Mengenal Memory Foam, Bikin Tidur Jadi Lebih Nyenyak

Kalau kamu ingin tidur nyenyak, kamu mesti nyobain yang namanya memory foam. Benda ini menawarkan sensasi tidur bagai di luar angkasa. Rasanya benar-benar nyaman, karena bentuknya akan berubah mengikuti bentuk tubuhmu. 

Tidur nyenyak adalah sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi. Sekeras apa pun kamu bekerja seharian, setidaknya beri waktu untuk tubuhmu beristirahat barang sejenak. Hilangkan semua beban pikiran dan buat dirimu rileks beberapa jam untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Dijamin keesokan harinya tubuhmu jadi bugar dan pikiran lebih fresh lagi. Salah satu cara biar kamu bisa tidur nyenyak adalah dengan menggunakan memory foam.

Tapi apakah kamu tahu apa itu memory foam yang sebenarnya? Di sini kami akan membahas tentang pengertian, asal usul, dan manfaat dari busa ajaib tersebut. Mari simak penjelasannya, GenK!

Apa Itu Memory Foam?

Ketika kamu datang ke bagian rak bantal di toko perabotan rumah tangga, kamu akan menemukan yang namanya memory foam. Bahannya yang sangat lembut dan empuk ketika dipegang bikin kamu jadi ingin tidur saat itu juga deh.

Akan tetapi, apakah kamu tahu terbuat dari apa itu memory foam?

Memory foam adalah bantal atau kasur yang menggunakan material dari busa viscoelastic sehingga mampu meningkatkan kepadatan bentuk. Namun meskipun padat, material ini mampu melunak ketika mendapatkan reaksi dari panas tubuh. Sehingga ketika kamu berbaring di atasnya, material busa akan mengikuti bentuk tubuhmu. 

Tenang saja, GenK, bentuk busa akan kembali seperti semula saat sudah selesai digunakan. Kebayang gak sih betapa nyamannya jika malam ini tidur di atas material ini?

Memory Foam Berawal dari NASA

Menurut Wikipedia, memory foam pada awalnya dikembangkan pada tahun 1966 di bawah kontrak NASA’s Ames Research Center. Awalnya, material busa ini disebut dengan “slow spring back foam”, ada juga yang menyebutnya dengan “temper foam”.

Tujuan awal penggunaan busa ajaib ini adalah untuk meningkatkan keamanan bantal di pesawat luar angkasa. Penggunaan memory foam sebagai bantalan duduk untuk astronot ini bagus untuk menyerap tekanan dari gravitasi ketika melakukan penerbangan ke ruang angkasa. 

Pada awal tahun 1980-an, akhirnya NASA memperkenalkan busa ajaib ini kepada publik. Barulah setelah itu material ini banyak digunakan untuk berbagai macam keperluan, salah satunya untuk peralatan medis seperti bantalan meja sinar X dan olahraga seperti helm atlet. 

Tidak hanya sampai di situ, penggunaan material busa ini kemudian mulai merambah ke dunia perabotan rumah tangga, seperti kasur dan bantal. Sebuah penelitian membuktikan bahwa material ini sangat berguna untuk meningkatkan kualitas tidur dan istirahat.