Creativepreneur and Career

5 Tahapan Sales Pipeline untuk Memaksimalkan Penjualan

Sales Pipeline

Sales pipeline atau saluran penjualan merupakan konsep yang penting dalam dunia bisnis. Sales pipeline ini adalah tahapan yang harus dilalui oleh seorang sebagai calon pelanggan sebelum akhirnya menjadi pelanggan yang sebenarnya. Tentu aja, sales pipeline ini memiliki tahapan, langsung aja simak beberapa tahapan sales pipeline untuk memaksimalkan penjualan.

Prospek

Tahapan awal sales pipeline untuk memaksimalkan penjualan adalah prospek calon pelanggan atau mencari peluang. Di tahap ini, kamu sebagai penjual mencari dan mengenal calon pelanggan potensial.

Cara pengenalan ini bisa dilakukan dengan melibatkan beberapa strategi, seperti penelitian pasar, pemasaran, atau referensi dari pelanggan yang ada.

Kualifikasi

Sesudah menyelesaikan tahap selanjutnya dan kamu sudah menemukan calon pelanggan, maka kamu butuh mengevaluasi pelanggan, yang mana prospek calon pelanggan yang potensial atau bukan. 

Disamping itu, tahap kualifikasi ini pun memastikan kalau peluang tersebut juga sesuai dengan profil pelanggan yang sesuai kamu inginkan dan mempunyai kebutuhan yang memang tepat, ya.

Mengontak 

Sumber : Quandago.com

Tahap selanjutnya dari sales pipeline ini adalah menghubungi calon pelanggan. Di era yang sudah serba digital ini, kamu dapat menghubungi calon pelanggan melalui aplikasi pesan atau media sosial, ya. Selain itu, kamu juga dapat menghubungi calon pelanggan ini dengan telepon biasa.

Membangun Hubungan yang Baik

Berikutnya, di tahap sales pipeline ini kamu juga perlu membangun hubungan yang baik dengan calon pelanggan. Hal ini dapat membantu kamu untuk membangun kepercayaan mereka terhadap merek yang kamu punya. Kamu dapat membangun hubungan yang baik ini dengan calon pelanggan melalui cara bersikap ramah dan sopan, ya.

Menyusun Proposal

Sumber : makingstrategyhappen.com

Tahap lainnya dalam sales pipelline untuk memaksimalkan penjualan adalah menyusun proposal atau penawaran resmi. Isi di dalam proposal ini bisa berisikan rincian solusi yang kamu tawarkan, termasuk harga, waktu pengiriman, dan persyaratan lainnya, ya.

Penutupan Penjualan

Tahap terakhir dalam sales pipeline ini adalah closing atau penutup penjualan. Di tahap ini, pelanggan dan kamu sudah setuju dengan semua detail dan syarat yang memang sudah disepakati dari awal. Penutupan penjualan ini pun melibatkan penandatanganan kontrak atau pembayaran, ya.

Dari beberapa tahap di atas, mungkin kamu sedikit bingung dengan cara untuk membangun sales pipeline yang efektif, karena hal ini bisa jadi kunci kesuksesan dalam penjualan, nih. Berikut ini kamu bisa ketahui cara membuat sales pipeline yang efektif:

  • Kenali target pelanggan dan pahami target pelanggan yang kamu inginkan, mulai dari demografi, lokasi, kebutuhan, dan preferensi pelanggan.
  • Cobalah kamu memulai kumpulkan calon pelanggan potensial, yang mana melibatkan pemasaran, penelitian secara online, serta referensi dari pelanggan yang ada.
  • Kualifikasi calon pelanggan kamu agar nggak membuang waktu, seperti calon pelanggan yang nggak sesuai kriteria.
  • Menggunakan software manajemen penjualan yang tersedia, seperti CRM atau Customer Relationship Management yang memudahkan pelacakan prospek calon pelanggan.
  •  Hubungi juga prospek calon pelanggan melalui berbagai media, baik panggilan telepon atau media sosial.
  • Saring calon pelanggan yang memenuhi kriteria tertentu sebelum berlanjut ke tahap berikutnya.
  • Menyusun penawaran yang bisa memenuhi kebutuhan yang dialami oleh calon pelanggan.
  • Melakukan follow-up dengan tepat.
  • Lakukan pemantauan dan evaluasi kinerja sales pipeline.
  • Bangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.

Tentu aja, dengan memiliki tahapan sales pipelline yang tersusun, kamu bisa lebih mudah untuk mencapai target penjualan, ya. Meski begitu, jangan lupa untuk mencatat secara detail mengenai laporan keuangan kamu.

kontributorkreativv

Kontributor @ kreativv ID

About author

Related posts
Creativepreneur and Career

5 Ide Bisnis Kuliner Buket Snack Menarik

Creativepreneur and Career

Kenapa Iklan yang Lucu Lebih Efektif?

Creativepreneur and Career

7 Jenis Logo dan Cara Penggunaannya yang Wajib Diketahui Anak Desain

Creativepreneur and Career

Viral Marketing: Definisi, Kelebihan & Kekurangannya