Creativepreneur and Career

Ini Dia 5 Ide Bisnis Ramah Lingkungan Yang Menarik

bisnis ramah lingkungan

Makin banyak yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, jadi makin banyak konsumen yang tertarik menggunakan jasa dan produk bisnis ramah lingkungan. Tertarik membuka bisnis di bidang ini? Berikut ini 5 idenya yang menarik:

1. Bisnis Perlengkapan Bayi Bekas

Sumber Gambar : baby-chick.com

Banyak perlengkapan bayi yang masa pakainya pendek, tapi sangat diperlukan untuk tumbuh dan kembang si buah hati. Masalahnya, harga perlengkapan bayi harus diakui tidak murah, tapi masa pakainya kadang hanya 1 tahun, bahkan kurang dari itu. Karena itu, ada banyak perlengkapan bayi bekas yang kondisinya masih sangat baik tapi sudah tidak terpakai lagi. 

Ini adalah peluang yang besar untuk membuka bisnis penyewaan perlengkapan bayi bekas. Bisnis ini makin digemari, karena orang tua tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk menikmati produk tertentu dalam waktu singkat. Selain itu, pastinya lebih ramah lingkungan. 

2. Bisnis Furnitur Bekas

Hampir sama dengan perlengkapan bayi, furnitur yang kualitasnya sangat baik biasanya masih bisa digunakan meski usianya sudah bertahun-tahun. Buka toko furnitur bekas dapat membantu pemilik furnitur menjual barangnya dan pembeli menemukan furnitur dengan harga lebih terjangkau. Hasilnya? Sampah furnitur pun bisa dikurangi. 

3. Bisnis Katering Organik

Sumber Gambar : organickrush.com

Saat ini makin banyak yang sadar akan pentingnya mengonsumsi makanan dan minuman sehat. Apa yang kita konsumsi akan berpengaruh pada kondisi kesehatan kita di masa depan. Kala terbiasa dengan makanan dan minuman sehat sejak muda, maka tubuh akan lebih sehat meski memasuki usia yang tak muda lagi. 

Makin banyak yang tertarik dengan bisnis katering organik atau katering sehat. Bisnis ini terutama sangat berkembang di kota-kota besar, di mana banyak orang terlalu sibuk dan tak punya waktu menyiapkan makanan mereka sendiri. Membeli makanan siap saji memang mudah, tapi tidak selalu sehat. 

Pastikan bisnis katering organik menawarkan layanan yang menarik. Mulai dari delivery ke kantor di jam makan siang hingga delivery untuk makan malam. Rasa tetap penting, tapi utamakan pemilihan bahan yang serba sehat karena inilah yang kita jual. Selain itu, pastikan untuk mengurangi penggunaan plastik dan kertas dalam kemasannya, untuk mengurangi sampah. 

4. Bisnis Bahan Makanan Organik

Masih berkaitan dengan kesadaran yang meningkat akan konsumsi makanan dan minuman organik, makin banyak konsumen yang ingin mendapatkan bahan makanan yang dibudidayakan secara organik. Inilah alasan kenapa bisnis sayur-mayur serta buah-buahan organik kian dicari. 

Membuka kedai sayur dan buah organik pasti ada peminatnya. Bisnis semacam ini juga bisa bekerja sama dengan rumah makan vegetarian atau yang hanya menggunakan bahan-bahan organik. Saat ini ada beberapa rumah makan yang juga menyediakan bahan makanan mentah organik, agar pengunjung yang bersantap bisa sekalian belanja supaya bisa menikmati makanan sehat juga di rumah. 

5. Bisnis Salon Organik

Bisnis Ramah Lingkungan

Sumber Gambar : squarespace-cdn.com

Bagi yang tertarik dengan dunia kecantikan, ide bisnis salon organik juga sangat menarik. Jadi gunakan produk kecantikan, mulai dari perawatan rambut, perawatan tubuh, hingga make up yang ramah lingkungan. Pastikan produk hanya menggunakan bahan-bahan alami dan tidak melewati proses yang membahayakan hewan maupun tanaman. 

Bisnis ini terutama menyasar kaum wanita. Kebiasaan green living semakin banyak dilakukan, maka potensi bisnis salon organik pasti ada pasarnya sendiri. Penggunaan produk kecantikan yang organik akan berdampak baik bagi tubuh, karena tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang berbahaya.

kontributorkreativv

Kontributor @ kreativv ID

About author

Related posts
Creativepreneur and Career

Omnichannel Customer Experience: Jelajahi Perjalanan Pelanggan

Creativepreneur and Career

Strategi Customer Retention yang Relevan untuk Tahun 2024

Creativepreneur and Career

Apa Itu Net Promoter Score dan Kenapa Itu Penting?

Creativepreneur and Career

Panduan Crisis Management untuk Marketing Leader