Mengenal Suku Ainu : Penduduk Asli Negeri Matahari Terbit Yang Terasingkan

Mungkin bagi sebagian orang hanya mengenal Jepang lewat kisah ninja dan samurainya yang melegenda. Dan bagi sebagian orang, mengenal Jepang lewat anime yang menemani tahun-tahun 90an sampai 2000an akhir. Namun, pernahkah kalian mendengar mengenai Suku Ainu?

Suku Ainu disebutkan sebagai penduduk pertama atau native di wilayah Jepang. bahkan keberadaannya diyakini sudah ada semenjak periode Jomon. Periode Jomon, diperkirakan berlangsung antara tahun ke 14.000 tahun hingga 300 sebelum masehi.

Jauh sebelum negara Jepang menjadi salah satu negara termaju di Asia, kehidupan masyarakat Ainu bisa dibilang sangat jauh dari kata kemewahan dan hidup sederhana seperti suku-suku native lainnya di dunia.

Suku Ainu sendiri disebut-sebut sebagai cikal bakal dari masyarakat Jepang yang hidup di zaman modern ini. Dan diketahui, masyarakat suku Ainu menyimpan berbagai fakta-fakta menarik yang tidak diketahui kebanyakan orang. Bahkan beberapa dari masyarakat Jepang sendiri belum tentu tau dengan hal ini.

Nah, berikut ini, akan penulis berikan beberapa fakta menarik tentan suku Ainu yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Merupakan Penduduk Asli Jepang Yang Hidup Sejak Era Jomon

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Suku Ainu merupakana penduduk asli dataran Jepang yang keberadaannya sudah ada sejak Periode Jomon.

Periode atau jaman Jomon adalah sebutan masa prasejarah wilayah kepulauan Jepang. Periode atau Jaman Jomon ini ada diantara tahun 14.500 sebelum masehi  hingga 300 sebelum masehi.

Pada masa ini, barang-barang kerajinan tembikar mulai dipergunakan. Dan pada masa ini juga kebudayaan Jepang yang kita kenal sekarang mulai terbentuk.

2. Suku yang hidup dalam persembunyian

Meskipun merupakan native atau penduduk asli wilayah Jepang, orang Ainu kini justru menjadi kelompok minoritas di tanah airnya sendiri. Diperkitakan masih ada ribuan keturunan dari masyarakat suku ainu yang hidup hingga sekarang. Namun jumlah ini tidak dapat dipastikan. Karena kebanyakan dari mereka menyembunyikan asal-usul mereka.

Bahkan banyak dari generasi jaman sekarang yang sama sekali tidak menyadari jika mereka merupakan keturunan dari Suku asli Jepang tersebut. Hal ini dikarenakan keluarga mereka ingin melindungi keturunannya dari masaah sosial. Karena hingga tahun 1997, pemerintah Jepang melarang dan melakukan penangkapan terhadap masyarakat yang melakukan kegiatan budaya suku Ainu.

Pelarangan ini dimaksudkan agar masyarakat Jepang dapat merubah pola hidup dan budaya mereka menyesuaikan dengan budaya modern. Keberadaan dari masyarakat Ainu sendiri baru diakui oleh pemerintah setempat pada tahun 2008 silam.

3. Mata pencaharian Suku Ainu

Dari berbagai literasi, disebutkan bahwa masyarakat Ainu pada masa lampau hidup dengan cara bertani, berburu, dan menangkap ikan. Meski demikian, saat ini pekerjaan seperti itu sudah jarang dilakukan oleh penduduk suku Ainu. Kini, orang Ainu hidup di wilayah Hokkaido dan desa mereka kini telah terbuka untuk kegiatan wisata.

Masyarakat di desa tersebut bergantung pada perdagangan dengan turis. Salah satu yang paling sering dilakukan adalah dengan membuat kerajinan tangan dan menjualnnya kepada para wisatawan yang berkunjung.

4. Kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan Jepang modern

Kebudayaan yang dimiliki masyarakat Ainu sangatlah berbeda dengan kebudayaan dan kebiasaan masyarakat modern Jeang. Salah satu aspek budaya yang aling berbeda adalah aspek bahasa.

Dilansir dari berbagai sumber, bahasa Jepang modern dikatakan bersumber dari bahasa Cina sebagai patokannya. Akan tetapi, jika dibandingkkan dengan bahasa yang digunakan orang Ainu, bahasa Jepang saat ini memiliki perbedaan yang cukup jauh.

Bahkan untuk urusan tulisan atau aksara juga cukup berbeda dari aksara Jepang modern yang kita kenal sekarang. Hingga kini, hanya ada beberapa orang penutur asli Ainu yang masih hidup dan kebanyakan dari mereka sudah sangat Tua. Hal ini menjadikan bahasa mereka cukup langka dan bahkan bisa dikatakan hampir punah.

Nah itulah sedikit pembahasan mengenai suku Ainu. Semoga Bermanfaat.