Snackable content adalah konten yang mudah dikonsumsi, mudah dipahami, dan mudah dibagikan. Sebenarnya snackable content itu seperti apa bentuknya dan kenapa penting dalam dunia digital marketing? Yuk, kita bahas di bawah ini!
Apa Itu Snackable Content?
Sumber : Freepik
Snackable content merupakan konten yang mudah dicerna, tujuannya untuk berbagi ide dengan cepat dan efektif. Berbeda dari konten yang durasinya panjang, snackable content perlu dibuat agar audiens dapat memahami dan menikmatinya dalam hitungan detik. Ini menjadikannya ideal untuk dibagikan di berbagai platform media sosial.
jenis konten seperti ini dapat berdiri sendiri. Tapi ada juga yang merupakan bagian dari konten lainnya, misalnya infografis yang ada di dalam postingan blog. Snackable content bisa berupa konten informatif yang mudah dicerna dan ada juga yang isinya berupa hiburan dan sesuatu yang lucu. Konten ini diperlukan dalam digital marketing.
Kenapa Penting Membuat Snackable Content?
Sumber : Freepik
Jenis konten seperti ini dapat dibuat dalam waktu cepat, jadi tak butuh waktu lama untuk mengunggahnya. Tapi kenapa penting untuk sesekali mengunggah snackable content? Menurut laporan State of Content Marketing, pemilik bisnis menyatakan bahwa mengunggah konten lebih sering adalah salah satu kunci utama kesuksesan untuk konten digital.
Selain itu, jenis konten seperti ini penting karena alasan di bawah ini:
- Membantu mengekspresikan kepribadian brand. Konten seperti meme dan GIF mencerminkan nilai-nilai brand, selera humor, dan masih banyak lagi.
- Dapat menyampaikan informasi secara efektif. Konten snackable content mudah diakses, kapan pun dan di mana pun.
- Memberikan pengalaman yang lebih menarik bagi pengguna. Setiap orang mengonsumsi konten secara berbeda, sehingga jenis konten seperti ini membantu memenuhi preferensi pengguna tertentu.
Jenis Snackable Content
Sumber : Freepik
Ada banyak jenis snackable content, tapi 5 jenis berikut ini adalah yang paling umum dibagikan:
1. Meme
Konsep meme sudah ada sejak tahun 1970-an, di mana dulu meme dianggap sebagai unit informasi budaya yang ditiru dan disebarkan. Sekarang meme kita kenal sebagai gambar atau video viral dengan atau tanpa teks.
Meme adalah salah satu jenis konten yang mudah dipahami dan mudah dibagikan karena menarik dan menghibur. Meme sering dibagikan di platform media sosial seperti X atau Instagram. Meme dapat disebarkan di postingan atau lewat Direct Message.
2. GIF
GIF adalah singkatan dari Graphic Interchange Format yang biasanya berupa animasi, seperti gambar bergerak tanpa suara. GIF ada yang dilengkapi teks dan ada yang tidak. Sebagian besar GIF diambil dari acara TV, film, dan lain sebagainya. Dalam konten marketing, biasanya brand menggunakan GIF untuk menyampaikan emosi dan reaksi. Durasinya sangat singkat dan dapat digunakan untuk banyak hal.
3. Infografis
Infografis adalah visualisasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi yang kompleks dan detail secara sekilas. Cara ini lebih efektif dan ringkas daripada menyampaikan info rumit dalam bentuk teks saja.
4. Video Pendek
Video pendek kian populer di dunia digital marketing. Yang dimaksud video pendek adalah yang durasinya di bawah 60 detik. Biasanya marketer menggunakan video pendek untuk meningkatkan brand awareness dan engagement.
5. Konten Interaktif
Konten interaktif mengundang pengguna untuk melakukan suatu aksi setelah melihat konten tersebut, sehingga tercapai engagement. Bentuknya beragam, misalnya polling, game, kuis, dan masih banyak lagi. Konten ini seru dan mampu mengumpulkan info terkait target audience!
