Ini Dia Mesin Pencari Internet Yang Digunakan Sebelum Google Ada

Sekarang ini, kita mungkin sudah sangat jarang menggunakan kata mesin pencari. Jika disinggung mesin pencari yang ada dalam pikiran kita mungkin adalah Google. Untuk situs website untuk umum sudah tersedia pada tahun 1990, namun tidak ada yang namanya mesin pencari hingga tahun 1993. Pada masa itu, situs website dilacak secara manual dan diindeks oleh orang orang sedangkan untuk Google sendiri hadir pada tahun 1998. Selama lima tahun tersebut, terdapat beberapa mesin pencari yang digunakan namun sayangnya tidak berhasil. Berikut beberapa mesin pencari internet yang digunakan sebelum adanya Google.

1. Lycos

Lycos merupakan mesin pencari internet yang situsnya masih berfungsi. Situs ini ada pada tahun 1994 dari Universitas Carnegie Mellon. Pada masa itu, Michael Loren yang menciptakan situs tersebut mengubah proyek universitas ini menjadi sebuah situs perusahaan. Para pemodal ventura tertarik dan melihat adanya manfaat terhadap situs tersebut sehingga situs ini bisa ditayangkan dengan pendanaan lebih dari dua juta dollar amerika. Namun sejak kehadiran Google, Lycos terjual ke Telefonica pada tahun 2000. Setelah empat tahun, Lycos saat ini dikelola oleh perusahaan korea selatan yaitu Daum Communications Corporation. Pasalnya, oleh Daum Lycos diubah menjadi komunitas berbasis hub seperti Skype. Namun hal ini tidak membawa kesuksesan dan Lycos berpindah tangan Kembali ke perusahan marketing web india Ybrant Digital.

2. Excite

Excite merupakan mesin pencari internter tertua dan didirikan pada tahun 1994. Situs ini resmi hadir pada tahun 1995 dengan penciptanya hanya 6 orang mahasiswa dari Universitas Standford yaitu Joe Kraus, Graham Spencer, Ryan Mclntyre, Mark VanHaren, Martin Reinfried dan Ben Lutch. Pada masanya, Excite menawarkan beberapa informasi seperti portal berita, cuaca, layanan email, harga saham, layanan pesanan instan dan beranda yang bisa disesuaikan. Setahun setelah resmi hadir, Excite mampu membeli WebCrewler dan menandatangani perjanjian ekslusif dengan banyak perusahaan teknologi yang besar seperti Microsoft dan Apple

3. AltaVista

Altavitsa mulai aktif pada akhir tahun 1995 dan menjadi search engine terpopuler. Popularitasnya bergantung pada desain pencariannya. AltaVista memiliki basis data teks yang lengkap dan mampu ditelusuri oleh web yang memiliki interface serta bisa diakses dengan mudah. Ssaat pertama kali diluncurkan pengunjung Altavista mencapai 300.000 dan dalam dua tahun bisa mencapai 80 juta pengunjung. Di tahun 1998 dan 2000, AltaVista menduduki peringkat ke 11 sebagai situs yang banyak dikunjungi dengan 17 persen perharinya dari semua pengguna yang mengunjungi situs ini. dan pada tahun 2003, Overture membeli situs tersebut dengan harga 140 juta dollar amerika, kemudian Yahoo mengakuisisi Overture pada tahun yang sama. Pada tahun 2013, situs tersebut akhirnya offline.

4. Dogpile

Dogpile resmi hadir pada tahun 1996. Aaron Flin yang merupakan penciptanya merasa frustasi dengan kurangnya konsistensi dari hasil penyedia lain, sehingga dia mulai membuat mesin pencari metasearch. Dogpile memiliki kemampuan dalam mencari usenet dan menjadi situs pencarian yang lengkap. Hal ini lah yang membuat orang orang memiliki niat membaca Kembali. Dogpile mengumpulkan hasil dari Yahoo, Google dan mesin pencari dari Rusia seperti Yandex dan yang usianya lebih tua dari Google.

5. Yahoo

Yang terakhir ini mungkin sudak tidak asing dan sering sekali digunakan hingga saat ini. Yahoo didirikan pada tahun 1994 dan beroperasi pada tahun 1995. Situs ini merupakan situs yang paling terkenal daripada situs lainnya sebelum adanya Google. Pada 2021, beberapa layanannya yang lain termasuk Yahoo News, Yahoo Mail, Yahoo Finance, serra Yahoo Sports, semuanya memperoleh puluhan juta tampilan per hari. Yahoo masih termasuk dalam kategori perusahaan raksasa teknologi dan saat ini menjadi situs ke 11 yang paling sering dikunjungi.

Sangat menarik bukan mengetahui beberapa search engine sebelum adanya Google. Namun sekarang, meski search engine lama berusaha untuk berkembang, saat ini Google masih menduduki peringkat paling atas sebagai raksasa internet.