6. Sesuaikan ukuran tangkai dengan vas
Setelah membersihkan tangkai dari daun dan duri, sekarang masukkan tangkai bunga tersebut ke dalam vas bunga pilihanmu. Lihat apakah ukurannya sudah pas atau belum. Apabila terlalu panjang, keluarkan tangkai dari vas, genggam menjadi satu, kemudian potong bagian tangkainya. Sedikit-sedikit saja supaya gak kebablasan, GenK.
Terus kalau terlalu pendek bagaimana dong?
Solusi pertama adalah dengan mengganti ukuran vas, tapi itu berarti kamu harus mengeluarkan biaya lagi. Solusi kedua adalah dengan menggunakan floral foam. Tusuk bagian ujung tangkai ke floral foam, setelah itu bunga akan terlihat lebih tinggi. Sesuaikan ukuran floral foam dengan vas, karena biasanya spons berbentuk balok ini dijual dengan ukuran yang besar.
Tips: Penggunaan floral foam lebih cocok digunakan untuk vas yang tidak transparan, seperti vas dari keramik supaya tidak menghilangkan estetikanya.
7. Rangkai bunga di dalam vas
Tampilan bunga yang sudah bersih dan rapi ini kemudian dimasukkan ke dalam vas pilihanmu. Supaya lebih mudah, mulailah merangkai bunga dari yang berukuran paling besar, kita sebut saja dengan bunga A. Lalu di bagian pinggir-pinggirnya isi dengan bunga yang berukuran lebih kecil, kita sebut saja dengan bunga B.
Supaya rangkaian bunga lebih rapi, kamu dapat menggunakan kawat atau lem kertas. Jadinya tangkai bunga akan tetap tertata dengan rapi dan posisinya tidak akan berubah, GenK. Ini menjadi cara merangkai buket bunga yang gak boleh dilewatkan deh.
8. Isi vas dengan air
Apakah kreasi rangkaian bungamu sudah tersusun rapi?
Kalau sudah, tambahkan air bersih ke dalam vas supaya bunga tetap segar dan tahan lama. Supaya lebih awet lagi, letakkan vas di tempat yang strategis. Maksud dari tempat strategis ini adalah tempat yang mendapat cahaya memadai supaya gak cepat layu.
Namun tidak semua bunga cocok tumbuh di tempat yang kaya akan cahaya, kalau begitu kamu mesti cari tahu dulu informasi seputar cara merawat bunga pilihanmu.