![Duplicate Content](https://i0.wp.com/kreativv.com/wp-content/uploads/2024/05/Duplicate-Content.png?resize=1140%2C627&ssl=1)
Pernah dengar tentang duplicate content? Banyak yang mengira bahwa konten duplikat adalah salah satu kesalahan SEO yang paling buruk. Sebenarnya apa itu duplicate content dan apa pengaruhnya bagi konten kita? Supaya tidak keliru, simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Duplicate Content?
![What is Duplicate Content in SEO Context 📖 Tips to Handle and Prevent Issues](https://i0.wp.com/sitechecker.pro/wp-content/uploads/2023/09/what-is-duplicate-content.png?resize=1140%2C599&ssl=1)
Sumber : sitechecker.pro
Duplicate content merupakan konten yang muncul di internet pada lebih dari satu tempat. Yang dimaksud “satu tempat” adalah satu alamat website (URL) yang unik. Jadi duplicate content muncul di lebih dari satu alamat website, bisa dua bahkan lebih. Secara teknis, konten duplikat memang bukan penalti, tapi dapat berpengaruh ke peringkat website di mesin pencarian.
Saat ada beberapa bagian yang sangat mirip di lebih dari satu alamat website, maka akan sulit bagi mesin pencari untuk memutuskan versi mana yang lebih relevan dengan permintaan pencarian tersebut.
Alasan Duplicate Content Itu Penting
![How to Deal with Duplicate Content in SEO](https://i0.wp.com/ezranking.s3.eu-west-2.amazonaws.com/blog/wp-content/uploads/2021/02/18092903/Duplicate-Content-in-SEO.png?resize=715%2C376&ssl=1)
Sumber : ezranking
Lalu kenapa kita perlu memperhatikan duplicate content? Berikut ini alasan lengkapnya:
Bagi Mesin Pencarian
Konten duplikat dapat menimbulkan 3 masalah utama pada mesin pencarian, yaitu:
- Mesin pencarian tidak tahu versi mana yang orisinal
- Mesin pencarian tidak tahu apakah akan mengarahkan link ke satu halaman atau memisahkannya menjadi beberapa versi
- Mesin pencarian sulit memberikan peringkat pada hasil yang muncul.
Bagi Pemilik Website
Duplicate content sangat merugikan pemilik website karena 2 hal di bawah ini:
- Mesin pencarian akan memberikan salah satu jawaban saja meski ada beberapa versi. Karena itu, mungkin saja situs yang orisinal justru tidak terpilih.
- Tautan yang ada di dalam website juga mungkin akan diubah, padahal tautan berpengaruh pada peringkat konten. Kalau tautannya diganti, maka akan mempengaruhi visibilitas pencarian kualitas konten.
Fakta Seputar Duplicate Content
![What are the causes of duplicate content? - The CAG](https://i0.wp.com/computingaustralia.com.au/wp-content/uploads/2021/11/What_are_the_causes_of_duplicate_content-banner-scaled-1.jpg?resize=1140%2C428&ssl=1)
Sumber : computingaustralia.com.au
Duplicate content punya pengaruh besar pada kualitas website kita. Ini dia beberapa fakta yang perlu diketahui seputar duplicate content:
1. Gunakan Pengalihan 301 untuk Menghindari Konten Duplikat
Minimalkan konten duplikat dengan mengalihkan URL lama atau alamat yang usang ke versi baru. Cara ini berguna di momen berikut:
- Saat baru pindah ke domain website baru
- Setelah menggabungkan dua website, lalu mencoba mengalihkan URL yang sudah ketinggalan jaman
- Setelah menghapus website, maka konten terhapus dari internet.
2. Variasi URL Dapat Menimbulkan Konten Duplikat
Variasi URL dapat menyebabkan konten duplikat. Sebenarnya ini bukan masalah yang berbahaya, tapi mempengaruhi peringkat website kita. Karena itu, penting sekali memilih alamat URL yang unik agar tidak terjadi masalah seperti ini.
3. Boilerplate dan Konten Duplikat
Yang dimaksud dengan konten “boilerplate” adalah pernyataan yang berulang, biasanya pada pemberitahuan hak cipta dan pasal-pasal dalam hukum. Saat konten ini muncul dalam beberapa konten sekaligus, mesin pencarian dapat menganggapnya sebagai duplikat.
Jika ingin konten terbebas dari boilerplate, maka sebaiknya membuat tulisan tentang hukum dalam versi singkat saja. Jika pembaca ingin mengetahui versi lengkapnya, berikan tautan ke kebijakan hukum yang lengkap.
4. Rewrite Konten Agar Terhindar dari Duplikat
Meskipun konten yang kita buat adalah yang orisinil, tapi ada mungkin saja yang muncul di peringkat atas adalah dari website lain. Salah satu cara mengatasi hal ini adalah dengan rewrite atau menulis ulang. Mungkin hal ini akan terasa tidak adil, tapi sering kali ini harus dilakukan agar konten kita jadi orisinil dan dianggap lebih bernilai dari konten serupa.