Setiap konsumen memiliki pengalaman membeli produk atau menggunakan servis yang berbeda-beda. Pengalaman yang menyenangkan akan membuat konsumen kembali lagi. Karena itu, brand perlu memahami pengalaman konsumen. Salah satu caranya adalah menerapkan strategi 360 digital marketing. Apa itu dan bagaimana cara menerapkan 360 digital marketing?
Sumber : gdss23.com
360 digital marketing merupakan strategi kampanye marketing yang menyebarluaskan pesan yang sama ke berbagai channel. Tiap channel punya karakteristik dan audience yang berbeda-beda, tapi pesan yang disampaikan oleh brand harus sama.
Pesan yang disampaikan brand bisa disebarkan di channel tradisional seperti TV, radio, dan baliho. Pesan yang sama juga harus disampaikan di channel digital seperti media sosial, podcast, dan lain sebagainya.
Sumber : invincibledigital.com
Berikut ini adalah beberapa komponen kampanye 360 digital marketing:
Sumber : licdn.com
Ada beberapa tips yang perlu dilakukan agar rencana 360 digital marketing berhasil dan efisien. Di antaranya adalah:
Tentukan siapa target audience brand kita yang tepat dan di mana lokasi mereka sebelum menentukan kampanye marketing yang perlu dilakukan. Dengan begitu, pemasaran pun bisa berjalan dengan efisien dan efektif.
Untuk menangani platform tempat target audience berada, maka brand harus fokus secara lebih sempit. Luangkan waktu untuk melacak target audience dan saluran yang mereka gunakan. Karena itu, jangan terburu-buru dalam riset target audience.
Setelah mengetahui lokasi target audience, sekarang saatnya memutuskan apa yang akan dicapai oleh strategi marketing brand. Misalnya tujuannya adalah untuk memperkenalkan produk baru atau meningkatkan brand awareness. Brand perlu melakukan riset konsumen agar lebih fokus membuat rencana marketing yang sesuai dengan tujuan, anggaran perusahaan, dan sumber daya yang tersedia.
Platform yang digunakan brand, konten, dan pendekatan marketing akan berubah seiring kemajuan proses promosi. Brand perlu berkomunikasi dengan target market pada momen dan lokasi yang tepat. Tapi sebelum sampai ke titik ini, brand perlu mengenal konsumen dulu.
Brand perlu memahami bagaimana cara terhubung dengan klien di tiap tahapan proses membeli, karena titik temu akan berubah di sepanjang perjalanan konsumen. Titik temunya bisa di media sosial maupun email.
Ada banyak cara untuk terhubung dengan target audience, tapi yang paling populer di era digital modern saat ini adalah media sosial. Meski begitu, tiap media sosial memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Untuk meningkatkan engagement di Instagram atau di X tentu harus menggunakan cara yang berbeda pula.
Iklan Pay-per-click sangat berguna bagi banyak produk untuk menjangkau konsumen. Brand hanya perlu membayar jika ada yang klik iklan kita. Lebih tersaring, cara ini dianggap lebih efisien dan lebih hemat juga.
Gunakan konten marketing sebagai kunci dari 360 digital marketing. Kumpulkan ide-ide dalam berbagai format yang akan menguntungkan brand. Bentuknya bisa berupa unggahan di blog, video tutorial, e-book, dan masih banyak lagi.
Sekarang ini, kita mungkin sudah sangat jarang menggunakan kata mesin pencari. Jika disinggung mesin pencari…
Popularitas keluarga paling kontroversial sejagat Hollywood ini sepertinya tak perlu dipertanyak lagi. Lalu, siapakah keluarga…
Apakah kamu pernah mendengar tentang Gambling Disorder? Sebenarnya, Gambling Disorder merupakan sebuah dorongan atau perilaku…
Dari sekian banyak situs peninggalan bersejarah indah di dunia, manakah 7 Keajaiban Dunia berikut ini…
TikTok sudah menjadi salah satu media sosial yang sangat diminati oleh para netizen di seluruh…
Swiper jangan mencuri! Swiper jangan mencuri! Hayo, siapa yang ingin bernostalgia kembali ke masa kecil?…