Dalam dunia bisnis yang dinamis, pebisnis atau perusahaan sering dihadapkan pada tantangan untuk tetap relevan dan menarik terhadap minat pasar. Salah satu strategi untuk menyesuaikan perubahan tersebut adalah dengan rebranding product.
Rebranding product merupakan proses mengganti identitas dan citra dari sebuah produk. Hal ini termasuk perubahan pada nama, desain logo, tampilan produk, kemasan dan hal lain yang menjadi identitas produk tersebut.
Beberapa alasan pengubahan itu dilakukan karena adanya perubahan minat pasar, penurunan penjualan, reputasi perusahaan atau produk yang terlanjur negatif sehingga ingin diperbaiki citranya, dan perusahaan yang memasuki target pasar baru. Apabila kamu mengalami permasalahan yang sama, simak 7 tips rebranding product di bawah ini.
Kamu perlu menentukan apa yang menjadi tujuan dari rebranding product. Dengan adanya tujuan yang jelas, kamu akan lebih mudah merancang strategi rebranding dan mudah untuk menentukan tahapan rebrading selanjutnya.
Langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah dengan meriset pasar untuk melihat apa yang sedang trending, menganalisis kecenderungan minat konsumen, dan melakukan evaluasi terhadap strategi apa yang dilakukan oleh para pesaing kamu.
Kamu bisa mengaplikasikan sesuatu yang sedang tren terhadap bisnismu. Dengan syarat, hal itu sejalan dengan visi dan misi yang dibawa oleh bisnis kamu. Selain itu, dengan mengetahui tindakan apa yang dilakukan oleh para pesaing, kamu bisa mengaplikasikan strategi unik yang berbeda dari pesaing bisnis kamu.
Hal ini merupakan langkah penting untuk menunjukkan bahwa rebranding product yang dilakukan selaras dengan visi, misi, dan nilai perusahaan. Dengan menetapkan ketiga poin tersebut, kau bisa meyakinkan konsumen bahwa rebranding ini tidak hanya mengejar tren semata, tetapi juga memperkuat fondasi bisnis dalam jangka panjang.
Langkah ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat produkmu telah dipasarkan. SWOT merupakan akronim dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Dengan kata lain, analisis SWOT dilakukan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang bisa memengaruhi merek produk kamu.
Langkah selanjutnya adalah mengubah elemen visual pada produk, seperti logo, kemasan, dan merek. Ketiga elemen itu merupakan hal penting yang bisa mewakili identitas produk kamu. Ketahuilah bahwa hal pertama yang dilihat dan diingat oleh konsumen adalah berawal dari ketiga elemen visual tersebut. Selain itu, konsistensi penggunaan ketiga elemen visual tadi merupakan kunci untuk menciptakan identitas dari produk kamu.
Gunakan jenis huruf yang menarik dan unik untuk identitas produk kamu. Selain jenis huruf, kamu juga perlu memperhatikan ukuran, warna, dan gaya penulisan yang tepat. Kamu bisa memulainya dengan memodifikasi ejaan, menggunakan bahasa tertentu, hingga menciptakan akronim. Selanjutnya kamu bisa menyelaraskan nama produk dengan visi, misi, dan nilai dari perusahaan atau bisnis kamu.
Setelah semua tahapan dilakukan dan tampilan produk baru sudah diluncurkan, kamu bisa memantau sambil mengevaluasi perkembangannya secara teratur. Selain itu, kamu bisa melakukan analisis data penjualan dan respons pelanggan untuk mengukur keberhasilan rebranding product.
Itulah 7 tips rebranding product yang bisa dilakukan untuk memperbaiki citra produk atau perusahaan kamu. Dengan menerapkannya, kamu bisa meningkatkan daya saing produk dan membangun kembali hubungan yang kuat dengan para konsumen.
Sekarang ini, kita mungkin sudah sangat jarang menggunakan kata mesin pencari. Jika disinggung mesin pencari…
Popularitas keluarga paling kontroversial sejagat Hollywood ini sepertinya tak perlu dipertanyak lagi. Lalu, siapakah keluarga…
Apakah kamu pernah mendengar tentang Gambling Disorder? Sebenarnya, Gambling Disorder merupakan sebuah dorongan atau perilaku…
Dari sekian banyak situs peninggalan bersejarah indah di dunia, manakah 7 Keajaiban Dunia berikut ini…
TikTok sudah menjadi salah satu media sosial yang sangat diminati oleh para netizen di seluruh…
Swiper jangan mencuri! Swiper jangan mencuri! Hayo, siapa yang ingin bernostalgia kembali ke masa kecil?…