Di App Store dan Play Store, kita bisa menemukan banyak aplikasi baru hampir setiap hari. Kalau tidak dipasarkan dengan baik, maka aplikasi bisa bagai jarum di tengah tumpukan jerami, alias tidak terlihat sama sekali. Lalu bagaimana cara menemukan target audience untuk mobile app? Untuk membuat orang mengetahui keberadaan mobile app, mengunduh, dan menggunakannya, tentu pemilik aplikasi harus membuat konsumen percaya bahwa aplikasi tersebut bisa menjadi solusi dari masalah konsumen. Tentu ini bukan hal yang mudah. Lalu bagaimana sih cara menemukan target audience yang tepat untuk mobile app?
1. Temukan Target Audience Berdasarkan Tipenya
Sumber : sesamecommunications.com
Pemilik aplikasi harus tahu dulu siapa yang menggunakan aplikasi kita. Akan lebih mudah untuk menemukan target audience berdasarkan tipe aplikasinya. Siapa yang menggunakan aplikasi travel, aplikasi bisnis, hiburan, dan lain sebagainya? Kalau sudah dibagi-bagi, maka akan lebih mudah menemukan audience yang tepat.
2. Cari Tahu User Base Saat Ini
Kalau sudah memiliki website, kamu bisa menggunakan Google Analytics untuk menganalisis target audience yang lebih tepat. Cari tahu user base saat ini dan temukan siapa yang menggunakan aplikasimu sekarang. Lalu bagaimana kalau aplikasi belum ada penggunanya sama sekali? Opsi paling rasionalnya adalah membuat iklan landing page.
3. Cari Tahu Siapa User Aplikasi Kompetitor
Sumber : liftoff.io
Setelah mengetahui siapa yang menggunakan aplikasi kita, maka penting juga untuk mengetahui siapa yang menggunakan aplikasi kompetitor. Salah satu cara yang paling simpel adalah dengan mengecek review pengguna di Play Store dan App Store. Dari sini, kamu akan mendapat gambaran siapa yang berpotensi menjadi pengguna aplikasi kita juga.
Selain itu, kita juga mengecek dari media sosial aplikasi kompetitor, Temukan unggahan yang paling populer, baca komentarnya dan kunjungi akun dari pengikut yang paling aktif. Kita bisa mengetahui apakah aplikasi kita sudah mendapatkan audience yang serupa dengan aplikasi kompetitor atau justru sebaliknya.
4. Buat Target Awal Profil User
Di tahap ini, kita harus fokus pada masalah apa yang akan diselesaikan oleh aplikasi kita, bagaimana aplikasi kita akan menyelesaikan masalah tersebut, dan siapa yang kira-kira akan tertarik dengan pemecahan masalah seperti ini? Untuk poin yang terakhir, kita perlu mendalami bagaimana pengguna aplikasi berpikir, apa yang mereka rasakan, dan seperti apa aksi mereka.
Agar aplikasi kita lebih menonjol dibandingkan aplikasi yang lainnya, kita harus bergerak melampaui apa yang sudah jelas terpampang. Jadi kita harus menggali lagi lebih dalam dan mencari tahu apa yang diharapkan pengguna, apa impian dan keinginan paling dalam dari target audience aplikasi kita.
5. Buat Demografi Target Audience
Sumber : contentwriters.com
Sangat penting memetakan target audience. Berikut ini beberapa poin yang bisa digunakan dalam membuat demografi:
- Gender: siapa yang lebih banyak menggunakan aplikasi kita, pria, wanita, atau gabungan keduanya?
- Usia: usahakan agar lebih spesifik. Kalau menargetkan usia 18 – 60 tahun, ini tidak akan terlalu banyak membantu dalam menemukan target yang tepat.
- Lokasi: mungkin gol kita adalah agar aplikasi digunakan di seluruh dunia. Tapi akan lebih baik kalau di awal ada target lokasi yang lebih spesifik.
- Bahasa: tentukan apa bahasa yang digunakan oleh target audience kamu.
- Edukasi: cari tahu level pendidikan pengguna aplikasi kamu supaya bisa menyesuaikan isi aplikasi dengan pendidikan pengguna.
