![Gated Content](https://i0.wp.com/kreativv.com/wp-content/uploads/2024/06/Gated-Content.png?resize=1140%2C627&ssl=1)
Para pemilik bisnis dan marketer menyukai gated content di sepanjang tahun 2023, bahkan merupakan salah satu konten terbaik mereka di tahun lalu. Sebenarnya apa itu gated content? Simak definisinya, kelebihan, kekurangan, dan contohnya di bawah ini!
Apa Itu Gated Content?
![Gated Content: Pengertian, Contoh dan Pro Kontranya - Glints Blog](https://i0.wp.com/glints.com/id/lowongan/wp-content/uploads/2020/12/pro-kontra-gated-content.png?resize=600%2C429&ssl=1)
Sumber : Glintz
Gated content adalah konten yang terjaga keamanannya, tepatnya konten yang hanya dapat diakses oleh calon pelanggan (prospek) setelah mereka membagikan informasi kontak dan detail lainnya. Misalnya seperti nama, perusahaan, jabatan, dan lain-lain. Biasanya prospek membagikan info ini melalui formulir.
Gate content mencakup laporan interaktif, webinar yang dapat ditonton secara langsung atau diputar ulang, serta laporan tradisional yang ada bentuk fisiknya, maupun eBook. Pemasar menyukai gated content karena dijamin berkualitas tinggi sehingga dapat menjadi magnet utama yang menarik. Artinya, pengguna ingin mengakses konten yang terjaga tersebut sehingga mereka bersedia membagikan informasi kontaknya.
Kelebihan dan Kekurangan Gated Content
![How To Use Gated Content In Your Marketing TriMark Digital, 42% OFF](https://i0.wp.com/assets-global.website-files.com/6372cf43b12f4050f98e2731/642b45ef5902ed9b433af9f6_5f30d06a31574c2fb260c4c9_5xd901TfRSGRIbiom7qY_What_is_Content_Marketing2.jpeg?resize=1140%2C641&ssl=1)
Sumber : maisonstout.be
Memiliki konten yang terjaga keamanannya tidak serta merta membawa prospek dalam jumlah yang lebih banyak. Karena itu, sebelum membuat gated content, perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya seperti berikut ini:
Kelebihan
- Dapat menghasilkan prospek dengan cepat begitu konten ditampilkan
- Mampu membangun daftar email dan memberi informasi yang cukup untuk mengelompokkan dan menargetkan komunikasi yang tepat di masa depan
- Menyediakan data yang membantu mengukur kinerja di seluruh aset yang terjaga keamanannya untuk menyempurnakan strategi ke depannya.
Kekurangan
- Butuh banyak waktu untuk membuatnya
- Jangkauan konten terbatas karena tidak muncul di mesin pencarian
- Berpotensi menghalangi dalam mendapatkan info yang akurat tentang setiap prospek karena tidak semua orang dapat melengkapi formulir untuk menjadi prospek.
Contoh Gated Content
![Gated Content](https://i0.wp.com/bictweb.vn/wp-content/uploads/2020/06/Dich-vu-viet-bai-chuan-seo-content-marketing-uy-tin-gia-re-1.jpg?resize=600%2C399&ssl=1)
Sumber : bictweb.vn
Berikut ini adalah beberapa contoh gated content yang performanya cenderung baik:
1. Template atau Tool Gratis
Gated template dan tool yang gratis tujuannya adalah untuk menghemat waktu dan uang. Contohnya antara lain adalah:
- Kalkulator
- Spreadsheet akuntansi dan budgeting
- Template presentasi
- Template dokumen seperti CV, cover letter, dan masih banyak lagi.
2. Dokumen Kertas Putih, Laporan dan eBook
Laporan dan eBook pada umumnya membutuhkan riset yang membuatnya berbeda antara satu dengan yang lain. Berikut ini penjelasan ketiganya:
- Dokumen kertas putih: dokumen yang mengedukasi prospek terkait topik teknis atau topik yang rumit.
- Laporan: konten yang dibuat berdasarkan riset dan umumnya menampilkan data yang sudah dianalisis dengan baik.
- eBook: biasanya lebih panjang dari dokumen kertas putih tapi isinya tidak terlalu teknis.
Pastikan bahwa dokumen kertas putih, laporan, dan eBook mengandung informasi yang benar-benar informatif dan tidak dapat ditemukan di tempat lain. Karena itulah yang membuatnya cukup berharga hingga dijadikan gated content.
3. Webinar
Web seminar ada yang dilakukan secara langsung sehingga antara narasumber dan prospek bisa berbicara langsung saat itu juga sehingga menciptakan engagement yang tinggi. Ada juga yang berupa rekaman sehingga bisa ditonton dan diputar ulang kapan pun mereka sempat.
4. Email Khusus Subscriber
Konten newsletter tidak didapat oleh semua orang, melainkan hanya subscriber yang memang secara sadar sudah mendaftar dan setuju untuk dikirimkan konten ini. Biasanya newsletter akan dikirimkan secara berkala, ada yang seminggu sekali, dua minggu sekali, atau sebulan sekali. Topik yang dibahas eksklusif dan tidak dapat diakses oleh semua orang.