
Dari sekian banyak jenis lukisan yang ada, satu jenis lukisan yang paling familiar adalah lukisan yang menggunakan aliran naturalisme. Aliran naturalisme adalah aliran yang lebih mengutamakan prinsip keindahan alam sesuai aslinya daripada seperti yang ada dalam bayangan pelukis. Kamu tentu pernah melihat ada lukisan bentang alam yang sangat mirip seperti aslinya, bukan? Bisa jadi itulah lukisan yang menggunakan aliran naturalisme.
Sebab, aliran naturalisme juga berkaitan dengan aliran realisme yang sama-sama melukiskan objek asli. Namun ada satu perbedaan yang mencolok dari keduanya yaitu pada naturalisme ada sedikit penambahan unsur agar terlihat lebih indah. Umumnya, para pelukis memang mengambil objek pemandangan alam sebagai fokus utama lukisannya. Agar terlihat lebih indah, ditambahkanlah efek pencahayaan. Mereka biasanya menggunakan latar cahaya matahari terbit atau tenggelam agar ada unsur dramatisasi lukisan. Pemilihan latar cahaya ini disebut juga golden hours.
Ciri-Ciri Aliran Naturalisme
Untuk lebih mudah mengenali apakah lukisan tersebut menggunakan aliran naturalisme atau tidak, ada beberapa ciri yang bisa kita gunakan untuk mengidentifikasinya. Berikut adalah tiga ciri-ciri aliran naturalisme yang bisa kamu gunakan.
1. Memilih Tema Pemandangan Alam

Sumber: artvcenter.com
Tema yang paling umum diangkat oleh para penganut aliran naturalisme adalah pemandangan alam. Kamu akan mudah mengidentifikasinya karena tema yang satu ini pasti sangat familiar. Objek alam yang diangkat tidak hanya pemandangan primitif tapi juga lingkungan alam di sekitar.
2. Gambar Dibuat Semirip Mungkin dengan Objek Asli

Sumber: artvcenter.com
Tema pemandangan alam yang diangkat tidak hanya sekedar lukisan tetapi dibuat sangat mirip dengan aslinya. Setiap detail akan diperhatikan betul seperti potret kecantikan wajah perempuan akan digambarkan seperti aslinya. Obyek-obyek lain juga dilukiskan seperti asli tanpa dilebih-lebihkan.