Sering disebut sebagai social listening, ini merupakan proses mengidentifikasi dan menilai apa yang dikatakan tentang brand kita di internet. Social media listening bisa dilakukan untuk individu, misalnya selebriti dan politisi, tapi bisa juga digunakan untuk produk, brand dan perusahaan.
Dari pembicaraan yang terjadi di internet, akan terkumpul data tidak terstruktur. Dari sini, perusahaan jadi tahu apakah gol mereka sudah tercapai atau belum. Kalau belum, perusahaan bisa membuat rencana bagaimana cara mewujudkannya ke depan. Kalaupun sudah tercapai, maka perusahaan bisa membuat rencana untuk bergerak ke depan berdasarkan data dari social listening tersebut.
Cara Menerapkan Social Media Listening
Sumber : wayik.com
Ada banyak cara yang bisa dilakukan perusahaan untuk menerapkan social media listening. Di antaranya yang paling populer adalah:
- Memonitor konsumen dan forum online; bisa didapat dari media sosial, blok, website, dan lain sebagainya. Apa yang konsumen katakan tentang brand kita?
- Menggunakan software untuk mengumpulkan komen dari berbagai media sosial; sehingga lebih mudah terkumpul komentar terkait brand kita dari segala bentuk media sosial, memantaunya pun jadi lebih cepat.
- Mengadakan voting bagi konsumen untuk menanyakan produk baru apa yang diinginkan; dengan begitu akan lebih mudah mengetahui apa produk yang paling diinginkan oleh konsumen.
Keunggulan Social Media Listening
Sumber : sloanreview.mit.edu
Social media listening sangat membantu perusahaan memahami apa saja pembicaraan yang terjadi terkait brand, produk dan layanan kita. Cara ini mampu memberikan data konsumen yang bernilai dan bisa digunakan perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk dan servis ke depannya.
Dengan social media listening, perusahaan dapat meningkatkan beberapa hal di bawah ini:
- Analisis kampanye: memberi feedback terkait pendapat konsumen terkait kampanye atau promosi tertentu.
- Analisis kompetitif: memberi insight tentang kompetitor brand kita berdasarkan pembicaraan yang terjadi di media sosial.
- Monitor event: bisa memonitor secara real time seperti apa respons audience setelah penyelenggaraan event tertentu.
- Tren di industri: lebih mudah mengetahui apa yang sedang trendi dan paling disukan konsumen saat ini.
Tips Mengoptimalkan Social Media Listening
Sumber : qs.com
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dan diperhatikan dalam melakukan social media listening. Di antaranya adalah:
1. Memahami Audience
Perusahaan bisa lebih memahami persona seperti apa dari kebanyakan konsumen produk dan jasanya. Dari sini, akan lebih mudah untuk menentukan cara yang lebih baik dalam berpromosi yang lebih sesuai dengan target audience.
2. Pastikan Harus “Mendengarkan” dari Mana
Dengan berkembangnya internet, ada banyak sekali platform dan otomatis ada banyak data yang bisa kita kumpulkan. Tapi apakah semuanya penting? Tentu tidak, ada data yang hanya berupa noise saja dan tidak perlu diperhitungkan. Pilih platform mana yang sebaiknya didengarkan dan fokus di sana untuk mendapatkan data yang berharga.
3. Gunakan Keyword untuk Menemukan Data
Menggunakan keyword adalah cara terbaik untuk menyaring data di media sosial. Keyword bisa terkait dengan perusahaan, brand, produk atau servis. Bisa juga pilih keyword yang skalanya besar, yaitu industri yang sedang digeluti.
4. Buat Strategi
Setelah proses mendengarkan, sangat penting untuk menggunakannya sebagai dasar strategi ke depannya. Bagaimana mengembangkan data agar performa perusahaan ke depannya jadi lebih baik? Entah itu untuk membuat produk baru, meningkatkan kualitas produk, meningkatkan layanan ke konsumen, dan masih banyak lagi. Dengan begitu, kita memaksimalkan data menjadi sesuatu yang penting untuk perkembangan perusahaan.
