Creativepreneur and Career

Inhouse atau Outsource dalam Digital Marketing? Ini Dia Pro & Kontranya

Seiring dengan semakin berkembangnya dunia digital, tiap bisnis harus beradaptasi dengan tren. Termasuk untuk menggunakan karyawan inhouse atau outsource, utamanya untuk tim digital marketing. Nah, sebelum menentukan, simak dulu pro dan kontra keduanya di sini. 

Kelebihan Outsource

Sumber Gambar : adscholars.com

Dengan outsourcing, kita akan mendelegasikan sebagian tugas pada pihak ketiga. Kelebihannya adalah:

1. Bisa Mengakses Para Ahli

Meskipun tim inhouse kita sudah baik, tentu ada saja kekurangan yang bisa diisi oleh para ahli di bidangnya. Misalnya kita membutuhkan tenaga yang pernah menangani proyek tertentu, tapi di tim kita tidak ada. Maka dengan outsource, kita bisa mendapatkan tenaga ini dan mengisi kekosongan tim. 

2. Mengurangi Biaya 

Outsource membuat perusahaan tak perlu kuatir akan biara untuk gaji bulanan, upah lembur, biaya training, dan lain sebagainya. Di saat-saat tertentu, outsourcing memang sangat dibutuhkan, misalnya untuk proyek jangka pendek. Sedangkan kalau harus merekrut tim inhouse, biayanya bisa sangat mahal.

3. Fleksibilitas

Menggunakan tenaga outsource sangat fleksibel. Kalau merekrut tim inhouse, bisa memakan waktu yang panjang. Sedangkan dengan outsourcing, perusahaan bisa mencari sesuai dengan periode tiap proyek. Ada tenaga outsource yang bekerja per jam, jadi bisa diatur untuk bekerja dalam beberapa minggu selama perusahaan membutuhkan. 

Kekurangan Outsource

Inhouse atau Ousource

Sumber Gambar : digitallearning.eletsonline.com

Outsourcing juga ada kekurangannya, antara lain:

1. Properti Perusahaan Terekspos

Sedikit banyak perusahaan harus berbagi info dengan tenaga outsource. Selama kita mendapatkan tenaga yang terpercaya, maka tidak akan ada masalah. Tapi tidak semua outsourcing sepenuhnya dapat dipercaya. Perusahaan harus mengukur dengan baik, apa yang bisa dibagikan pada pihak ketiga. 

2. Kontrol Kualitas Lebih Rumit

Tidak berada di satu tempat yang sama, tentu lebih sulit untuk melakukan kontrol kualitas. Meski sekarang bisa mudah meeting online, tapi tetap akan ada potensi terjadi kesalahpahaman dan miskomunikasi. 

Kelebihan Inhouse

Inhouse atau Ousource

Sumber Gambar : aandh.com.au

Di sisi lain, kelebihan menggunakan tim inhouse adalah sebagai berikut:

1. Sesuai dengan Tradisi Perusahaan

Mencari tenaga outsource tidak semudah itu. Kalaupun mudah, tidak semuanya cocok dengan tradisi perusahaan dan tidak semua bisa beradaptasi dengan cepat. Di sinilah kelebihan tenaga inhouse yang sudah paham dengan tradisi dan kebiasaan kerja perusahaan. 

2. Sudah Paham Kemampuan Tim Inhouse

Karena sudah bekerja di perusahaan selama beberapa waktu, jadi biasanya perusahaan sudah tahu sedikit-banyak seperti apa kemampuan tim. Jadi perusahaan bisa menugaskan proyek sesuai dengan kemampuan masing-masing. Lebih fokus, golnya jadi lebih mudah tercapai.

3. Kolaborasi Face to Face

Dengan tim inhouse, kita bisa berkomunikasi dengan mudah dengan cara berhadap-hadapan. Ini penting, karena akan meminimalkan terjadinya kesalahpahaman. Efeknya? Hasil kerja tim pun bisa lebih efektif dan sesuai dengan ekspektasi perusahaan. 

Kekurangan Inhouse

Inhouse atau Ousource

Sumber Gambar : golegal.co.za

Tentu tim inhouse juga ada kekurangannya, antara lain:

1. Butuh Biaya Lebih Tinggi

Membayar karyawan full time itu biayanya bisa sangat tinggi. Perusahaan akan berkomitmen dalam jangka panjang. Setelah proyek selesai, karyawan tetap harus dibayar dengan jumlah yang sama. Untuk perusahaan yang mengatasi banyak proyek, ini justru menghemat. Tapi kalau proyeknya masih jarang, justru mahal. 

2. Kurang Antusias

Perusahaan mungkin punya tenaga inhouse yang handal dan mumpuni, atapi bisa jadi mereka kurang antusias karena sudah sering menangani proyek yang serupa. Hasil kerja dari tenaga yang kurang antusias bisa-bisa kurang memuaskan. Produktivitas pun mungkin menurun.

kontributorkreativv

Kontributor @ kreativv ID

About author

Related posts
Creativepreneur and Career

Wajib Catat, 5 Aplikasi Untuk Memperkuat Bisnis Kamu!

Creativepreneur and Career

7 Tips Rebranding Product untuk Tingkatkan Daya Saing

Creativepreneur and Career

Kenali Dua Strategi Pemasaran yang Cocok untuk Bisnis Kamu!

Creativepreneur and Career

Pentingnya Menentukan Niche Market Bagi Pebisnis Baru