Creativepreneur and Career

Mengenal Lebih Dalam Tentang Maximizer Customers

Maximizer Customers

Pernah dengar soal Maximizer Customers? Setiap orang pastinya memerlukan barang, produk atau layanan tertentu untuk dapat membantu atau memecahkan masalah mereka. Tapi sebelum mereka memutuskan untuk menggunakan atau membeli produk tertentu, maka ada pertimbangan awal yang mereka lakukan. Konsumen akan meneliti, menganalisis sampai dengan pertimbangan lain yang lebih kompleks untuk mengevaluasi pilihan mereka. Dari customer journey atau perjalanan dalam pengambilan keputusan yang dilakukan konsumen tersebut, maka akan ada titik di mana, mereka terpaku pada satu produk dengan brand tertentu. Dan dari sinilah para pemilik usaha akan melancarkan strategi pemasaran berdasarkan perilaku konsumen tersebut.

Apa yang Dimaksud dengan Maximizing?

Sumber Gambar : psychologytoday.com

Beberapa konsumen pastinya akan menghabiskan beberapa waktu dalam fase evaluasi sebelum memutuskan untuk membeli atau menggunakan produk tertentu dibandingkan lainnya. Hal inilah yang dikenal dengan istilah maximizing. Berdasarkan survei, maximizing ini membuat seseorang akan bertahan lebih lama dengan produk atau layanan yang mereka gunakan.

Berbeda dengan maximizing atau maximizer sebagai orangnya, ada jenis konsumen lain yang dikenal dengan istilah satisficers yang puas dengan keputusan singkat mereka tanpa harus meluangkan banyak waktu untuk menganalisis sebelum membeli atau menggunakan produk tertentu. Perbedaan antara maximizer dan satisficers ini terletak pada loyalitas dan jangka waktu pada sebuah produk.

Maximizer vs Satisficers

Dalam dunia bisnis, ada 2 tipe pelanggan yang dikenal, yaitu maximizer dan satisficers. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, maximizers ini membutuhkan banyak tenaga dan waktu untuk memilih dan memutuskan suatu barang dengan harapan mereka akan mendapatkan yang terbaik dan tahan lama tentunya. 

Berbeda terbalik dengan maximizer, para satisficers ini justru nggak ingin berlama-lama hanya untuk memutuskan dan kemudian membeli sebuah produk. Rata-rata mereka tertarik pada suatu barang di pandangan pertama dan melakukan analisis singkat lalu kemudian membelinya. Nggak peduli apakah barang itu akan berguna atau tahan lama, yang pasti mereka sudah puas setelah memilikinya.

Maximizer Customer Menjadi Tren Baru

Sumber Gambar : istockphoto.com

Berdasarkan penelitian, tren konsumen maximizing ini melonjak lebih tinggi dibandingkan dengan satisficers. Hal itu dikarenakan, strategi belanja orang-orang pada umumnya sekarang ini sudah mulai bergeser dari yang dapat dikatakan gelap mata menjadi belanja efektif. Tentu saja, ada plus dan minus dalam dunia bisnis terkait dengan munculnya tren maximizer customer ini.

Bagi perusahaan yang memiliki produk hebat dan sangat bermanfaat, maximizer customer ini dipandang sangat bermanfaat karena mereka mendapatkan konsumen yang loyal dan akan terus memakai produk mereka. Sedangkan bagi pemilik usaha dengan produk beragam dan hanya naik saat tren saja, maka hal tersebut justru merugikan bagi mereka.

Apa Artinya Maximizer Customer Bagi Pebisnis?

Maximizer Customers

Sumber Gambar : uschamber-co

Seperti yang disebutkan di atas, maximizer customer tersebut memiliki sisi positif dan negative, tergantung dari jenis produk yang dijual oleh produsen. Hanya saja, bagi para pebisnis, keberadaan konsumen seperti mereka itu sangatlah berarti karena produsen bisa mendapatkan pelanggan tetap tanpa harus takut ketika tren pasar berubah.

Ditambah lagi ada istilah “buy less, buy lux” yang memiliki artian secara luas adalah produsen akan mengarahkan konsumen untuk membeli produk yang lebih baik daripada boros dengan memborong banyak barang. Tapi di sisi lain, mereka akan lebih mengeluarkan banyak uang untuk membeli produk tertentu dengan harga yang nggak bisa mereka tawar. 

kontributorkreativv

Kontributor @ kreativv ID

About author

Related posts
Creativepreneur and Career

Wajib Catat, 5 Aplikasi Untuk Memperkuat Bisnis Kamu!

Creativepreneur and Career

7 Tips Rebranding Product untuk Tingkatkan Daya Saing

Creativepreneur and Career

Kenali Dua Strategi Pemasaran yang Cocok untuk Bisnis Kamu!

Creativepreneur and Career

Pentingnya Menentukan Niche Market Bagi Pebisnis Baru