Iklan banner online terbukti menjadi iklan yang efektif saat ini. Banner online bisa kita temukan di media sosial, website, aplikasi, dan lain-lain. Lalu bagaimana caranya memilih ukuran banner online yang tepat? Yuk, simak infonya di bawah ini!
Sumber : Freepik
Banner online selain menjadi cara yang hemat biaya bagi bisnis untuk beriklan, juga bisa meningkatkan kesadaran merek, dan mempromosikan produk atau layanan. Selain itu, penggunaan banner online juga bisa digunakan berkali-kali dalam kampanye produk atau sejenisnya. Oleh karenanya, baik itu banner online atau yang berbentuk fisik dapat dikatakan memiliki life span yang panjang.
Sumber : Freepik
Ukuran banner di Google:
Ukuran banner di Facebook dan Instagram:
Sumber : Freepik
Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih ukuran banner:
Banner brand kita dibuat untuk siapa? Kalau kita sudah tahu siapa target audience kita, akan lebih mudah memilih platform meletakkan banner dan berapa ukurannya. Misalnya, audience yang masih muda mungkin akan lebih merespons banner yang kecil dan tersembunyi. Sementara itu, audience lansia jelas akan merespons banner yang besar dan jelas.
Penempatan iklan sangat berpengaruh ke kesuksesannya. “Posisi adalah prestasi” paling tepat menggambarkan penempatan banner. Kalau ditempatkan di platform yang tepat dan posisinya juga tepat, maka visibilitasnya meningkat, jumlah klik meningkat, dan menjadikannya sebagai kampanye yang efektif.
Pertimbangkan platform apa yang digunakan target audience brand kita dan prioritaskan memasang banner di platform tersebut. Penting juga menempatkan banner di website yang tepat supaya seolah banner terintegrasi dengan konten di sekitarnya, sehingga hasilnya tidak mengganggu pengunjung, justru membuat mereka penasaran.
Kalau mau membuat banner yang bagus, tetap bergantung dari kondisi keuangan perusahaan. Memasang banner di website yang lalu-lintasnya ramai merupakan cara yang paling ideal untuk berpromosi, tapi tentu saja biayanya pasti lebih tinggi. Jadi pastikan dulu apakah target audience kita pasti mampir ke website tersebut.
Budget harus jadi pusat gol brand kita. Jika fokus kita ke konversi, maka budget harus dianggarkan ke jenis iklan yang sudah terbukti menghasilkan konversi. Tapi kalau fokus kita adalah ke pelanggan, maka budget harus diberikan ke iklan yang memicu pendaftaran ke website atau channel lainnya.
Setiap banner tentu ada pesan yang ingin disampaikan. Pesan ini harus mewakili brand kita agar dapat menarik perhatian target audience. Pesan harus menyampaikan nilai brand yang sesungguhnya. Selain itu, pesan ini harus berada di ruang yang pas dan enak dibaca pada banner.
Disarankan pesan di banner dibuat ringkas saja supaya tidak memakan banyak tempat. Selain itu, hindari menggunakan terlalu banyak gambar atau detail. Tapi kalau memang detail-detail tersebut benar-benar penting untuk dimasukkan dan pesannya harus agak panjang, maka sebaiknya pilih banner online yang agak besar supaya tetap nyaman dibaca.
Sekarang ini, kita mungkin sudah sangat jarang menggunakan kata mesin pencari. Jika disinggung mesin pencari…
Popularitas keluarga paling kontroversial sejagat Hollywood ini sepertinya tak perlu dipertanyak lagi. Lalu, siapakah keluarga…
Apakah kamu pernah mendengar tentang Gambling Disorder? Sebenarnya, Gambling Disorder merupakan sebuah dorongan atau perilaku…
Dari sekian banyak situs peninggalan bersejarah indah di dunia, manakah 7 Keajaiban Dunia berikut ini…
TikTok sudah menjadi salah satu media sosial yang sangat diminati oleh para netizen di seluruh…
Swiper jangan mencuri! Swiper jangan mencuri! Hayo, siapa yang ingin bernostalgia kembali ke masa kecil?…