Di tengah dunia yang serba pesat perkembangan teknologinya, cyber security sudah jadi kebutuhan yang wajib dipenuhi oleh setiap sistem komputer di perusahaan. Setiap perusahaan pasti punya data konfidensial yang harus dilindungi. Tanpa strategi cyber security yang komprehensif, ancaman kejahatan cyber akan terus mengintai. Sebenarnya apa itu cyber security dan kenapa penting bagi perusahaan?
Apa Itu Cyber Security?
Sumber Gambar : entrepreneur.com
Cyber security merupakan prosedur dan teknik untuk melindungi sistem esensial bisnis dan data perusahaan terhadap ancaman siber dan penyalahgunaan data online, yang sering disebut dengan kejahatan siber.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, maka bentuk serangan siber juga semakin berkembang. Pelakunya punya akses yang lebih mudah untuk masuk ke data perusahaan yang dituju dengan menggunakan teknologi terbaru dan AI.
Makin berkembang teknologi yang digunakan para pelaku kejahatan siber, artinya perusahaan juga harus mengadaptasi teknologi terbaru untuk melawannya. Caranya dengan menggunakan software cyber security terbaru, yang mampu melawan potensi ancaman siber terkini.
Manfaat Cyber Security
Sumber Gambar : evolok.com
Makin meningkatnya ancaman cyber security untuk bisnis, pentingnya menjaga keamanan jadi makin penting dalam bisnis. Pada dasarnya, dengan masyarakat modern yang makin bergantung pada teknologi, kebocoran data sangat mungkin terjadi di jaman sekarang. Apalagi dengan banyaknya akun media sosial yang digunakan masyarakat.
Detail yang sensitif seperti info kartu kredit, dan nomor-nomor lain yang penting seperti NIK, Kartu Keluarga dan rekening bank tersimpan di dalam memori cloud seperti Google Drive dan Dropbox. Kalau tidak dijaga dengan baik, data-data ini sangat mudah disalahgunakan. Jadi, baik itu bisnis besar maupun kecil, bahkan individu sekalipun, sangat membutuhkan cyber security.
Beberapa manfaat cyber security adalah:
- Melindungi data yang sensitif, baik data perusahaan maupun klien dan konsumen.
- Membangun kepercayaan klien dan konsumen, sistem keamanan yang terjaga membuat klien dan konsumen tenang dan lebih mempercayai perusahaan.
- Menjaga produktivitas, karyawan tetap bisa bekerja dengan baik tanpa gangguan ancaman kejahatan siber.
- Mempercepat waktu pemulihan apabila terkena ancaman siber. Walau sistem sudah terlindung, peluang terkena ancaman siber tetap ada. Akan tetapi enggan perlindungan yang baik, waktu pemulihannya bisa lebih cepat.
Tipe Cyber Attack
Sumber Gambar : kerr-russell.com
Ada beberapa tipe cyber attack atau serangan siber yang mungkin dialami sistem siber perusahaan. Di antaranya adalah:
1. Malware
Malware sering juga disebut virus, merupakan serangan siber yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Biasanya ini merupakan program jahat yang memang sengaja disebarkan atau disusupkan hanya ke beberapa sistem siber perusahaan saja. Cara penyebarannya bisa melalui e-mail, website, maupun hardware. Virus ada yang bisa menyembunyikan data, tapi ada juga yang menghapus atau merusak data.
2. Denial of Service
Yang kedua adalah jenis serangan yang memanipulasi sistem dan jaringan, hingga ke aplikasi perusahaan sehingga produktivitas sangat terhambat. Beratnya lagi, denial of service bisa sangat menguras daya. Pelakunya mungkin saja meminta uang tebusan pada perusahaan jika ingin sistemnya dikembalikan seperti semula.
3. Scareware
Sebenarnya ini adalah tipe serangan siber yang semacam scam atau tipuan. Biasanya bentuknya seperti pop up windows yang bentuknya mengancam. Sebenarnya ini hanya jebakan saja. Kalau kita sampai klik pop up, maka akan mengarah ke laman yang diinginkan pelaku. Pada akhirnya berujung ke penipuan. Jadi kalau diserang dengan pop up semacam ini, sebaiknya tidak klik apa-apa.
