Categories: Cerpen

Kerinduan

Keluarga dan pertemanan seharusnya memiliki arti tempat nyaman dan aman. Seharusnya, tapi berbeda dengan selena. menurut selena keluarga adalah tempat gelap dan sesak.Tetapi pertemanan selena juga tidak semulus itu. Pasti sebagian orang kurang paham tentang apa yang selena pikirkan. Selena mungkin berpikir seperti itu karena mungkin pengalaman yang didapat ketika kecil.

Sekarang ajaran baru Selena naik ke kelas 3 SMA, selena mulai menutup diri ketika iya di kelas 1 SMA dari semua yang ada disekitarnya karena kepergian adik tersayangnya yang bernama reynold. Adiknya Selena meninggal karena penyakit radang selaput otak yang tidak ditindak lebih awal, Itulah awal rasa sakit yang Selena rasakan.

Dan semenjak itu Selena suka berpikir. ‘Seandainya aku seperti ini, seandainya aku bisa ini, seandainya aku tidak ini’ pikiran Selena setiap ia melamun.

Dikelas, Selena duduk di paling depan dekat dengan jendela, Ia duduk hanya sendiri karena teman sekelasnya melihat Selena adalah perempuan yang tidak menyenangkan dan dingin.

Lalu di hari jum’at pagi di awal pembelajaran ada murid baru yang masuk kelas. Anak baru tersebut mengenalkan diri.

Halo nama gue joshua, gue harap kita bisa menjadi teman kelas yang asik.’ ucap joshua si anak baru untuk semua teman kelasnya.

Guru pun menyuruhnya untuk duduk di tempat yang kosong.

Joshua melihat bangku yang kosong, hanya bangku yang di sebelah Selena yang sedang tertidur. Joshua langsung duduk di sebelah selena tanpa ragu.

Ketika jam istirahat berbunyi di siang hari semua murid mulai keluar dari kelas untuk bermain atau ke kantin, namun Selena tidak beranjak melainkan tetap tidur. Tetapi teman sebangku Selena yaitu Joshua ia ingin pergi ke kantin. Sebelum ke kantin Joshua menyapa Selena.

hai, nama gue joshua, nama lu siapa ?’ tanya Joshua ke Selena.

Selena’ jawab Selena dengan nada yang lemas seperti orang bangun tidur.

Lalu Joshua meninggalkan Selena sendiri. Banyak teman kelas Joshua suka bicarakan Selena seperti Selena dulunya galak, Selena berubah karena ditinggal orang tuanya kerja tidak tahu kemana, dan rumor lainya. Joshua mendengarnya mulai ingin tahu tentang Selena. Jam istirahat selesai para murid segera ke kelas masing-masing termasuk joshua, ketika joshua masuk kelas Ia melihat Selena sudah tidak ada di bangkunya. Ternyata Selena bolos sekolah. 

Bell pulang sekolah sudah berbunyi, Joshua bersiap-siap untuk pulang sekolah karena sudah sore dan teman barunya sudah pulang semua, tapi ketika sedang bersiap ingin pulang sekolah joshua melihat Selena di kelas sedang mengambil tasnya dan ingin pulang.

selena tadi bolos kemana ?.’ tanya Joshua ke Selena yang ingin pulang.

lo banyak tanya’ Jawab Selena dengan muka datarnya.

Joshua hanya tersenyum sambil menunggu Selena keluar dari kelas.

Sepulang sekolah Joshua pergi ke warung kopi dekat dengan rumahnya, di sana Ia memesan extra joss pakai susu sambil mendengarkan lagu kuning – rumah sakit, ketika Joshua sedang menikmati minuman yang Ia pesan, ada orang yang sedang memesan yang ternyata adalah Selena, Joshua melihat Selena yang sedang memesan teh tarik dengan susu.

Selena sendiri aja ?’ Ucap Joshua dengan senyuman.

Selena tidak menjawab pertanyaan Joshua, lalu duduk diluar warung kopi.

Joshua menghampiri Selena yang sedang di luar, lalu Joshua duduk di sebelah Selena.

Sel sering kesini ya lu ?’tanya joshua sambil minum extra jossnya.

ya’ jawab Selena dengan wajah ketus ke Joshua.

gw juga sering kesini tapi kok jarang liat lu’ Joshua bertanya lagi ke Selena.

Selena tidak menjawab omongan Joshua. Lalu Selana mengeluarkan sebatang rokok yang kadar nikotin yang tinggi, lalu Selena menyalakan korek dan membakar rokok yang Ia punya. Joshua hanya melihat Selena yang menghisap rokoknya dengan tenang. Suasana hening hanya terdengar motor dengan knalpot racing yang berlalu lalang. Joshua ingin membuka topik pembicaraan tetapi Ia bingung karena pasti tidak dijawab oleh Selena, keheningan itu berlalu, ketika Joshua ingin beranjak ke tempat duduknya lagi. Tiba-tiba Selena bertanya sesuatu sambil mengeluarkan asap rokoknya dari mulutnya.

extra jossnya emang enak ya ? diminum sore-sore gini’ tanya Selena dengan suara lembutnya.

enak kok apalagi minumnya sambil ngobrol sama orang’ Jawab Joshua dengan senyumannya.

bener juga si kalo di warung kopi emang harus ada teman ngobrolnya biar asik’ ucap Selena sambil minum teh tariknya yang sudah meleleh es batunya.

Joshua dan Selena pun mulai berbincang banyak hal hingga mereka lupa langit sudah berubah menjadi gelap. Dan Selena sudah menghisap 5 batang rokoknya, Sebenarnya Joshua ingin tanya alasan Selena merokok tapi Joshua pendam pertanyaan itu karena takut Selena berpikir kalau Ia ingin banyak tahu tentang Selena.

Sebenarnya Selena tidak secuek itu kalau di luar sekolah, Ia cuek dan pendiam di sekolah karena Ia berpikir teman sekolahnya dan teman kelasnya terlalu agresif saat bercanda dan selalu berbicara yang tidak penting. Sebenarnya Selena memiliki satu teman yang dulunya dekat dengan Ia tetapi sahabatnya pindah sekolah ke luar kota, dan Selena dan sahabatnya sekarang sudah tidak dekat lagi, berkirim kabar saja sudah tidak pernah. Semenjak itu Selena mulai tertutup di sekolah.

 

kenapa lo mau ngobrol sama gw ?’ tanya Selena untuk Joshua sambil menyalakan rokok yang ke 6nya.

jawab Joshua dengan percaya dirinya. ‘gak tau si, tapi lu keliatan asik orangnya walaupun di kelas tidur terus.’

oala begitu ya ucap Selena.

Karena sudah malam Selena dan joshua pun pulang dan Joshua menawarkan untuk mengantar Selena menggunakan motornya tapi Selena tolak tawaran itu.

Ketika Selena sampai ke rumahnya ternyata sudah ada yang menunggu dia pulang yaitu Ayahnya dan betapa terkejutnya Selena melihat Ayahnya yang sedang berbicara di ruang tamu, dengan orang yang sudah lama Ia tunggu-tunggu kepulangannya yaitu Mamanya, tetapi ini berbeda Mamanya Selena datang bersama pria yang bukan lain ternyata Suami barunya Mamanya.

Selena sudah pulang.’ Ucap ayahnya sambil duduk.

wah, Selena sudah besar sekarang sudah mau lulus.’ ucap Mamanya dengan senyuman.

Mamanya memperkenalkan suami barunya yang sudah menikah 5 tahun lalu dengan Mamanya.

Selena ini suami Mama atau ayah tiri kamu.’ ucap Mama Selena dengan lembut ke anaknya.

MAMA SUDAH PUNYA SUAMI ?.’ Ucap Selena dengan suara yang kencang dan ekspresi yang kebingungan.

Mamanya Selena pun hanya diam dengan ekspresi sedih.

JADI MAMA PERGI NINGGALIN AKU SAMA REYNOLD CUMAN KARNA NIKAH SAMA ORANG INI ?, HATI MAMA KEMANA ?,REYNOLD MENINGGAL AJA MAMA GAK ADA DI SINI.’ Ucap Selena dengan amarah.

Selena tidak boleh seperti itu, ini pilihan Mama kamu nak.’Ucap Ayah kandung Selena.

KENAPA AKU GAK BOLEH NGOMONG SAMA ORANG YANG TIBA – TIBA PERGI CUMAN KARNA ORANG BARU ?

SEHARUSNYA AKU GAK USAH CAPEK – CAPEK NUNGGU MAMA’ 

CAPEK MENUNGGU ORANG YANG TERNYATA KETIKA DATANG CUMAN MEMBAWA RASA SAKIT DAN SEDIH.’ ucap Selena dengan amarah yang meronta – ronta

Selena kamu tidak sopan.’ Ucap ayahnya Selena

Selena tidak menjawab ayahnya langsung menuju kamarnya dengan perasaan yang kecewa, marah, sedih, bingung. Ia masuk kamar dan mengunci kamarnya, Selena pun hanya duduk dan melamun dengan wajah yang datar, Selena mulai mengambil rokoknya dan membakar rokoknya lalu menghisapnya dan mengeluarkan asapnya perlahan-lahan dan tiba-tiba air mata pun keluar secara tiba-tiba. Selena pun menangis hingga rokok yang Ia bakar mulai pendek, karena kelelahan menangis Selena pun tertidur.

Matahari pagi di hari Sabtu pun terbit semua sekolah libur di hari itu. Selena terbangun karena matahari yang masuk dari jendela kamarnya Selena dan badannya lemas lalu Ia mulai mengingat kejadian tadi malam yang Selena bertemu Mamanya yang sudah Ia tunggu, ketika Selena sedang beranjak dari tempat tidurnya ada yang mengetuk pintu kamarnya selena.

*tuk tuk ( suara pintu diketuk )

Selena sudah bangun?

makan dulu yuk nak.’ suara ayahnya Selena yang mengajaknya sarapan.

Selena punya mengiyakan ajakan Ayahnya dan Ia keluar kamarnya untuk sarapan dengan Ayahnya.

hari ini kamu mau kemana nak ?.’ Tanya ayahnya Selena yang sedang mengambil sesendok sup ayam.

hari ini mungkin mau keluar aja si yah jalan-jalan naik motor, udah lama motor gak dipakai yah.’ ucap Selena ke ayahnya.

Ayahnya pun mengizinkan Ia membawa motor itu.

Sesudah makan Selena siap – siap untuk mandi, setelah itu Selena pun pergi menggunakan motornya sedangkan Ayahnya pergi ke kantornya untuk beberapa hari atau mungkin beberapa bulan. Ketika Selena sedang memanaskan motornya Ia mendengar ada yang memanggilnya dari dekat, ketika Ia melihat ternyata yang memanggilnya adalah Mamanya sendiri. Karena Selena masih kesal, Selena pun membiarkannya dan Ia menaiki motornya lalu pergi tanpa menyapa kembali Mamanya.

Ketika Selena sedang mengendarai motornya Ia melihat sekilas Joshua yang sedang di warung kopi tempat kemarin mereka bertemu. Selena pun berhenti di tempat warung kopi itu lagi lalu memesan teh tarik es tambah susu sama seperti yang kemarin, Selena pun menyapa Joshua.

siang jo.’ ucap Selena untuk Joshua.

siang sel.’ Ucap Joshua dengan wajah yang kaget dan senang karena Selena yang menyapanya lebih awal. 

Selena pun mengambil minuman yang Ia pesan lalu duduk di luar warung kopi seperti biasa, Joshua pun ikut keluar karena ada Selena. Mereka berdua pun duduk di luar warung kopi di tempat yang sama kemarin, Selena pun meminum teh tariknya sambil mengeluarkan rokok di dalam saku celananya.

hari ini tumben naik motor sel ?’ tanya Joshua.

iya lagi mau naik motor aja’. Ucap Selena.

Joshua pun melihat wajahnya Selena dengan banyak pertanyaan, karena Joshua melihat ekspresi Selena seperti wajah yang marah.

Selena lo lagi marah sama orang ya ?’, muka lu gak enak banget Sel’. Ucap Joshua dengan suara yang bercanda.

enggak kok, gw biasa aja’. ucap Selena.

boong lu, cerita aja si kan kita udah jadi teman bro’. Ucap Joshua.

kagak papa gw jo, santai aja’. Ucap Selena.

(Sebenarnya Selena berbohong kalau dia baik – baik saja).

Tidak terasa matahari sudah berubah warna menjadi jingga, karena Selena bosan akhirnya Selena beranjak untuk pulang karena ingin menonton acara kesukaan dia. Joshua pun juga bosan dan Joshua meminta izin untuk bermain ke rumah Selena.

sel, gue mau main ke rumah lo dong

sekalian kenalan sama orang tua lo,biar tau lo ada temen sekeren gue’. Ucap Joshua dengan percaya dirinya.

ngapain lo mau main ke rumah gue,orang tua gue juga gak ada di rumah

orang tua gue juga gak tau balik ke rumah kapan, gue sendiri doang, juga gak ada yang menarik dirumah gue’. Ucap Selena dengan wajah kebingungan.

kalo gitu mending lo ke rumah gue,ada bapak gw yang suka minum kopi dan ngudu sambil ngelukis dan ada emak gw yang suka masak, masakannya enak loh’. Ucap Joshua ingin mengajak Selena.

boleh,gue juga gak tau mau ngapain’. Ucap Selena menerima ajakan Joshua.

Selena pun ikut kerumah Joshua, rumahnya dekat dengan warung kopi yang tadi. Ketika sampai Selena sudah melihat Ayahnya joshua yang sedang melukis di kanvas yang besar. Selena masuk ke rumah Joshua Ayah Joshua punya menyambutnya dengan hangat seperti Anak dan Ayah.

aku pulang ayah

lukisannya kapan jadi yah ?’, Ucap Joshua ke Ayahnya.

‘udah pulang, sabar dikit lagi jadi kok’. Ucap Ayahnya Joshua

ini Selena ya, yang kemarin diceritain Joshua, katanya cewek dingin’. Tanya Ayahnya joshua dengan wajah yang tersenyum sambil menghisap rokoknya.

iya om’. Ucap Selena dengan lembut.

katanya kamu ngerokok Selena ?’. ‘sini ngerokok bareng kita sambil minum kopi di langit senja ini’. Ucap Ayahnya Joshua.

Ayahnya Joshua adalah seniman, bisa dibilang seniman gila karna di masa mudanya Ayahnya Joshua suka sekali hidup dengan kegilaan dia. Tiba – tiba ada seorang di pintu ternyata Ibunya Joshua, Ibunya Joshua sangat cantik tidak seperti wanita yang sudah tua, wajahnya seperti awet muda dan aku tahu Joshua tampan karena siapa.

Selena kamu kerumah

tante senang kamu kerumah, soalnya kemarin Joshua banyak cerita banyak tentang kamu’. Ucap Ibunya Joshua sambil memeluk Selena.

Selena terkejut dipeluk oleh Ibunya Joshua karena Ia tidak pernah merasakan dipeluk oleh Mamanya sendiri, Selena merasa senang dan aman karena ketika Selena dipeluk oleh Ibunya Joshua Ia merasakan kehangatan dari pelukan itu. Selena pun diajak Joshua untuk masuk ke dalam rumah dan makan malam disana.

makan yang banyak Selena, tante masakin makanan yang enak – enak nih’. Ucap Ibunya Joshua.

Selena Pun mengangguk dan mengambil sepotong ayam balado dan sesendok nasi hangat, Selena menyukai masakan yang dibuat Ibunya Joshua itu Selena pun memakan dengan lahap ayam balado dan nasi hangat itu.Selena pun sudah selesai makan, Selena diajak ke teras depan rumah Joshua untuk merokok dengan Ayahnya Joshua. Selena duduk di sebelah Joshua dan Ayahnya Joshua Selena mengeluarkan rokoknya dan membakar rokoknya sama seperti Ayahnya Joshua.

wih Selena sering – sering kesini aja biar om ada teman merokoknya’. Ucap Ayahnya Joshua ke Selena.

kan ada Joshua om, ajak Joshua ngerokok aja om’. Ucap Selena.

‘Joshua dia ajakin ngerokok mana mau anak ini, katanya dia lebih suka extra joss dibanding rokok’. Ucap Ayahnya Joshua dengan wajah yang meledek anaknya.

Banyak yang dibicarakan oleh mereka bertiga sampai lupa sudah malam, Selena pun izin untuk pulang karena sudah malam.

tante, om aku izin pulang ya’. Ucap Selena meminta izin untuk pulang.

sel sini gue temenin lo, udah malem gak baik cewek pulang sendiri’. Ucap Joshua ingin mengantar Selena pulang.

gak usah jo gue naik motor’. Ucap Selena.

gapapa biarin Joshua pulang jalan kaki biar sehat’. Ucap mamanya Joshua dengan lembut.

yuk sel gue temenin aja’. Ucap Joshua yang sudah siap.

Selena pun akhirnya diantar pulang oleh Joshua, sampai di rumahnya Selena ia mengajak kedalam rumah dulu untuk memberikan minum dan kue untuk Joshu. Lalu mereka makan Kue dulu di rumah Selena setelah itu Joshua pun pamit ingin pulang.

makasih ya jo, udah anterin gue’. Ucap Selena ke Joshua

iya santai, senin gw jemput pokoknya lo gak boleh berangkat sekolah kalo belum gw jemput’. Ucap Joshua memaksa ingin menjemput Selena ketika sekolah.

maksa lo’. Ucap Selena.

Semenjak itu setiap hari Selena dan Joshua selalu bersama di sekolah maupun di luar sekolah terkadang juga Joshua dan Selena dikira teman sekolahnya mereka ada hubungan melebihi teman atau sahabat, Selena sekarang mulai membuka diri untuk berteman dengan orang lain dan mulai melupakan masalahnya yang ada di rumah dan masa lalunya, itu semua karena Joshua. Bayangkan kalau Selena tidak ke warung kopi ketika itu tidak mungkin Ia bisa sedekat ini dengan Joshua.

Tidak terasa waktu demi waktu Selena dan Joshua sudah di semester akhir yang berarti mereka akan lulus dan akan berpisah karena mereka akan lebih fokus untuk kuliah. Selena yang menyukai seni ingin kuliah di ISI (Institut seni indonesia ) yang berada di Yogyakarta, sedangkan Joshua ingin kuliah di UI (Universitas indonesia) mengambil jurusan kriminologi. Selama Selena dan Joshua berteman Selena merasa nyaman dengan Joshua, sebenarnya Selena ingin lebih dari teman karena Ia sudah nyaman dengan Joshua tapi Selena terlalu takut untuk memberitahu Joshua.

Di siang hari bell pulang sekolah sudah berbunyi, Selena dan Joshua pergi bersama ke tempat warung kopi itu saking seringnya mereka ke sana sampai mas – masnya sudah hafal pesanan mereka, sekarang Selena dan Joshua duduk di tempat yang sama juga dan mulai berbincang tentang kelulusan.

Sel nanti pas kita kuliah bisa ketemu gak yah ?’. Tanya Joshua 

Hmm, itu masih tanda tanya si, soalnya pasti ketika jauh komunikasi pun bakalan makin jauh atau hilang’. Jawab Selena

tapi kalo kita lulus kuliah atau di umur 21 gimana kalau kita ketemu disini lagi di tempat yang sama’. Ucap Joshua.

memang bisa ya, nanti salah satu dari kita bisa lupa loh sama janji ini’. Ucap Selena.

gak bakalan lupa gue, tenang aja paling lo yang lupa’. Ucap Joshua sambil meledek.

Apaan gw selalu menepati janji bro’. Ucap Selena.

ini janji kita ya’. Ucap Joshua.

Selena hanya menganggukan kepala saja dan tersenyum.

nanti kalo gw ke jogja gw kangen bapak lo yang suka gw ambil rokoknya sama makanan emak lu’. Ucap Selena.

loh lu gak kangen gw sel ? masa kangen emak bapak gw doang anaknya gak di kangenin’. Ucap Joshua dengan wajah sedih.

kalo anaknya beda lagi bukan kangen tapi rindu, hahaha’. Ucap Selena dengan percaya dirinya.

Ketika Selena mengucapkan kata itu, Selena tidak sadar sudah membuat anak orang menjadi terbawa perasaan karena omongan Selena tentang rindu. Wajah Joshua memerah walaupun sudah ditutup menggunakan tanganya tapi masih terlihat wajahnya yang merah, sungguh sekarang Joshua mulai jatuh cinta dengan Selena.

Kelulusan pun tiba, Selena dan Joshua setelah acara kelulusan mereka pergi ke tukang bakso di sebelah sekolah karena lapar. Ketika mereka menunggu bakso itu mereka berbicara banyak hal seperti biasanya.

jo, janji yang kita bilang pas itu lu harus nempatin ya’. Ucap Selena.

iya sel pasti kok’. Ucap Joshua

pokoknya pas janji itu gw bakalan kasih lo kejutan dan kejutannya ada cluenya’. Ucap Selena.

clue ? cluenya apa ?’. Tanya Joshua.

cluenya adalah seperti film Alice Through the Looking Glass pasti bakalan seperti itu ketika kita bertemu lagi’. Ucap Selena.

Joshua hanya diam karena bingung lalu bakso pun sudah datang dan mereka memakannya, itu adalah bakso terakhir yang mereka makan bersama. Semenjak itu sudah tidak ada extra joss dan teh tarik pakai susu yang saling melengkapi percakapan mereka lagi, dan warung kopi pun sudah tutup dan menjadi ruko yang kosong. Joshua dan Selena pun sudah berpisah karena mereka sibuk dengan kuliahnya mereka, dan sekarang cuman kenangan saja yang membuat Selena rindu.

Selena pun sadar sedekat apapun orang pasti akan pergi kalau sudah waktunya dan yang kita simpan hanya kenangan yang membuat kita merindukan orang tersebut.

-SELENA

 

babehinthehouse

saya pelajar yang suka dengan ke bebasan dan saya suka sekali mengambar di kertas maupun digital dan saya juga tertarik akan digital 3D modelling

babehinthehouse

saya pelajar yang suka dengan ke bebasan dan saya suka sekali mengambar di kertas maupun digital dan saya juga tertarik akan digital 3D modelling

Share
Published by
babehinthehouse
Tags: #kerinduan

Recent Posts

Ini Dia Mesin Pencari Internet Yang Digunakan Sebelum Google Ada

Sekarang ini, kita mungkin sudah sangat jarang menggunakan kata mesin pencari. Jika disinggung mesin pencari…

22 hours ago

Siapa Keluarga Kardashian Jenner yang Paling Populer?

Popularitas keluarga paling kontroversial sejagat Hollywood ini sepertinya tak perlu dipertanyak lagi. Lalu, siapakah keluarga…

22 hours ago

Fakta Unik Gambling Disorder, Penyebab Orang Menjadi Kecanduan Dengan Judi

Apakah kamu pernah mendengar tentang Gambling Disorder? Sebenarnya, Gambling Disorder merupakan sebuah dorongan atau perilaku…

2 days ago

Manakah Situs Keajaiban Dunia Favoritmu? Pilih di Sini!

Dari sekian banyak situs peninggalan bersejarah indah di dunia, manakah 7 Keajaiban Dunia berikut ini…

2 days ago

Mau Kontenmu Populer Dan Masuk FYP TikTok? Ini Dia Caranya

TikTok sudah menjadi salah satu media sosial yang sangat diminati oleh para netizen di seluruh…

3 days ago

Nostalgia Yuk dengan Kuis Trivia Dora The Explorer Ini!

Swiper jangan mencuri! Swiper jangan mencuri! Hayo, siapa yang ingin bernostalgia kembali ke masa kecil?…

3 days ago