Melihat ke segala arah lewat video 360 memang bisa memberi experience tersendiri. Di sini kami ingin mengajakmu untuk tidak sekadar menikmati konten, tetapi juga ikut serta dalam pembuatan video tersebut. Yuk simak cara membuat video 360 derajat berikut ini!
Apa Itu Video 360 Derajat?
Video 360 derajat adalah sebuah video yang memungkinkan kamu untuk melihat ke setiap sudut bagian yang ada di video tersebut. Keren kan? Bandingin aja, dengan kamera biasa, kamu hanya bisa melihat dari salah satu bagian, misalnya depan, belakang, atas, bawah, atau samping.
Lebih dari itu, lewat video 360 derajat, kamu bisa mengatur control center sepuasnya loh. Mau menghadap ke kanan atau ke kiri, ke depan atau ke belakang, dan lain sebagainya bisa langsung kamu dapatkan hanya dalam satu video. Sehingga kamu tidak perlu terpaku dengan apa yang diliput oleh cameraman.
Jenis-Jenis Video 360
Berikutnya mulai masuk ke pembahasan yang bersifat teknis nih. Sebenarnya terdapat dua jenis 360°, yaitu monoscopic dan stereoscopic. Berikut adalah penjelasan setiap jenisnya:
- Monoscopic adalah standar format yang biasanya digunakan untuk 360° video. Bila menggunakan format ini, kamu bisa menggerakan control center berputar ke segala arah. Biasanya digunakan untuk video YouTube dan Facebook.
- Stereoscopic adalah teknik yang digunakan untuk membuat atau menampilkan ilusi dimensi yang mendalam pada sebuah gambar atau video. Gambar yang awalnya berbentuk 2D, kemudian dikombinasikan untuk memberikan efek 3D. Teknik ini biasanya digunakan pada VR Headsets.
