantumu untuk merekam video menggunakan kamera DSLR dengan hasil terbaik.
