Creativepreneur and Career

Kenali Dua Strategi Pemasaran yang Cocok untuk Bisnis Kamu!

Marketing Strategy

Strategi pemasaran merupakan seni kreatif yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk menarik konsumen. Tujuan utama dari taktik pemasaran sendiri adalah menjangkau calon konsumen dan menjadikannya sebagai pelanggan tetap.  

Beberapa perusahaan biasanya mengandalkan dua jenis pemasaran, yaitu push and pull marketing. Perbedaan keduanya terletak pada tujuannya. Push marketing bertujuan untuk membawa produk atau layanan kepada konsumen, sedangkan pull marketing bertujuan untuk membawa konsumen kepada produk. Untuk menentukan strategi pemasaran mana yang cocok untuk bisnis kamu, yuk pahami dua jenis gaya pemasaran dibawah ini.

Apa itu Push Marketing?

Marketing young cute business lady in striped shirt in office creating new marketing plan

Sumber : Freepik

Strategi push marketing merupakan promosi yang dilakukan dengan “menawarkan” produk kepada konsumen secara aktif. Intinya, kamu harus gencar menampilkan produk atau layanan untuk membangun kesadaran konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh bisnis atau perusahaanmu. 

Bagaimana Melakukan Strategi Push Marketing? 

Dengan melakukan strategi push marketing, diharapkan konsumen pasif dapat mengenal produk atau layanan dari bisnis kamu dan berakhir pada ketertarikan untuk membelinya. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan dalam strategi push marketing.

  • Iklan Elektronik 

Tidak hanya memasang iklan di billboard (papan reklame) dan televisi, kamu juga bisa menampilkan iklan produk atau layanan di Instagram, Tiktok, Meta, Youtube, dan platform lainnya.

  • Penawaran Produk Via Telepon (Telesales)

Kamu bisa menggunakan peran Telesales untuk menawarkan produk atau layanan kepada konsumen melalui telepon. Melalui strategi ini, dengan terjalinnya kedekatan yang kuat, diharapkan konsumen dapat tergerak untuk membeli produk yang kamu jual.

  • Kampanye melalui Email

Strategi ini berupaya untuk merekomendasikan produk atau layanan yang kamu jual tanpa mereka minta atau butuhkan. Melalui email, kamu bisa mengirimkan penawaran menarik, seperti diskon, keunggulan produk, bahkan informasi mengenai inovasi produk baru kepada konsumen. 

Apa itu Pull Marketing?

Closeup of caucasian man drinking coffee with computer screen showing marketing strategy

Sumber : Freepik

Berkebalikan dengan push marketing, pull marketing merupakan upaya pemasaran yang dilakukan dengan “menarik” konsumen ke produk atau layanan yang ditawarkan. Strategi ini berfokus untuk mendatangkan konsumen ke produk yang kamu tawarkan. 

Misalnya, ketika kamu memiliki bisnis yang sudah dikenal oleh banyak orang, maka pull marketing merupakan taktik yang cocok untuk dilakukan. Kamu bisa membuat konten tulisan informatif dengan tema tertentu dan menyelipkan produk bisnis kamu yang relevan dengan artikel tersebut. 

Bagaimana Melakukan Strategi Pull Marketing? 

Biasanya, strategi pull marketing dilakukan secara daring (online). Selain itu, taktik ini bisa juga dilakukan dengan promosi dari mulut ke mulut. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan pada strategi pull marketing.

  • SEO (Search Engine Optimization)

Singkatnya, SEO dapat membantu kamu untuk menarik pengunjung pada situs web bisnismu untuk menjadi pelanggan atau klien. Semakin baik visibilitas halaman kamu, maka semakin besar peluang produk kamu ditemukan oleh calon konsumen.  

  • Konten Artikel Informatif

Kamu bisa membuat artikel informatif dengan topik yang relevan dengan produk yang kamu jual. Dalam artikel itu, kamu bisa menampilkan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Misalnya, jika kamu menjual produk kecantikan, kamu bisa membuat artikel tentang “Cara Merawat Kulit Wajah” dan menyertakan rekomendasi produk kecantikan yang kamu jual. 

  • PPC (Pay Per Click)

PPC merupakan iklan digital berbayar yang mengharuskan pengiklan membayar setiap kali iklannya diklik oleh audiens. Dengan PPC, kamu bisa menargetkan calon konsumen secara spesifik, yaitu berdasarkan lokasi atau minat calon konsumen. 

Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Pull and Push Marketing?

Business people analyzing the business strategy

Sumber : Freepik

Kedua jenis pemasaran ini dapat dilakukan secara bersamaan, tetapi kamu juga perlu memperhatikan kondisi bisnis yang sedang kamu jalani. Berikut adalah situasi bisnis yang tepat untuk menggunakan salah satu atau kedua strategi pemasaran tersebut.

Push Marketing 

  • Ketika kamu baru saja membangun bisnis atau produk baru yang belum dikenal banyak orang.
  • Ketika kamu memiliki tujuan untuk membangun kesadaran dan memperkenalkan produkmu kepada calon konsumen. 
  • Ketika kamu ingin menarik jenis konsumen atau pelanggan yang baru. 

Pull Marketing 

  • Ketika merek produk kamu dikenal banyak orang.
  • Untuk menjaga hubungan dengan calon konsumen yang tertarik, tetapi belum melakukan pembelian.
  • Ketika calon konsumen tahu produk atau layanan apa yang mereka cari.
  • Ketika kamu mengutamakan branding bisnis kamu.  

Pada intinya, push marketing cocok digunakan saat kamu ingin memperkenalkan produk atau bisnis baru dan belum diketahui oleh banyak orang. Sebaliknya, pull marketing lebih cocok digunakan jika bisnis kamu sudah ada sejak lama dan sudah dikenal oleh banyak orang. Kedua strategi pemasaran tersebut bisa diterapkan sesuai dengan kondisi bisnis kamu.

kontributorkreativv

Kontributor @ kreativv ID

About author

Related posts
Creativepreneur and Career

Wajib Catat, 5 Aplikasi Untuk Memperkuat Bisnis Kamu!

Creativepreneur and Career

7 Tips Rebranding Product untuk Tingkatkan Daya Saing

Creativepreneur and Career

Pentingnya Menentukan Niche Market Bagi Pebisnis Baru

Creativepreneur and Career

Tarik Pelanggan dengan Unique Selling Point